Menteri LH Bakal Usut Potensi Pelanggaran Tambang Nikel di Daerah Lain Selain di Raja Ampat
JAKARTA,?quickq下载地址 DISWAY.ID --Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan pihaknya akan mengusut potensi pelanggaran dari aktivitas penambangan di daerah di luar Raja Ampat, Papua Barat Daya.
“Saya rasa itu sudah jadi target Bapak Presiden untuk merapikan tata kelola di tanah air ini,” kata Hanif kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan , Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.
Sebagai informasi, selain Raja Ampat, ada beberapa lokasi yang menjadi tempat tambang nikel.
BACA JUGA:Soal Anggaran Mobil Dinas Pejabat Eselon 1 Hampir Rp1 Milyar, Mensesneg: Itu Standar Biaya
BACA JUGA:Cara Mudah Cek Bansos PKH BPNT 2025 Kapan Cair, Beneran Cukup Modal NIK KTP!
Misalnya di Maluku Utara yakni di Halmahera dan juga pulau-pulau kecil seperti Pulau Obi dan Pulau Gebe.
Terkait hal ini, Hanif mengatakan pihaknya akan turun langsung ke lokasi.
Menurut Hanif, pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terhadap penambangan yang ada di pulau tersebut.
"Ya kita sedang melakukan pendalaman pengawasan, jadi tim kami segera berangkat untuk menyikapi pencabutan yang dilakukan oleh pemerintah. Kita melakukan pendalaman pengawasan, dari pengawasan itu kita akan menentukan langkah-langkah lebih lanjut," ucapnya.
Sebagai informasi, Sebelumnya, Pemerintah mencabut izin usaha pertambangan milik 4 perusahaan tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
BACA JUGA:Kemendag Optimis Perundingan Indonesia dengan Eropa dan Eurasia Bisa Buka Peluang Pasar
BACA JUGA:HIPMI Dukung Langkah Tegas Bahlil Tertibkan IUP Tambang, Serukan Tata Kelola Berkelanjutan
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia merinci 4 perusahaan itu adalah PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining.
"Yang kita cabut adalah PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining. Ini yang kita cabut," kata Bahlil di Kantor Presiden, Selasa, 10 Juni 2025.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- ·Saldo Dana Kaget! Kapan Jadwal Pencairan Duit PIP 2025? Bisa Dapat Rp1, 8 Juta
- ·Putri Sambo Akan Diuji Pakai Alat Tes Kebohongan
- ·Tips Mengontrol Gula Darah bagi Jemaah Haji Penderita Diabetes
- ·Menparekraf: Bus Pariwisata Harus Punya Sertifikat Laik Operasional
- ·Dipuji Natalius Pigai, Dedi Mulyadi Tak Mau Buru
- ·Penyelundup Kabur! Benih Lobster Senilai Rp30 Miliar Berhasil Diamankan KKP, Begini Kronologinya
- ·Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW
- ·Alasan Jenazah Rizal Ramli Dimakamkan Pada Kamis Besok
- ·Kejagung Kaji UU BUMN Baru Soal Direksi dan Komisaris Bukan Penyelenggara Negara
- ·Erick Thohir Resmikan Antara Heritage Center, Ikon Wisata Jurnalisme
- ·Prabowo Bakal Bentuk Badan Otorita, Awasi Pembangunan Giant Sea Wall Pesisir Utara Pulau Jawa
- ·Ricky Ham Pegawak Korupsi dan Terima Suap Rp24,5 Miliar
- ·美国电影研究生留学全攻略
- ·Tanpa Disadari, Ini 3 Kebiasaan yang Menyebabkan Paru
- ·Partai Berkarya Ikuti Langkah PRIMA, Gugat KPU RI Ke PN Jakarta Pusat
- ·美国艺术类研究生读几年?
- ·2025年澳大利亚建筑设计专业大学排名
- ·Blusukan ke Kampung Nelayan, Warga Gak Kenal Heru Budi Hartono, 'Bukan Anies Ya?
- ·Puan Minta Kementerian
- ·2025英国纯艺术专业排名