时间:2025-06-14 03:34:39 来源:网络整理 编辑:娱乐
Jakarta, CNN Indonesia-- Dua ekor panda raksasa yang telah tinggal di Skotlandia selama 12 tahun ter quickq官方apk
Dua ekor panda raksasa yang telah tinggal di Skotlandia selama 12 tahun terakhir melakukan perjalanan udara dengan "akomodasi kelas satu" untuk kembali ke China.
Kepala Eksekutif Kebun BinatangEdinburgh, David Field, mengatakan, dua ekor panda itu telah belajar tidur dan makan di dalam kandang logam tempat mereka akan disimpan selama 13 jam penerbangan.
Panda yang bernama Yang Guang dan Tian Tian itu dimuat dengan truk dalam peti terpisah pada Senin (4/12) saat kedua hewan menggemaskan itu meninggalkan ibu kota Skotlandia dengan pesawat sewaan khusus menuju Sichuan, China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya bagaimana panda dapat bertahan di pesawat, Field mengatakan kepada program Today di BBC Radio 4bahwa lingkungan di penerbangan akan nyaman bagi hewan-hewan tersebut.
"Mereka berada di lingkungan yang nyaman, hangat, dengan tingkat cahaya rendah dan mereka hanya akan tidur hampir sepanjang waktu seperti yang kita semua lakukan di kelas satu," kata Field, seperti dilansir Stuff, Rabu (6/12).
Pandai Besi Kebun Binatang Edinburgh, Rob Clark, membuat kotak kandang panda-panda itu dengan pintu gembok geser, tempat urin, dan layar yang dapat dilepas sehingga penjaga dapat memantau hewan-hewan berwarna hitam-putih itu selama penerbangan.
Empat penumpang ikut menaiki pesawat yang membawa dua ekor panda itu dari bandara Edinburg di antaranya, seorang penjaga Kebun Binatang Edinburgh, seorang dokter hewan Royal Zoological Society of Scotland, seorang penjaga kebun binatang di China dan seorang pejabat di China Southern Airlines, di mana mereka akan duduk di belakang pilot dan co-pilot.
Menurut perwakilan Kebun Binatang Edinburgh Darren McGarry, tanggung jawab atas kesejahteraan panda akan berpindah dari Inggris Raya ke China melalui penyerahan kunci pada pertengahan tahap penerbangan.
Penjaga hewan senior di Kebun Binatang Edinburgh, Michael Livingstone, akan termasuk di antara mereka yang menemani Yang Guang dan Tian Tian dalam penerbangan kembali ke China.
Livingstone menggambarkan bagaimana merawat panda telah menjadi "puncak" dalam karirnya di kebun binatang. Dia menuturkan, serah terima mengembalikan panda ke China menandai saat yang "menyedihkan dan emosional" bagi dia dan rekan-rekannya di Kebun Binatang Edinburgh.
"Mereka sangat berbeda untuk dipelihara, sebagai sebuah tim kami telah merawat banyak spesies beruang yang berbeda dan kami cukup yakin bahwa kami tahu rintangan apa yang mungkin perlu kami lewati dan lompati untuk memelihara panda, dan ketika mereka tiba, itu benar-benar berbeda dari apa yang kami pikirkan," tutur Livingstone.
"Mereka adalah spesies yang sangat sensitif dan sangat terspesialisasi sehingga kami dengan cepat mempelajari semua hal berbeda yang perlu kami lakukan terhadap atau di sekitar mereka," ucapnya.
Yang Guang dan Tian Tian tiba di Kebun Binatang Edinburgh pada tahun 2011sebagai bagian dari perjanjian 10 tahun antara Royal Zoological Society of Scotland dan China Wildlife Conservation Association.
Setelah perpanjangan dua tahun, hewan-hewan tersebut akan kembali ke China setelah upaya menghasilkan anak dari Tian Tian tidak berhasil.
(wiw)Daftar Kementerian dan Lembaga yang Akan Pindah ke IKN pada Tahap Pertama2025-06-14 03:16
Dicap Skema Ponzi, Harga Bitcoin Dinilai Naik Gegara Manipulasi BlackRock CS2025-06-14 03:14
VIDEO: Bros Aga Khan Langka Terjual Hingga Rp1,3 Triliun2025-06-14 03:07
DPR Bentuk Pansus KPK, ICW: Itu Melawan Kehendak Rakyat2025-06-14 02:16
Tanggapi Wacana Hak Angket, PPP Masih Fokus Rekapitulasi Suara Pemilu 20242025-06-14 01:49
FOTO: Pesona Teh Putih Bisa Jadi Ikon Teh Indonesia2025-06-14 01:41
Cak Imin: Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Berlaku Sampai Kapan Pun2025-06-14 01:38
Kota di Denmark Cari Warga Baru, Ada Tawaran Menarik jika Mau Pindah2025-06-14 01:37
Dinilai Mengadopsi FCTC, Serikat Pekerja IHT Protes PP 28/20242025-06-14 00:57
Indosat Dukung Transformasi Digital Nias di HUT Gunungsitoli2025-06-14 00:54
KPK Desak Polri Temukan Pelaku Penyerangan Novel Baswedan2025-06-14 02:58
Korupsi Pembuatan Patung Hingga Rp6,2 Miliar, Terdakwa Cuma Divonis 1 Tahun2025-06-14 02:50
Ketum PBNU Gus Yahya Sentil Banyak Pejabat Ngaku NU: Termasuk Natalius Pigai!2025-06-14 02:34
Cek Saldo Dana Bansos PKH 2025 di KKS Lewat HP, Full Rp 600 Ribu2025-06-14 02:16
Paramount Land Raih Penghargaan Developer of the Year – Indonesia dari Real Estate Asia2025-06-14 02:12
Disetrum hingga Dipukuli, Investor Bitcoin Menjadi Korban Penculikan di AS2025-06-14 01:49
Gundam Raksasa Siap Beraksi di Osaka Expo 20252025-06-14 01:31
Rudiantara Lestarikan Tradisi 'Nanggok' Saat Lebaran2025-06-14 01:30
Bank Index dan PT MatchMove Indonesia Luncurkan Kartu Debit Co2025-06-14 01:21
Polri Gelar Apel Konsolidasi Operasi Ramadniya 20172025-06-14 00:51