您的当前位置:首页 > 休闲 > OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance 正文
时间:2025-05-22 15:43:32 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Rencana penggabungan (merger) dua perusahaan pembiayaan di bawah konglomera 官方正版quickq加速器
Rencana penggabungan (merger) dua perusahaan pembiayaan di bawah konglomerasi keuangan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), yakni PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance), mendapat sambutan positif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, menyatakan bahwa penggabungan dua entitas ini berpotensi memperkuat industri pembiayaan dan mendukung inklusi keuangan.
"Penggabungan kedua entitas yang tergabung dalam konglomerasi keuangan MUFG ini diharapkan mampu mendukung pemerataan akses pembiayaan kepada masyarakat Indonesia," ujar Agusman dalam Lembar Jawaban Tertulis yang diterima pada Senin (19/5/2025).
Baca Juga: Laba Bersih Adira Finance Turun Jadi Rp278 Miliar di Kuartal I-2025
Ia menambahkan, merger ini menjadi bagian dari upaya penguatan struktur industri dan konsolidasi lembaga pembiayaan nasional, sekaligus memperluas jangkauan layanan keuangan, khususnya di daerah yang belum sepenuhnya terlayani.
"Mergernya Adira Finance dengan Mandala Finance sejalan dengan semangat penguatan dan konsolidasi industri Perusahaan Pembiayaan," tegasnya.
Baca Juga: Direstui MUFG, Adira Finance dan Mandala Finance Bakal Dimerger
Saat ini, OJK masih memproses permohonan persetujuan merger tersebut. Tahapan yang sedang berlangsung mencakup analisis atas kelengkapan dokumen dan pemenuhan regulasi yang berlaku.
"Permohonan persetujuan rencana merger Adira Finance dan Mandala Finance saat ini sedang dalam proses analisis," lanjutnya.
Sebagai informasi, penggabungan Adira dan Mandala Finance bertujuan memperkuat skala bisnis serta memperluas jaringan pembiayaan, terutama di segmen konsumen dan wilayah-wilayah dengan penetrasi layanan keuangan yang rendah.
Ramai Obat Sakit Kepala Berisiko Picu Anemia Aplastik, BPOM Buka Suara2025-05-22 15:20
Agung Budi Waskito, Ahli Bendungan yang Memimpin PT Wijaya Karya (WIKA)2025-05-22 14:49
Lord Luhut is Back! Dilantik Prabowo Jadi Kepala Dewan Ekonomi Nasional2025-05-22 14:30
Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran2025-05-22 14:07
美术生出国留学利和弊分析!2025-05-22 13:54
Mahakarya Terakhir Kim Jones untuk Dior Men2025-05-22 13:54
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 20242025-05-22 13:24
Bersaing di Industri, 869 Wisudawan Untar Siap Hadapi Transformasi Teknologi2025-05-22 13:17
Anies Bantah Kuburan untuk Jenazah Covid Penuh2025-05-22 13:07
Ada 1.179 Pelamar yang Tak Memenuhi Syarat PPPK Guru 2024, Masih Bisa Daftar hingga 20 Oktober2025-05-22 13:05
留学日本动画专业,你可以选择这几所院校!2025-05-22 15:39
Peruntungan Shio di Tahun 2025: Shio Tikus hingga Ular2025-05-22 15:30
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum2025-05-22 14:35
Cerita Donny Pramono Membangun Sour Sally, Mengenalkan Bisnis Frozen Yogurt di Indonesia2025-05-22 14:26
Sritex: Raksasa Tekstil yang Jaya di Era Soeharto, Tumbang di Era Prabowo2025-05-22 14:19
Tiba di Gedung DPR, Prabowo2025-05-22 14:06
Hari Ini Sandra Dewi Kembali Jadi Saksi Sidang Dugaan Korupsi Harvey Moeis2025-05-22 14:01
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi2025-05-22 13:30
Cair, Cek Sekarang Insentif Guru Non PNS Tahap II Rp 1,425 Juta, Berikut Ini Caranya2025-05-22 13:24
Profil Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Jadi Calon Menteri Prabowo2025-05-22 13:02