PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND memperkuat diplomasi bisnis internasional dengan menerima kunjungan resmi dari delegasi Ministry of Internal Affairs and Communications (MIC) Jepang di Gedung Pos Ibukota, Jakarta.

Kunjungan ini bertujuan mempererat kolaborasi strategis antara Pos Indonesia dan Japan Post di sektor layanan pos, kurir, dan logistik.

Hadir Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi, bersama Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Tonggo Marbun. Sementara delegasi Jepang dipimpin oleh Mr. Aoki Yuji selaku Director of International Affairs Office, Postal Services Policy Department. Didampingi oleh Mr. Kazuhiro Mogi sebagai Deputy Director, Internal Affairs Office, dan Postal Service Division, MIC Japan Mr. Akira Goto. 

Menurut Faizal, pertemuan ini digelar sebagai upaya kedua belah pihak untuk mempererat sinergi dalam menghadapi tantangan global di industri logistik. Diakuinya, di tengah tantangan ekonomi yang kian besar, terdapat peluang pada bisnis kurir dan logistik. 

Baca Juga: Pos Indonesia Pastikan Bisnis Berkelanjutan, Komitmen Sejahterakan Pensiunan Tetap Terjaga

“Sinergi antara PosIND dan Japan Post tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga menempatkan Indonesia dan Jepang sebagai aktor penting dalam percaturan bisnis di dunia,” ujar Faizal dalam keterangan resminya, Jumat (23/5/2025).

Menurutnya, PosIND dan MIC Japan sepakat untuk mengembangkan kemitraan strategis yang mencakup pemanfaatan jaringan, teknologi, serta pengalaman operasional. Kemitraan ini guna menciptakan layanan lintas negara yang lebih cepat, andal, dan efisien.

Selain membahas penguatan layanan bilateral, pertemuan ini juga menjadi forum awal untuk mendiskusikan dukungan bersama menjelang Kongres Universal Postal Union (UPU) 2025 di Dubai. 

Faizal berharap, kolaborasi yang dibangun dapat mendorong terciptanya ekosistem layanan pos yang adaptif, inklusif, dan inovatif, sekaligus meningkatkan daya saing regional dan global.

Baca Juga: Posfin Resmi Berubah Jadi PosDigi, Langkah Strategis Pos Indonesia Menuju Ekosistem Digital Nasional

“Kami berkomitmen membangun kolaborasi jangka panjang yang berorientasi pada peningkatan kualitas layanan dan pengaruh strategis di tingkat internasional,” katanya. 

Pos Indonesia merupakan anggota aktif Universal Postal Union (UPU), yaitu organisasi khusus di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengatur kerja sama dan regulasi layanan pos antarnegara. Keberadaan Pos Indonesia sebagai anggota UPU memperkuat posisi Pos Indonesia dalam melayani kiriman barang ke seluruh dunia.

Sebagai bagian dari UPU, Pos Indonesia ikut berperan dalam menyusun kebijakan dan arah strategis industri pos global, termasuk dalam forum-forum penting seperti Kongres UPU yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Pada 2025, kongres ini akan digelar di Dubai. 

Beranggotakan 222 negara, UPU adalah salah satu organisasi internasional tertua di dunia. Organisasi ini didirikan pada tahun 1874 dan berfungsi sebagai forum utama untuk kerja sama antara operator pos nasional, serta pengatur sistem pos internasional agar berjalan secara terpadu dan efisien.

• ·Rektor UIC Minta Semua Stafsus Mundur, Cuma Habiskan Anggaran, Tim Gubernur Anies Juga?
• ·Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
• ·Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah
• ·AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
• ·2025日本工业设计大学排名
• ·Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
• ·Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif
• ·Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata
• ·哥伦比亚大学电影专业详解
• ·Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP
• ·Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan
• ·Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
• ·英国巴斯大学世界排名怎么样？
• ·Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
• ·Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes
• ·Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer