您的当前位置:首页 > 焦点 > Indonesia Harus Jaga Daya Saing Industri Besi dan Baja 正文
时间:2025-05-22 23:44:35 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka acara Ir quickq哪里下载
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka acara Iron Steel Summit & Exhibition Indonesia (ISSEI) 2025 di Jakarta Convention Center, Rabu (21/05/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga mengungkapkan Indonesia harus menjaga daya saing komoditas besi dan baja di tengah gejolak perdagangan global.
Baca Juga: Kemenperin Bantah Menperin Gagal Bangun Manufaktur
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa perdagangan global sedang memasuki tahun-tahun yang sulit karena adanya tarif struktural di mana besi, baja, dan aluminium dikenakan tarif 25%. Namun karena ini diperlakukan untuk seluruh dunia, maka tentunya kita harus menjaga daya saing kita,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Kamis (22/5).
Dalam acara tersebut, Menko Airlangga juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman ASEAN Iron & Steel Council yang ditandatangani oleh Board of Directors dari 6 negara yang hadir, yaitu Malaysia, Indonesia, Philippines, Singapore, Thailand, dan Vietnam.
“Saya pikir sudah saatnya bagi ASEAN, sebagai salah satu produsen baja terbesar di dunia, untuk bekerja sama. Karena segmen industri dalam tarif tidak membedakan antara besi, aluminium, dan baja tahan karat, maka besi dan baja Asia Tenggara harus mencakup ketiga komoditas besar tersebut. Saya juga mengapresiasi penandatanganan Nota Kesepahaman tadi yang akan meningkatkan rantai pasokan regional kita,” ujar Menko Airlangga.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 600 juta orang dan ekonomi yang lebih dari USD3 triliun menjadikan kawasan ASEAN pasar yang kuat untuk industri baja dan besi. Ini juga menjadi bagi momentum ASEAN untuk menjadikan kawasan Indo-Pasifik tetap stabil dan tumbuh di tengah perang tarif antara AS dan Cina.
Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menjelaskan terkait kondisi global yang sedang dihadapi saat ini berupa tantangan pada OversupplyChina yang berpotensi dilimpahkan ke Indonesia, serta tantangan pada kebijakan (Carbon Border Adjustment Mechanism/CBAM) Uni Eropa. Hal ini akan membebankan tarif tambahan bagi produk pada karbon, salah satunya baja.
“Kita harus siap untuk itu dan saya berharap Asia Tenggara, besi, dan baja dapat membuat strategi menuju produksi yang lebih berkelanjutan dan lebih hijau. Saya juga setuju dengan Ketua South East Asia Iron and Steel Institute (SEAISI) bahwa kita juga harus membahas tentang teknologi,” kata Menko Airlangga
Halaman BerikutnyaHalaman:
绘画留学多少钱?绘画留学价格详情介绍2025-05-22 23:39
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar2025-05-22 23:26
Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?2025-05-22 23:16
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?2025-05-22 22:25
Ekosistem Industri Tekstil Rawan PHK, Kemnaker Imbau Para Pengusaha Mitigasi Dampak Sistematis2025-05-22 22:14
Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies2025-05-22 22:13
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar2025-05-22 22:13
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 20252025-05-22 21:24
Akun Instagram Unpad Akhirnya Pulih Udai Diretas, Kasus Penipuan Tetap Diusut2025-05-22 21:20
Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!2025-05-22 21:20
Bos Pertamina Curhat Perusahaan Dapat Tiga Tekanan sejak 2024, Apa Saja?2025-05-22 23:39
Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI2025-05-22 23:12
Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya2025-05-22 23:10
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 20252025-05-22 22:52
申请中央圣马丁设计学院要求是什么?2025-05-22 22:29
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras2025-05-22 22:20
Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!2025-05-22 22:18
Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab2025-05-22 21:43
Jadi Tersangka Meikarta, KPK Garap Kantor Sekda Jabar2025-05-22 21:39
Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya2025-05-22 21:19