Update COVID
时间:2025-05-24 07:21:18 出处:娱乐阅读(143)
SuaraJakarta.id - Pemprov DKI merilis quickq优惠update COVID-19 Jakarta, Rabu (12/10/2022). Tercatat ada tambahan 752 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Tambahan ini membuat total akumulasi kasus COVID-19 di Jakarta sejak pandemi berjumlah 1.432.872 orang.
Rekor laporan penambahan COVID-19 di Jakarta dalam satu hari adalah 15.825 kasus pada Minggu (6/2/2022) lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar COVID-19 di Jakarta, corona.jakarta.go.id.
Baca Juga:Pasien Sembuh Covid-19 PPLN Bertambah 1 Orang di Kaltim, Zona Kuning Masih 8 Daerah
Laman ini menginformasikan soal update COVID-19 di Jakarta. Mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 1.412.072 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah sebanyak 422 orang sejak Selasa (11/10/2022).
Sementara, 15.603 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Artinya tak ada penambahan warga yang meninggal.
Sedangkan saat ini ada 404 orang yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit. Lalu 4.793 orang isolasi mandiri.
Dengan demikian, hari ini ada 5.197 kasus aktif COVID-19 di Jakarta, atau ada penambahan 330 kasus dari hari kemarin.
Baca Juga:Luhut Sebut Penanganan Covid-19 di Indonesia Baik: Saya Malah Sudah Booster 5 Kali
上一篇: Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
下一篇: 10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia
猜你喜欢
- 5 Dampak Positif dan Negatif Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma
- ORASKI Tegaskan Tidak akan Turun Demo Ojol 20 Mei
- Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- APPSI Sebut Kelangkaan Minyak Goreng Akibat Penetapan HET
- BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi Perekonomian
- Kecewa Pembatas Jalur Sepeda Dicopot, B2W Bakal Gugat Dishub DKI
- Citayam Fashion Week Mulai Bermasalah, Mazdjo Loyalis Ganjar Minta Anies Turun Tangan
- Hadapi Aksi Ojol 20 Mei, Pengamat: Pemerintah Perlu Buat Aplikasi Sendiri!
- Merger Grab