Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI baru saja memetakan pintu masuk narkoba jaringan internasional di Indonesia. Menurut Kepala BNN RI Mathinus Hukom, Kamis (7/3), Indonesia memiliki garis pantai kurang lebih 108.000 kilometer dan 17.504 pulau.
Khusus di Kepulauan Bangka Belitung, memiliki 570 pulau kecil yang sangat terbuka dengan masuknya narkoba dari luar negeri.
Kartel-kartel narkoba ini disebut memanfaatkan pintu-pintu masuk di wilayah perbatasan dan memanfaatkan kapal-kapal nelayan dengan tonase yang besar.
Mendengar paparan tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun meminta BNN tidak bekerja sendiri dalam memberantas narkoba. Politikus NasDem tersebut menilai luasnya wilayah perbatasan mengharuskan BNN untuk melakukan berkolaborasi pemberantasan.
"Bentang wilayah negara kita ini sangat luas, perbatasan udara maupun lautnya terlalu banyak. Jadi penyelundupan narkoba ini bisa datang dari mana saja. Makanya, Komisi III meminta pemberantasan narkoba ini menjadi ajang kolaborasi seluruh mitra lintas komisi. Karena tak mungkin kalau hanya BNN, banyak keterbatasan. Jadi baik itu BNN, TNI-Polri, Imigrasi, Bea Cukai, PPATK, BIN, dsb, harus saling komunikasi dan kolaborasi guna mengamankan setiap wilayah dari narkoba. Jadikan ini sebagai agenda prioritas bersama,” ujar Sahroni dalam keterangan (7/3).
Bahkan, Sahroni pun berharap setiap institusi tidak segan untuk memantau apakah ada oknum terlibat dari masing-masing institusi. Karena Sahroni menduga, lolosnya narkoba turut dipengaruhi oleh keberadaan backing.
"Dan setiap institusi tidak boleh tutup mata soal potensi keberadaan oknum backing. Harus berani cek apakah jajarannya bersih dari keterlibatan peradaran narkoba. Karena dari yang sudah-sudah, banyak oknum institusi yang kedapatan membantu bandar. Nah ini juga yang wajib disikat habis, benalu-benalu di dalam institusi yang bikin negara kerap kebobolan,” tambah Sahroni.
Terakhir, melalui mekanisme pemberantasan dan pencegahan secara holistik tersebut, diharapkan peredaran narkoba dapat jauh ditekan.
"Peredaran narkoba itu sulit dimusnahkan 100%. Tapi kalau kita bisa bekerja sama dan tegas, setidaknya peredarannya bisa ditekan semaksimal mungkin,” tutup Sahroni.
-
PDIP Tugaskan 7 Kader Seniornya Jalin Kerjasama Politik di Pilkada JakartaGeger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?594.168 Orang Rayakan Malam Tahun Baru di Monas, 161 Diantaranya WNACepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari AhadSah! Ini Alasan NasDem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, PDILibatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja KatedralAlasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi KabinDPRD Minta Pramono Mulai Terapkan ERP, Bisa Mulai Tahap Satu di Jalan UtamaPolwan Mojokerto Diduga Bakar Suaminya yang SamaKemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
下一篇:Hotel Paling Berbahaya di Dunia, Sensasi Bermalam Dikelilingi Hiu
- ·Apa Itu Dobby Syndrome dan Cara Mengatasinya
- ·Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- ·Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
- ·Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- ·Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024
- ·Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
- ·PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
- ·Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
- ·Menko Polhukam Tegaskan Istana dan Akses Jalan di IKN Siap Digunakan Perayaan HUT ke
- ·Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
- ·Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
- ·Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo
- ·Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan
- ·594.168 Orang Rayakan Malam Tahun Baru di Monas, 161 Diantaranya WNA
- ·DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- ·Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- ·10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia
- ·Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
- ·Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- ·FOTO: Semarak Berbuka Puasa di Kampung Ramadan Jogokariyan
- ·6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD
- ·PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
- ·Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- ·Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
- ·7 Hidangan Natal dari 7 Negara Berbeda yang Bisa Goyang Lidah
- ·Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
- ·7 Cara Bercinta Tetap 'Hot' buat Pasangan yang Sudah Lama Bersama
- ·Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
- ·Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- ·PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
- ·Terkuak! Ini 5 Identitas Anggota KKB Pelaku Pembakaran Sekolah di Pegunungan Bintang Papua
- ·Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif
- ·Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
- ·Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- ·Daftar Hotel Terbaik Dunia Versi Cond Nast Traveller, Ada Indonesia?
- ·Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes