5 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bantu Jaga Imunitas saat Musim Hujan
Daftar Isi
- 1. Salmon
- 2. Ikan haring dan sarden
- 3. Tuna
- 4. Ikan mackarel
- 5. Minyak hati ikan kod
Di musim hujan seperti saat ini, kita harus selalu menjaga imunitas tubuh dengan memenuhi kebutuhan nutrisi termasuk vitamin D. Simak deret jenis ikanyang mengandung vitamin D berikut ini.
Vitamin D merupakan salah satu kelompok vitamin yang larut dalam lemak. Ada banyak sekali manfaat vitamin D bagi tubuh, mulai dari menjaga kepadatan tulang dan gigi, menjaga imun tubuh, hingga membantu mencegah penyakit kanker.
Pada dasarnya, tubuh dapat memproduksi vitamin D melalui bantuan paparan sinar matahari pagi. Namun, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin D melalui beberapa makanan, seperti telur, hati, daging merah, produk susu, dan biji-bijian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Salmon
Salmon adalah ikan berlemak yang populer dan sumber vitamin D.
Menurut Database Komposisi Makanan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu porsi 3,5 ons (100 gram) porsi salmon Atlantik yang dibudidayakan mengandung 526 IU vitamin D.
Ikan salmon juga bisa diolah jadi beragam jenis masakan, mulai dari dibakar hingga dibuat sup.
2. Ikan haring dan sarden
Ikan haring seringkali diolah dengan cara diasapi atau diasamkan. Ikan kecil ini juga merupakan sumber vitamin D.
Ikan haring Atlantik segar menyediakan 214 IU per porsi 3,5 ons (100 gram), yang merupakan 27 persen dari kebutuhan vitamin D harian tubuh.
Selain itu, sarden kalengan juga merupakan sumber vitamin D yang baik. Satu porsi 3,5 ons atau 100 gram sarden menyediakan 193 IU atau 24 persen dari kebutuhan harian tubuh.
3. Tuna
![]() |
Mengutip Everyday Health, USDA mencatat 3 ons ikan tuna kalengan dalam air mengandung 68 IU vitamin D. FDA merekomendasikan untuk memilih tuna ringan sebagai pilihan terbaik.
Selain menyehatkan, tuna juga termasuk ikan yang mudah diolah jadi beragam jenis masakan.
4. Ikan mackarel
Mengutip British Heart Foundation, ikan jenis ini juga mengandung tinggi vitamin D. Mengonsumsi ikan mackarel bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kesehatan otak, memperkuat tulang, dan mencegah anemia.
5. Minyak hati ikan kod
![]() |
Minyak hati ikan kod adalah suplemen yang populer. Jika Anda tidak menyukai ikan, mengonsumsi minyak ikan cod adalah cara lain untuk mendapatkan nutrisi yang sulit didapat.
Ini adalah sumber vitamin D yang sangat baik. Dengan kandungan sekitar 450 IU per sendok teh (4,9 mL), ini memenuhi 56% dari kebutuhan harian tubuh.
Sebuah studi pada 2021 dalam jurnal Nutrients menyebut minyak hati ikan kod sebagai bagian dari pengobatan rakhitis, psoriasis, dan tuberkulosis.
Itulah 5 ikan yang mengandung vitamin D yang bisa bantu jaga imunitas tubuh di musim hujan. Adakah ikan favoritmu?
-
BNSP Dorong Tenaga Kerja Kantongi Sertifikasi KompetensiDi Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus FransiskusKata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan MasturbasiPaus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini CeritanyaRatna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak RelevanPengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di PenjaraDiskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April BesokBGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia6 Jalur Pendakian Rinjani dari yang Paling Mudah hingga SulitKemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
下一篇:Numbers Protocol Hadirkan Solusi Berita Terpercaya untuk Masyarakat
- ·Komitmen Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas, Kemenekraf Dorong Pendirian Dinas Ekraf di Daerah
- ·Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
- ·Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- ·Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- ·Ibu Kota Pindah, Aset Negara di Jakarta Dilirik Asing
- ·Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- ·Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- ·Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- ·KPK Segera Limpahkan Berkas Taufik Kurniawan ke Penuntutan
- ·BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- ·Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- ·Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- ·SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- ·Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- ·Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- ·Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- ·Mengingat Kembali Kronologi Awal Mula Kerusuhan 21
- ·Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
- ·Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- ·SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- ·Intip 5 Daftar Hari Penting Nasional
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
- ·Kolaborasi Antam dan Freeport, Erick Thohir: Potensi Hemat Cadangan Devisa Rp200 Triliun
- ·Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- ·艺术留学纽约电影学院怎么样?
- ·Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- ·Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- ·Transjabodetabek Blok M
- ·3 Cara Simpan Buah Naga agar Lebih Tahan Lama, Awet hingga 6 Bulan
- ·Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
- ·Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
- ·Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- ·伦敦时装学院怎么样?
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin