时间:2025-05-23 06:36:36 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pa “quickq”
Bank Indonesia (BI) menyatakan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan I 2025 mengalami defisit sebesar US$ 800 juta.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan bahwa transaksi modal dan finansial mencatat defisit yang terkendali di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.
"Dengan perkembangan tersebut, NPI pada triwulan I 2025 mencatat defisit 0,8 miliar dolar AS dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2025 tercatat tetap tinggi sebesar 157,1 miliar dolar AS," kata Denny dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga: BI Longgarkan Suku Bunga, Ekonom: Saatnya Fokus ke Pertumbuhan Ekonomi
Denny menilai NPI kuartal I 2025 setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Denny mengatakan, NPI 2025 diprakirakan tetap sehat ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial yang berlanjut dan defisit transaksi berjalan yang terjaga dalam kisaran defisit 0,5% sampai dengan 1,3% dari PDB.
Selain itu, transaksi berjalan mencatat defisit yang lebih rendah. Pada triwulan I 2025, transaksi berjalan mencatat defisit 0,2 miliar dolar AS (0,1% dari PDB), lebih rendah dibandingkan dengan defisit 1,1 miliar dolar AS atau 0,3% dari PDB pada triwulan IV 2024
Denny menambahakan, surplus neraca perdagangan barang meningkat, terutama disumbang oleh kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas. Namun, Ekspor nonmigas menurun sejalan dengan perlambatan ekonomi global dan harga komoditas.
"Impor nonmigas turun lebih dalam khususnya pada kelompok bahan baku dan penolong," urainya.
Di sisi lain, defisit neraca jasa meningkat dipengaruhi penurunan surplus jasa perjalanan (travel) sejalan dengan penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
"Defisit neraca pendapatan primer juga meningkat dipengaruhi oleh kenaikan pembayaran imbal hasil investasi portofolio," imbuhnya.
Ia menyatakan, kinerja transaksi modal dan finansial tetap terkendali di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat.
Denny mengatakan, investasi langsung tetap membukukan surplus sebagai cerminan dari persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian dan iklim investasi domestik yang tetap terjaga.
Baca Juga: BI Resmi Pangkas Suku Bunga Jadi 5,50%, Pasar Langsung Apresiasi
Selanjutnya, investasi portofolio juga meningkat, terutama dipengaruhi aliran masuk modal asing pada surat utang domestik.
Adapun investasi lainnya yang mengalami defisit dipengaruhi oleh penurunan penarikan pinjaman pemerintah dan swasta serta peningkatan investasi swasta pada beberapa instrumen finansial luar negeri.
"Dengan perkembangan tersebut, transaksi modal dan finansial pada triwulan I 2025 mencatat defisit 0,3 miliar dolar AS," urainya.
FIT服装设计作品集要求2025-05-23 06:02
世界最好的美术学院大盘点!2025-05-23 05:49
Mentan SYL Ungkap Ribuan Ton Daging Beku Siap Penuhi Kebutuhan Lebaran 20232025-05-23 05:27
香港理工大学艺术研究生申请指南2025-05-23 05:11
Unggul dan Terampil di Dunia Kerja, Mendiktisaintek Sebut Angka Pengangguran Lulusan Vokasi Turun2025-05-23 05:08
Penganiayaan Anak Pejabat Polda Sumut Dipicu Masalah Asmara, Soal Perempuan2025-05-23 04:37
Pedagang Pasar Legi, Surakarta Dapat THR dari Presiden Jokowi2025-05-23 04:26
Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka2025-05-23 04:03
Corona Belum Usai, Eh Anies Malah Pamer ke Forum Internasional2025-05-23 03:58
汽车设计大学专业全球排名,这六所院校不可错过!2025-05-23 03:56
全世界美院排名前三的院校详解2025-05-23 06:23
Mentan SYL Ungkap Ribuan Ton Daging Beku Siap Penuhi Kebutuhan Lebaran 20232025-05-23 06:15
国外游戏设计专业top院校推荐!2025-05-23 06:04
世界大学雕塑专业排名靠前的院校推荐2025-05-23 05:31
Simak Aturan Baru Pilih Program Studi SNBT 2025: Wajib Ada Vokasi2025-05-23 05:19
Ucapan Doa untuk Orang yang Akan Berangkat Haji2025-05-23 05:15
Turun 27 Kg, Ini Rahasia Diet Kelly Clarkson2025-05-23 05:05
KIB akan Bahas Koalisi dengan Gerindra dan PKB2025-05-23 04:52
英国aa建筑学院硕士申请指南2025-05-23 04:47
Jangan Salah Bawa, Barang2025-05-23 04:32