您的当前位置:首页 > 知识 > Kemendikdasmen Buka Peluang Guru Bisa Kuliah S 正文
时间:2025-05-22 21:18:04 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan pr quickq手机版下载
JAKARTA,quickq手机版下载 DISWAY.ID-- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan program afirmasi kualifikasi S-1 atau D-4 untuk guru.
Program yang diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut bertujuan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Beri Bantuan Guru Tingkatkan Kualifikasi D-4 hingga S1, Cek Kriterianya
BACA JUGA:Panduan Resmi! Susunan Upacara Hardiknas 2025 dari Kemendikdasmen, Lengkap Naskahnya
Sebagaimana diketahui, UU No. 14 Tahun 2005 mewajibkan guru memiliki kualifikasi akademik minimal S1/D-IV.
Sedangkan saat ini, terdapat 249.623 guru pendidikan formal yang belum memiliki kualifikasi S1/D-IV.
Ini bahkan belum dihitung dengan guru PAUD Nonformal, sehingga total 351.191 guru.
"Program bantuan pendidikan untuk studi D-2 atau S-1 bagi guru yang belum D-4 atau S-1. Masing-masing Rp3,5 juta per semester dan itu dialokasikan untuk sekitar 12 ribu guru di Indonesia," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti pada awak media usai peluncuran, dikutip 5 Mei 2025.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tak Larang Wisuda Sekolah, Asal Jangan Dipaksakan dan Berlebihan
Ia menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan tiga skema guru yang diterima pada program ini, yakni RPL bagi yang telah menjalani pendidikan D-2 dan D-3, afirmasi administrasi yang telah lulus S-1/D-4 tapi belum diakui, serta bantuan pendidikan penuh bagi lulusan SMA.
"Kriteria pertama adalah guru yang memang dia belum D-4 atau S-1. Skemanya ada tiga. Pertama adalah guru yang dia sudah D-2 atau D-3, sehingga nanti programnya bisa ada program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)," paparnya.
Meski menjalani pendidikan lagi, ia mengupayakan agar mereka tetap bisa mengajar.
"Skemanya bisa melalui kerjasama dan perguruan tinggi atau melalui kuliah secara online," jelas Mu'ti.
"Nanti kita akan lihat mana yang paling mungkin, karena guru-guru itu selama kuliah kita harapkan masih tetap mengajar sekolahnya masing-masing," tambahnya.
Berdamai dengan Rius, Garuda Buat Vlogger Indonesia Ketiban Untung2025-05-22 20:47
HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund2025-05-22 20:41
Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!2025-05-22 20:25
Bolehkah Olahraga saat Pilek?2025-05-22 20:25
Wow! Ini Daftar 6 Kasus yang Diduga Jadi Dalang Penyerangan Novel Baswedan2025-05-22 20:12
Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu2025-05-22 19:51
Sukses Digelar, detikJatim Awards 2024 Diramaikan Tokoh2025-05-22 19:41
Giring Berikan Sindiran Pedas, Singgung Pemimpin yang Politisasi Agama2025-05-22 19:02
Pengacara: Malam Ini Juga Syafruddin Temenggung Harus Bebas!2025-05-22 18:53
HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund2025-05-22 18:39
米兰理工工业设计专业申请解析2025-05-22 21:05
ASN Asal Ternate Diduga Gunakan Narkoba Ditangkap di Jakarta2025-05-22 20:25
Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar, Transaksi Kripto RI Sentuh Rp32,45 Triliun!2025-05-22 20:06
Guntur Romli PSI Nyinyir Bilang Formula E Ajang Pribadi Anies, Warganet Geram: Lah, Kamu Siapa?2025-05-22 20:01
Apakah Orang yang Mudik Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?2025-05-22 19:52
Peringati Hari Thalasemia, Krakatau Posco Gagas Program Kakak Asuh2025-05-22 19:47
Budi Arie Dituding Dapat Jatah 50% Judol, Istana Buka Suara!2025-05-22 19:14
Perluas Bisnis, Emiten Konstruksi Suryahimsa (IDPR) Lirik Sektor Tambang Migas2025-05-22 19:11
园艺专业适合出国吗?2025-05-22 19:03
Pelaku Begal Sadis Opang di Tangerang Diringkus Lagi Kencan di Jaksel2025-05-22 18:45