时间:2025-06-13 18:07:36 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencermati dengan serius salah satu kegia quickq下载ios
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencermati dengan serius salah satu kegiatan industri ekstraktif khususnya terkait ekspansi tambang nikel di wilayah Raja Ampat, yang lokasinya relatif berdekatan dengan Kawasan Wisata UNESCO Global Geopark (UGGp) Raja Ampat.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam pertemuan dengan Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Manajemen Ungkap Perkembangan Negosiasi Pengambilalihan Saham IOTF oleh GAIA
Kegiatan tambang nikel tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan pemerhati lingkungan. Raja Ampat sendiri adalah salah satu destinasi pariwisata prioritas Indonesia yang memegang sejumlah predit atau status selain UGGp termasuk Kawasan Konservasi Perairan Nasional dan Pusat Terumbu Karang Dunia.
“Setiap kegiatan pembangunan di kawasan ini harus berpijak pada prinsip kehatihatian, menghormati ekosistem, serta keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Selasa (10/6).
Menteri Widiyanti mengatakan, Kementerian Pariwisata berkomitmen menjadikan Raja Ampat sebagai simbol pariwisata berkualitas yang berbasis konservasi, edukasi, masyarakat, kualitas, dan keberlanjutan.
Untuk itu, Menteri Widiyanti mendukung adanya evaluasi menyeluruh terhadap izin-izin pertambangan di wilayah sensitif, terutama yang bersinggungan dengan destinasi wisata konservasi.
Kementerian Pariwisata juga mendukung pendekatan whole of government dalam penyelarasan kebijakan antara sektor pariwisata, lingkungan hidup, energi, dan mineral.
Selain itu, diperlukan adanya forum dialog bersama kementerian terkait agar keputusan yang diambil benar-benar mempertimbangkan arah pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Menteri Widiyanti mengatakan, Kementerian Pariwisata siap menyuplai data dan masukan berbasis perencanaan pariwisata dan pengalaman empiris, termasuk peran masyarakat lokal sebagai pelindung kawasan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
LippoLand Tunjuk Nusa Konstruksi Enjiniring sebagai Kontraktor Apartemen proyek URBN X2025-06-13 18:05
FOTO: Kios Buku Warisan UNESCO di Tepi Sungai Seine Paris Dibongkar2025-06-13 17:34
Sejak 2018 DKPP Terima Aduan 490, Sebanyak 79 Anggota KPU Dipecat2025-06-13 17:23
Cara Menggunakan Soda Api untuk Saluran Mampet, Jangan Sembarangan2025-06-13 17:18
Meutya Hafid Instruksikan Operator Sediakan Internet Murah dan Ngebut2025-06-13 16:46
Ini Daftar Lokasi Kepadatan Volume Kendaraan di GT Tol Trans Jawa saat Arus Balik Lebaran2025-06-13 16:39
Pemerintah Siap Lakukan Groundbreaking 18 Proyek Hilirisasi Senilai US$ 45 Miliar pada Juni 20252025-06-13 16:32
MK Batalkan Putusan Pernikahan Dini2025-06-13 16:19
APSyFI Usul Bea Masuk Anti2025-06-13 15:56
Sudah Sangat Mengkhawatirkan, Jokowi Bentuk Satgas Khusus Pemberantasan Judi Online2025-06-13 15:53
Celetukan Babe Haikal Dalem: Banjir di Jakarta Itu Salah Anies Baswedan2025-06-13 17:34
3 Hal Ini Bisa Terjadi saat Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia2025-06-13 17:31
Tukin ASN Naik 80%, Gus Halim: Segera Sampaikan Kabar Ini ke Istri2025-06-13 17:13
Tanpa Operasi, Lakukan 5 Cara Ini Agar Pipi Jadi Tirus2025-06-13 16:55
KPK Dalami Kepemilikan dan Perolehan Harta Milik Eks Kepala Bea Cukai Makassar2025-06-13 16:51
FOTO: Penasihat Kecantikan Tertua di Dunia2025-06-13 16:36
Resep Takoyaki yang Gurih dan Empuk, Camilan Unik Asal Jepang2025-06-13 16:23
TIM Terancam Jadi Kawasan Komersial, Tau Apa Jakpro Urusan Para Seniman?2025-06-13 15:43
Redam Konflik Sosial, Kemensos Kukuhkan Keberadaan Pelopor Perdamaian2025-06-13 15:34
Papan Reklame Tumbang di Buncit Raya, Salah Siapa?2025-06-13 15:30