Cara Tesla Mengambinghitamkan Penyegaran Model sebagai Dalih Tren Penjualan Turun
Tesla menyalahkan performa buruk kinerja penjualan pada kuartal pertama 2025 karena tengah melakukan penyegaran Model Y.
Namun, sekarang semua lini produksinya sudah beroperasi maksimal tetapi penjualan kendaraannya masih menurun. Hal ini menunjukkan bahwa masalahnya tidak hanya pada proses produksi, tetapi juga pada permintaan.
Tesla sudah menawarkan diskon dalam pembelian Model Y serta penyediaan layanan pembiayaan tanpa bunga guna mendorong peningkatan penjualan kendaraannya.
Sebelumnya, angka penjualan mobil Tesla sejak awal tahun 2025 dilaporkan menurun di pasar China dan sejumlah negara Eropa.
Dikutip dari Antara, menyebut data terbaru menunjukkan bahwa konsumen China sekarang lebih memilih merek lokal seperti BYD dan Xiaomi ketimbang Tesla.
Tesla pada Mei 2025 tercatat hanya menjual 61.662 unit mobil di China, yang mencakup penjualan kendaraan di pasar domestik dan ekspor mobil dari negara itu.
Angka penjualan itu turun sekitar 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Tesla sepanjang Januari hingga Mei 2025 secara akumulatif mengirimkan 292.875 kendaraan di China, turun hampir 18 persen dari angka penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 355.616 unit.
Perusahaan juga dilaporkan menghadapi penurunan penjualan kendaraan di pasar-pasar utama Eropa seperti Jerman, Prancis, Spanyol, Swedia, Denmark, dan Belgia.
下一篇:Prabowo Teken Perpres Baru, Setkab Kini di Bawah Kemensetneg dan Setara Eselon II
相关文章:
- Gibran Buka Layanan Pengaduan Masyarakat Langsung di Istana Wapres, Ini Jadwalnya
- Berkas Perkara Lengkap, Habib Rizieq OTW Duduk di Kursi Pesakitan
- 7 Jus Sayur yang Bisa Bakar Lemak, Bikin Diet Makin Sehat
- VIDEO: Melihat Kecanggihan Pameran Interaktif Harry Potter di Jerman
- Kepala BPKP Ingatkan Kepala Daerah se
- Dengar MUI Mau Bikin Tim Buzzer Buat Jagain Anies, Eks Staf Ahok Ungkit Hibah Rp10,6 M
- Mengapa Ibu Hamil Butuh Asupan Asam Folat?
- Dengan Teknologi AI, JobCity.id Bantu Para Pemburu Pekerjaan
- Prabowo Teken Perpres Baru, Setkab Kini di Bawah Kemensetneg dan Setara Eselon II
- IMZ dan Dompet Dhuafa Gulirkan Sekolah Manajemen Koperasi
相关推荐:
- Serang Iran, Jerman Ingin Israel Dibekingi Negara G7
- Poltracking Kembali Bongkar Fakta Tersembunyi Inkonsistensi PERSEPI
- Pendaftaran Bintara Bakomsus Polri 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- Tanggal 27 November Pilkada 2024, Libur Nasional atau Tidak?
- Makin Nyata, Pramono Sowan ke Rumah Anies! Pertemuan Berlangsung 1 Jam
- Babeh Haikal Tegaskan Produk Non Halal Dikecualikan dari Kewajiban Sertifikasi Halal
- VIDEO: Restoran Spin
- IDI Sebut Pandemi Covid Bikin Penanganan HIV/AIDS Berantakan
- Pembekalan Menteri dan Wamen di Akmil Magelang, Istana: Tak Usah Takut, Bukan Ospek atau Militerisme
- Kamu Tak Disarankan Minum Pakai Gelas di Kamar Hotel, Kok Bisa?
- Ramai Penipuan Berkedok Situs SATUSEHAT Health Pass Palsu, Kemenkes Bilang Gini
- Viral Menteri Satryo Dituding Suka Tampar Pegawai, Ini Jawaban Kemendiktisaintek
- Penerbangan Perdana Rute Makassar
- Cek Jadwal Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024, Peserta Jangan Sampai Lupa!
- Regulasi Turunan UU Perlindungan TKI Perlu Segera Dibuat
- KPK Tahan Satu Tersangka Lagi dalam Kasus Korupsi Pengadan APD di Kemenkes 2020
- BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS
- Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin
- Lewat Siprosatu, Kemenperin Genjot Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit