Menperin Mengeluh Kendaraan Niaga Banyak Impornya, Defisit Rp9,7 Triliun

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengingatkan pentingnya upaya peningkatan nilai TKDN dalam setiap proses produksi maupun pengadaan bahan baku dan komponen, untuk mendukung penguatan industri nasional.
Selain itu, peningkatan nilai TKDN dapat juga memberikan peluang lebih besar bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta memanfaatkan berbagai insentif fiskal yang telah disediakan.
"Oleh karenanya, pencapaian TKDN yang tinggi melalui peningkatan nilai tambah dan local supply, pada akhirnya dapat memperkuat daya saing perusahaan, baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor,” tuturnya.
Ia menyebut neraca perdagangan kendaraan niaga pada bulan Januari hingga Maret 2025, masih mengalami defisit USD608,7 juta atau senilai Rp9,7 triliun.
Sebab, ekspor kendaraan niaga tercatat sebesar USD75,5 juta, sedangkan impornya mencapai USD684,2 juta.
Untuk itu, langkah peningkatan nilai TKDN, khususnya pada industri kendaraan niaga, merupakan langkah strategis dalam upaya menjawab tantangan terhadap tingginya impor pada kendaraan komersial.
相关文章
PBNU Minta Masyarakat Pahami Perihal Perubahan Biaya Haji, Berkaitan Nilai Tukar Rupiah
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menangg2025-06-13Rabu Besok, Jadwal Kereta Jakarta Kembali Normal
Warta Ekonomi, Jakarta - Jadwal kereta dari dan ke Jakarta diperkirakan kembali2025-06-13Ketua KPU Sebut PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono: Dia Bukan Tuhan
JAKARTA, DISWAY.ID- Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono buka suara terkait pe2025-06-13Jokowi: Kenaikan UKT Kemungkinan Terjadi Tahun Depan
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Jokowi menegaskan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ini dib2025-06-13Skytain dan Kereta Gantung Jadi Opsi Untuk Hubungkan Jakarta dan Tangerang Selatan
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, mengatakan pemerintah tengah2025-06-13AS Tak Gentar, Trump Ngotot Akan Pertahankan Tarif Impor Universal 10%
Warta Ekonomi, Jakarta - Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa pihaknya akan terus menerapkan tarif2025-06-13
最新评论