您的当前位置:首页 > 时尚 > 2.000 Hektare Sawah di Bali Raib per Tahun Gara 正文
时间:2025-05-23 06:06:36 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Kebijakan moratorium pembangunan yang akan diberlakukan pemerintah di Balim quickq app
Kebijakan moratorium pembangunan yang akan diberlakukan pemerintah di Balimembuat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) angkat bicara. Walhi Bali menganggap semestinya kebijakan moratorium diterapkan sejak lama.
Pembangunan dan alih fungsi lahan pertanian di Bali sangat masif. Akibatnya, sekitar 2.000 hektare sawah di Bali lenyap per tahun, dan berubah menjadi akomodasi pariwisata alias hotel dan vila.
Walhi pun mendesak pemerintah segera menerapkan moratorium pembangunan hotel dan vila di Pulau Dewata. Sebab, Bali dinilai sudah overbuild. Banyak ruang hijau tang telah berubah menjadi bangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data alih fungsi lahan yang dihimpun Walhi Bali sejak 2000-2020 untuk wilayah Badung dan Denpasar, ternyata luas sawah yang tersisa di kedua daerah tersebut hanya sekitar 3.000-an hektare pada 2020.
Angka luas sawah tersebut jauh berkurang dibanding ketika pada tahun 2000, di mana masih ada sekitar 7.000-an hektare sawah di Badung dan Denpasar.
"Terjadi pengurangan luas sawah sebesar 4.334,01 hektare atau 23,44 persen hilang dalam kurun waktu 20 tahun," beber Bokis.
Dengan data luas sawah hanya dari dua daerah yakni Badung dan Denpasar, dia pun mengkhawatirkan daerah Bali lainnya. Bokis kemudian membandingkan data Dinas Kebudayaan Bali yang menyebutkan sebanyak lima dari 1.596 subak di seluruh Bali hilang pada 2018. Subak adalahsistem pengairan masyarakat Bali yang menyangkut hukum adat.
Berdasarkan data itu, jumlah sawah yang tersisa di seluruh Bali pada 2018 sebanyak 69 ribu hektare. Jumlah tersebut menyusut dibandingkan luas sawah pada 2014 yang mencapai 80 ribu hektare.
Dia menyatakan, hanya dalam kurun waktu empat tahun, luas sawah di Bali menyusut sebanyak 11 ribu hektare atau rata-rata berkurang 2.000-an hektare per tahun. "Sawah di Bali saat ini kurang lebih 62 ribu hektare," ujarnya.
(wiw)高考留学新加坡,可以选择哪些院校?2025-05-23 05:41
Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI2025-05-23 04:57
Terbaru April 2025, Daftar 73 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia2025-05-23 04:41
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-23 04:21
ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?2025-05-23 04:01
Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI2025-05-23 03:54
Kini Layanan Zakat, Infak dan Sedekah Baznas Resmi Bisa Diakses Melalui myBCA2025-05-23 03:41
Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?2025-05-23 03:39
Macron Bawa Kabar Baik, Prancis dan China Segera Capai Kesepakatan Soal Tarif Cognac2025-05-23 03:34
Prabowo: 'Saya Tidak Mau Maju Lagi Sebagai Presiden RI, Kalau...'2025-05-23 03:23
5 Cara Mengatasi Kucing Diare, Jangan Buru2025-05-23 05:43
Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya2025-05-23 05:32
16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui2025-05-23 05:23
Awas, Nyeri Perut Bagian Ini Jadi Gejala Radang Usus Buntu2025-05-23 05:19
Ditunjuk Jadi Maskapai Haji 2025, Lion Air Bersyukur Dipercaya Angkut Jamaah RI2025-05-23 05:01
Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya2025-05-23 04:58
Honbap, Tren Baru yang Diam2025-05-23 04:53
Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual2025-05-23 04:18
Inspiratif! Dokter Yanuar Lulusan Tercepat S3 Kedokteran dengan IPK 4,002025-05-23 04:05
Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?2025-05-23 03:26