时间:2025-06-14 00:13:59 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin untuk kedua kalinya kembali menembus level harga US$110.000 d quickq安卓版app
Harga Bitcoin untuk kedua kalinya kembali menembus level harga US$110.000 di Selasa (10/6). Capaian tersebut didorong oleh kenaikan yang lebih besar dalam pasar altcoin serta optimisme pasar terhadap komentar dari Paul Atkins.
Dilansir dari Coindesk, stabilnya harga kripto unggulan ini menyusul sentimen investor masih bersifat defensif menyusul belum jelasnya hasil negosiasi dari China dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Akun X Presiden Dibajak, Muncul Cuitan Soal Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi
"Tingkat pendanaan dan indikator leverage lainnya menunjukkan bahwa pasar tetap berhati-hati," ujar Kepala Riset K33 Research, Vetle Lunde, dilansir Rabu (11/6).
"Selera risiko secara umum tetap lemah, meskipun bitcoin diperdagangkan mendekati rekor tertingginya," tambahnya.
Platform Binance mencatat tingkat pendanaan negatif untuk kontrak swap abadi bitcoin pada beberapa hari minggu lalu. Rata-rata tingkat pendanaan tahunan kini berada di hanya 1,3%, angka yang biasanya dikaitkan dengan dasar pasar lokal (local bottoms), bukan puncak.
"Bitcoin biasanya tidak mencapai puncak dalam kondisi pendanaan negatif," tambah Lunde.
Ia juga mencatat bahwa kondisi seperti ini sebelumnya justru lebih sering mendahului kenaikan harga (rally) daripada koreksi.
Data aliran dana ke produk investasi juga mencerminkan kehati-hatian. ETF ProShares 2x Bitcoin (BITX) saat ini memiliki eksposur setara dengan 52.435 bitcoin, mencerminkan posisi defensif yang menyisakan ruang bagi potensi reli harga lanjutan.
Meski demikian, tidak semua analis melihat kenaikan saat ini sebagai awal dari tren bullish yang berkelanjutan.
Beberapa pengamat pasar menilai bahwa situasi saat ini lebih menguntungkan bagi trader berpengalaman yang mampu mengelola struktur pasar yang dipengaruhi oleh volatilitas.
Baca Juga: William Mougayar: Ethereum Hanya Keok Soal Marketing dari Solana
Secara teknikal, level dukungan berikutnya untuk bitcoin diperkirakan berada di US$105.000 dan US$100.000.
Tersangka Mutilasi Ciamis Dicek Kejiwaannya, Kepolisian Ungkap Perilakunya2025-06-13 23:55
Perbaikan Smelter PTFI Gresik Lebih Cepat dari Jadwal, Siap Hasilkan Katoda Tembaga di Akhir Juni2025-06-13 23:15
英国戏剧学院排名TOP5解析2025-06-13 23:01
Respons Kasus Viral, RupiahCepat Penuhi Panggilan OJK dan Klarifikasi ke AFPI2025-06-13 22:45
Laporan Kasus Menu Tulis Tangan di Pesawat Garuda Belum Dicabut2025-06-13 22:30
Peneliti Temukan Roti Tertua Dunia di Turki, dari 6600 SM2025-06-13 22:24
FOTO: Sopir Bajaj Itu Bernama Ekawati, Tangguh Arungi Jalanan2025-06-13 22:20
Gugatan Ditolak, Habis ini Mau Ngapain Lagi Prabowo?2025-06-13 21:58
APSyFI Usul Bea Masuk Anti2025-06-13 21:52
Penumpang Lempar Koin ke Mesin Pesawat, Penerbangan Ditunda 4 Jam2025-06-13 21:39
Kapolri Bentuk TPGF Kasus Novel, Kontras: 6 Bulan Kerja Mengecewakan2025-06-14 00:04
Tolak Pulau Buatan Ahok, Tapi Kelompok 212 Dukung Reklamasi Anies2025-06-13 23:58
Kembangkan Ekowisata Cibuntu, PLN UIP JBT Raih Predikat Platinum di Anugerah TJSL 20252025-06-13 23:51
Tanggapi Spekulasi Gulung Pabrik, Ini Jawaban Resmi Nissan Motor Corporation2025-06-13 23:35
Bank Index dan PT MatchMove Indonesia Luncurkan Kartu Debit Co2025-06-13 23:22
谢尔丹学院作品集要求详解2025-06-13 22:57
美术生日本留学贵不贵?2025-06-13 22:39
利兹大学预科课程详解2025-06-13 22:13
Terkuak Alasan Buronan Nomor 1 di Thailand Chaowalit Thongduang Ngumpet di Indonesia2025-06-13 21:51
世界音乐剧专业大学排名汇总!2025-06-13 21:38