Kecewa Pembatas Jalur Sepeda Dicopot, B2W Bakal Gugat Dishub DKI
时间:2025-05-24 10:10:19 出处:知识阅读(143)
SuaraJakarta.id - Ketua Umum Bike to Work (B2W) Indonesia Fahmi Saimima mengungkap kemungkinan menggugat Dinas Perhubungan DKI Jakarta lantaran mencabut stick cone pembatas jalur sepeda di Jalan Tentara Pelajar. Fahmi mengaku kecewa dengan tindakan tersebut.
Namun,quickq手机版免费下载 ia belum merinci kapan gugatan ke Dishud DKI itu akan dilayangkan. Fahmi mengaku tak terima alasan Dishub mencopot pembatas demi alasan keamanan.
"Kami sungguh sangat kecewa. Kami juga sedang pikirkan menggugat Dishub DKI yang membongkar fasilitas umum ini hanya karena alasan tidak aman," ujar Fahmi saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).
Ia mengaku sebenarnya sudah mencoba menghubungi Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo untuk meminta penjelasan terkait pencopotan stick cone itu.
Baca Juga:Pembatas Jalur Sepeda Warisan Anies Dibongkar Petugas, Begini Penjelasan Pemprov DKI
"Namun sampai detik ini kami memang blum dapat jawaban resmi dari Dishub," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berencana menggugat Institute for Transportations and Development Policy (ITDP) terkait pemberian penghargaan kepada Pemprov DKI.
"ITDP internasional yang memberi penghargaan kepada DKI Jakarta soal suistainable city award. Dulu dibanggakan dengan kualifikasi kota nomer satu di dunia yang menerapkan mobilitas yg twrintegrasi dan sustain," jelas Fahmi.
Menurutnya, pencopotan pembatas itu merupakan kemunduran pada penataan kota Jakarta. Apalagi, pemasangan stick cone itu sudah melalui kajian teknis dan akademis.
"Sudah melalui jalan panjang kajian teknis dan akademis, bahkan dikawal lembaga internasional, jadi kalao hanya ingin di bongkar berarti memang tidak pernah serius (soal keberadaan jalur sepeda)," imbuh Fahmi.
Baca Juga:Wacana Pemberlakukan Ganjil Genap untuk Sepeda Motor Kini Dipertimbangkan Pemprov DKI
Sebelumnya, Beredar di media sosial, video mengenai pencabutan pembatas jalur sepeda berupa stick cone oleh petugas di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta. Dalam narasi video, tertulis hal ini dilakukan karena pembatas itu hanya membuat macet karena ruas jalan jadi sempit.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
上一篇: Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
下一篇: Bikin Pria Difabel Terpaksa Turun Pesawat, Maskapai Didenda Rp1,1 M
猜你喜欢
- Sah! Ini Alasan NasDem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, PDI
- Bakal Diakuisisi Perusahaan Singapura, Saham Emiten Minuman TGUK Terbang 34%
- FOTO: Megahnya Adora Magic City, Kapal Pesiar Pertama Buatan China
- Tantangan Sumpah Pocong Wiranto, Tak Berfaedah untuk Selesaikan HAM
- Bamsoet Ingin Dana Bantuan Parpol Naik 10 Kali Lipat, Kutip Kajian KPK
- Keunggulan Beras Lokal, Tak Kalah dengan Impor
- ICP Melemah, Pertamina Akui Berdampak ke Bisnis Hulu
- Pos Indonesia dan Japan Post Perkuat Kolaborasi Global, Siap Hadapi Tantangan Industri Logistik
- Desertir TNI Jadi OPM, Ditembak Mati di Paniai!