您的当前位置:首页 > 探索 > KPK Desak Polri Temukan Pelaku Penyerangan Novel Baswedan 正文
时间:2025-06-13 14:03:38 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengharapkan quickq官网登录
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengharapkan hasil investigasi tim gabungan temukan penyerang Novel Baswedan.
Baca Juga: Kasus Lagi! Penyidik KPK Peringatkan Caleg Gerindra Ini untuk. . . .
Hal tersebut sebagai respons atas hasil investigasi tim gabungan bentukan Kapolri yang tidak mengungkap pelaku penyerangan Novel.
"KPK sejak awal berharap pelaku ditemukan. Kami bayangkan hasil kerja tim ini sudah langsung menemukan siapa calon tersangka, namun dari yang kita lihat tadi belum ada calon tersangka, belum ada perkembangan signifikan untuk menemukan pelaku," kata Syarif di Jakarta, Rabu.
Ia pun menyatakan lembaganya kecewa karena sampai saat ini pelakunya juga belum ditemukan.
"Wajar jika KPK kecewa karena sampai saat ini bahkan pelaku lapangan belum ditemukan," ucap Syarif.
Namun, kata dia, terdapat satu hal yang diperjelas oleh tim gabungan tersebut bahwa serangan terhadap Novel bukan serangan bersifat pribadi tetapi karena pekerjaan yang dilakukannya dalam pemberantasan korupsi di KPK.
"KPK sejak awal meyakini hal ini sehingga kami juga memandang serangan terhadap Novel bukan serangan terhadap pribadi, bahkan ini kami pandang serangan terhadap institusi KPK," tuturnya.
Selain itu, kata dia, KPK kurang memahami konteks penggunaan istilah excessive use of power oleh tim gabungan tersebut.
"Kami tegaskan dalam melaksanakan tugasnya, penyidik menggunakan wewenang sesuai hukum acara yang berlaku. Jadi, tidak ada perbuatan penggunaan kewenangan secara berlebihan. Bahkan dalam kasus Buol, justru Novel dan tim yang diserang dan hampir ditabrak saat menjalankan tugasnya," ungkap Syarif.
KPK pun mengajak agar tetap fokus untuk menemukan pelaku penyerang Novel, bukan mencari alasan atau membangun isu-isu lain.
"Pimpinan KPK akan membicarakan langkah berikutnya agar teror dan serangan seperti ini bisa ditangani, pelaku ditemukan dan hal yang sama tidak terulang kembali," kata Syarif.
Cek Rekening, Ini Jadwal Pencairan Gaji ke2025-06-13 14:02
7 Destinasi Wisata Alternatif Terbaik di Indonesia Selain Bali2025-06-13 13:57
Kampanye di Masjid, Politisi Gerindra Divonis 2 Bulan Penjara2025-06-13 13:56
7 Destinasi Wisata Alternatif Terbaik di Indonesia Selain Bali2025-06-13 13:51
Polri: Hasil Jual Narkoba Caleg PKS Sofyan Dipakai untuk Kampanye2025-06-13 13:50
Penjualan Mobil di Thailand Justru Naik2025-06-13 13:22
Neta Indonesia Angkat Bicara Logo di Kantor Pusat China Terhapus2025-06-13 13:15
FOTO: Membersihkan Wihara, Tradisi Suci Jelang Tahun Baru Imlek2025-06-13 13:11
BNN Tegaskan Transparansi Lewat Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam2025-06-13 12:29
Uang Rakyat Melayang Rp2,6 T Gegara Scam, OJK Perketat Pengawasan2025-06-13 12:16
6 Bulan Bekerja, TGPF Novel Baswedan Gagal Ungkap Pelaku, Apalagi Aktor Intelektual2025-06-13 13:39
Busana Melania Trump saat Pelantikan Dirancang Desainer Lokal2025-06-13 13:18
Polisi Dalami Pengakuan Pacar Editor Metro TV Soal Adanya...2025-06-13 12:54
Industri Periklanan Ikut Khawatir pada PP 28/2024 yang Dianggap Tekan Industri Tembakau2025-06-13 12:32
Eggi Sudajna Minta Polisi Keluarkan SP3, Kalau tidak...2025-06-13 12:28
Editor Metro TV Dibunuh, Pacar Menyesal Tak Turuti Permintaan Ini2025-06-13 12:28
Corona Makin Mengganas, Ini Pengakuan Terbaru Anies Baswedan2025-06-13 12:06
Kampanye di Masjid, Politisi Gerindra Divonis 2 Bulan Penjara2025-06-13 12:04
Rieke Kembali Menyoroti Empat Pulau di Sumatra Potensi Dirusak Lagi oleh Tambang2025-06-13 11:29
Lukman Akhirnya Penuhi Panggilan KPK2025-06-13 11:25