Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat

时尚 2025-05-28 10:45:55 361

JAKARTA,quickq官网充值 DISWAY.ID -- Saat ini Indonesia tengah dihadapkan dengan situasi pertarungan antar kandidat atau pasangan calon (paslon), bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pemilihan Kepala Daerah sendiri sangatlah penting untuk demi pengimplementasian nilai-nilai demokrasi, serta berbagai kebijakan yang strategis dan tepat sasaran untuk pembangunan daerah yang lebih baik di masa depan.

Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat

Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat

Dengan kata lain, Pilkada sekaligus adalah pintu rekrutmen kepemimpinan nasional masa depan, sekaligus menjadi penentu masa depan perekonomian Indonesia.

Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat

BACA JUGA:Link dan Cara Download Logo Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Maknanya

Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat

BACA JUGA:Menko Perekonomian Airlangga Ajak Kanada Kolaborasi Manfaatkan Peluang Ekonomi

"Dalam teori ekonomi, dengan adanya demokrasi dan transparasi ini akan membuat perekonomian kita semakin baik. Karena dengan adanya demokrasi ini, oligarki geraknya akan lebih susah," jelas Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti, dalam diskusi publik bertajuk 'Ekonomi Politik Persaingan Pilkada 2024' yang digelar secara daring pada Kamis 5 Agustus 2024.

Namun, Esther menambahkan, saat ini yang terjadi justru adalah adanya regresi atau kemunduran dalam demokrasi yang marak ditemui saat pemilu, terutama saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Riset INDEF, Berly Martawardaya.

Menurut Berly, dampak dari persaingan politik Pilkada, terutama di wilayah Jakarta, cenderung kurang sehat.

Hal tersebut tercermin dari skenario moderat batas HHI antar tiga paslon, yang menunjukkan maksimal dukungan 75,5 persen.

BACA JUGA:Imigrasi Banten Deportasi Alice Guo ke Filipina Usai Ditangkap di Tangerang

BACA JUGA:Waduh! KPU DKI Nyatakan Ketiga Paslon Gubernur Belum Memenuhi Syarat, Ini Alasannya

"Pilkada di Jakarta cenderung kurang sehat. Bahkan di atas 6.000, lebih tinggi 50 persen dari batas atas. Jadi kurang sehat," jelas Berly dalam keterangannya pada Kamis 5 Agustus 2024.

Sementara itu menurut Pengajar Ilmu Politik Universitas Indonesia dan Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting, Aditya Perdana, political cost dalam Pilkada 2024 ini cenderung relatif tinggi.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.quickq-bi.com/html/45d299900.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Sosok Prathita Amanda Aryani Ditelusuri, Viral Kasus Meninggalnya Dokter PPDS Undip

HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung

Polisi Buru Pelaku Ancaman Penembakan Terhadap Anies Lainnya

Studi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar

Jogja, Lombok, dan Labuan Bajo Destinasi Lokal Terfavorit Orang RI

FOTO: Lansia dan Asa yang Terjaga di Panti Jompo Singkawang

Advokat Ini Laporkan Prabowo dan Fadli Zon ke Bareskrim Polri

Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal

友情链接