时间:2025-06-13 14:16:54 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID--Motif penganiayaan siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) hingga tewas diung quickq快客官网苹果下载
JAKARTA,quickq快客官网苹果下载 DISWAY.ID--Motif penganiayaan siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) hingga tewas diungkap.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gideon Arif Setyawan mengatakan penganiayaan itu terjadi karena senioritas.
BACA JUGA:Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya
BACA JUGA:Senior Korban STIP Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara
"Kalau ditanya motif, motifnya tadi kehidupan senioritas. Kalau bisa disimpulkan mungkin ada arogansi senioritas," katanya kepada awak media, Minggu 5 Mei 2024.
Diungkapkannya, pelaku menilai apa yang dilakukan korban dan empat siswa tingkat satu STIP lainnya suatu kesalahan.
Dimana, mereka masuk kelas namun masih memakai baju olahraga.
"Ini persepsi 'penindakan' ini persepsi senior-junior. Ada yang menurut senior, ini kebetulan taruna tingkat 1 semua yang lima orang (junior) ini melakukan sesuatu yang menurut senior ini salah. Apa yang dilakukan (junior) ini, masuk kelas mengenakan baju olahraga. Di kehidupan mereka, menurut senior ini salah," ujarnya.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Tewasnya Siswa STIP
BACA JUGA:Ini Alasan Polres Jakut Hanya Tetapkan Satu Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP Jakarta
Kemudian, ketika tersangka menanyakan kepada kelimanya siapa yang paling kuat, korban menjawab bahwa dirinya yang paling kuat.
"Tersangka menyampaikan, 'mana yang paling kuat'. Kemudian dari korban mengatakan 'saya yang paling kuat'. Karena dia merasa bahwa dia adalah ketua kelompok dari komunitas tadi tingkat 1 ini," paparnya.
Saat ini TRS (21) telah ditetapkan tersangka dugaan penganiayaan hingga tewas itu.
Siswa tingkat dua STIP itu diduga menganiaya P (19) seorang diri.
Didukung PAN Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Harus Dibalas Kesetiaan2025-06-13 14:15
Jerman Panggil Netanyahu, Sebut Manuver Israel Sudah Tak Lagi Masuk Akal2025-06-13 13:57
Check Out Tak Lapor Resepsionis, Tagihan Hotel Jebol Dipakai Penipu2025-06-13 13:35
5 Tanda Supermarket yang Kamu Datangi Tidak Sehat2025-06-13 13:19
Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini2025-06-13 13:09
Progres Positif Pembangunan IKN, PUPR: Lampaui Target Awal!2025-06-13 12:42
5 Rekomendasi Olahraga Ringan untuk Usia 50 Tahun ke Atas2025-06-13 12:39
Check Out Tak Lapor Resepsionis, Tagihan Hotel Jebol Dipakai Penipu2025-06-13 12:21
Pelempar Bom Molotov di Masjid Cengkareng Ternyata Stress2025-06-13 12:00
Sufmi Dasco Muncul di Tengah Ricuh Demo DPR: Pengesahan UU Pilkada Dibatalkan!2025-06-13 11:30
Prabowo Ajak Sektor Swasta Dalam dan Luar Negeri Terlibat dalam Proyek Infrastruktir Indonesia2025-06-13 13:50
Senyum Andika Perkasa2025-06-13 13:49
Gantikan Kartu Kredit, Civitai Kini Terima Pembayaran Aset Kripto: Dari Ethereum hingga Shiba Inu!2025-06-13 13:44
5 Jenis Ikan Air Tawar yang Kaya Omega 3, Sehat dan Enak Rasanya2025-06-13 13:42
Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada2025-06-13 13:41
Kesan Ridwan Kamil Usai Tes Kesehatan Pilkada, Baru Kali Ini Sarafnya Disetrum2025-06-13 13:09
Check Out Tak Lapor Resepsionis, Tagihan Hotel Jebol Dipakai Penipu2025-06-13 12:54
Progres Positif Pembangunan IKN, PUPR: Lampaui Target Awal!2025-06-13 12:34
Novanto Ajukan PK, Apa Kata KPK?2025-06-13 12:26
Saking Terpuruknya, Nissan Dikabarkan Jual Kantor Pusat Rp11 Triliun2025-06-13 12:09