Perkuat Kerja Sama Pertolongan dan Pencarian, Basarnas Teken MoU dengan SAR Timor Leste

BALI,quickq 官网下载 DISWAY.ID- Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI Kusworo dan Menteri Transportasi dan Komunikasi Republik Demokrasi Timor Leste Miguel Marques Gonçalves Manetelu menandatangani nota kesepakatan bersama terkait penyelenggaraan SAR di Kantor SAR Denpasar, Kamis 19 September 2024.
Memorandum of Understanding (MoU) guna memperkuat hubungan kerja sama di bidang pencarian dan pertolongan khususnya pada sektor penerbangan dan maritim.
BACA JUGA:Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua, Basarnas Ungkap Seluruh Korban Dilarikan ke RS
BACA JUGA:Perkuat Potensi SAR di Seluruh Indonesia, Basarnas Gelar FKP3 Tingkat Pusat di Jakarta
Penguatan kerja sama tersebut diantaranya mencakup pertukaran informasi, komunikasi, dan koordinasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan maupun latihan bersama, penggunakan peralatan dan sarana prasarana serta berbagi keahlian teknis bidang pencarian dan pertolongan melalui seminar, workshop, dan konferensi.
"Kerja sama ini sangat penting karena dalam prakteknya, pelaksanaan operasi SAR khususnya di wilayah perbatasan seperti Indonesia dan Timor Leste, antar negara saling komunikasi dan koordinasi secara intensif. Orientasinya, untuk memberikan pertolongan secepatnya kepada saudara-saudara kita yang mengalami kedaruratan di kawasan perbatasan antar negara tersebut," ungkap Kabasarnas Mayjen TNI Kusworo.
Senada dengan hal itu, Menteri Komunikasi dan Transportasi Timor Leste Miguel Marques Gonçalves Manetelu berharap, kerja sama tersebut dapat memberikan jaminan pelayanan SAR yang optimal.
Utamanya bagi masyarakat, baik warga Timor Leste maupun warga Indonesia.
BACA JUGA:Tandatangani MoU, Basarnas dan Kemensos Lanjutkan Kerja Sama Operasi Pencarian dan Pertolongan 5 Tahun ke Depan
"Masyarakat Timor Leste dan Indonesia di perbatasan berhubungan baik, mereka saling mengenal dan berinteraksi satu sama lain. Mereka menggunakan moda transportasi yang hampir sama dan itu memiliki resiko terjadinya kedaruratan. Dengan kesepahaman ini, kami berharap hubungan bilateral kedua negara semakin erat dan dapat bekerja sama pada aspek keselamatan yang lebih luas," ungkapnya.
MoU yang juga dihadiri potensi SAR yang tergabung dalam Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Kantor SAR Bali tersebut diakhiri dengan ramah tamah dan pertukaran cinderamata dari masing-masing perwakilan negara.
相关文章
KemenPPPA: Pemberian Makanan Tidak Bergizi Termasuk Eksploitasi Anak
JAKARTA, DISWAY.ID--Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengingatkan kep2025-06-13Alhamdulillah Cair! Lansia Dapat Saldo Dana Bansos Rp 600 Ribu, Cek Rekening!
JAKARTA, DISWAY.ID– Lansia berhak mendapatkan saldo dana bansos Rp 600 ribu dalam program bans2025-06-13Tukar Kursi di Pesawat dengan Penumpang Lain, Boleh atau Tidak?
Jakarta, CNN Indonesia-- Isu soal tukar kursi antar penumpang pesawatkerap menjadi perbincangan hang2025-06-13Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
JAKARTA, DISWAY.ID--Pemerintah menargetkan pelayanan rawat inap BPJS Kesehatan di rumah sakit melalu2025-06-13Askrindo Beri Perlindungan pada 73 Lokasi Wisata Milik Perum Perhutani di Jawa Barat dan Banten
Warta Ekonomi, Jakarta - Menjelang libur sekolah ajaran tahun baru 2025/2026, banyak masyarakat yan2025-06-13VIDEO: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Icon of the Seas Siap Berlayar
Jakarta, CNN Indonesia-- Kapal pesiar terbesar di dunia, Icon of the Seas, memili2025-06-13
最新评论