时间:2025-05-22 06:01:27 来源:网络整理 编辑:综合
SuaraJakarta.id - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) sudah menerima total 16 ka quickq官方软件ios
SuaraJakarta.id - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) sudah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza,quickq官方软件ios Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) lalu.
"Sampai kemarin kita sudah terima 16 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko saat dihubungi di Jakarta seperti dimuat ANTARA, Rabu (5/2/2025).
Sejak Kamis (16/1) pukul 16.00 WIB, pihaknya menerima satu kantong jenazah, lalu pukul 20.00 WIB menerima dua kantong jenazah dan Jumat (17/1) pukul 09.44 WIB dua kantong jenazah.
Lalu Jumat (17/1) pukul 19.11 WIB kembali menerima dua kantong jenazah, Sabtu (18/1) pukul 17.08 WIB satu kantong jenazah dan pada Selasa (21/1) pukul 15.31 WIB menerima satu kantong jenazah.
Baca Juga:Profesi 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Baru Terindentifikasi: Influencer hingga Kasir
Lalu dua kantong jenazah lagi tiba Rabu (22/1) dan satu kantong jenazah tiba Kamis (23/1) pukul 18.34 WIB. Kantong ke-13 RS Polri Kramat Jati diterima pada Selasa (28/1) pukul 13.30 WIB dan kantong ke-14 diterima Rabu (29/1) pukul 15.35 WIB.
"Kantong jenazah ke-15 kami terima Jumat (31/1) pukul 16.00 WIB. Lalu kemarin Selasa (4/2) pukul 19.00 WIB kami terima kembali satu kantong jenazah, yakni kantong ke-16," ujar Hery.
Dua dari 14 kantong jenazah yang diterima dari tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, sebelumnya bukan berisi potongan tubuh (body part) korban. Hal itu dipastikan usai dilakukan pemeriksaan berulang bersama dokter forensik dan dokter gigi forensik.
RS Polri Kramat Jati sudah mengambil 34 sampel "Deoxyribo Nucleic Acid" (DNA) dari 12 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza. Sampel itu hanya berasal dari kantong jenazah yang berisi potongan tubuh (body part) korban kebakaran.
"Dari 'body part' yang diterima dari kamar jenazah Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara telah diterima sejumlah 34 sampel DNA," kata Kabid Lab DNA Idrus saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1).
Baca Juga:RS Polri Serahkan Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga
Selain itu, sampel ante mortem dari pihak keluarga yang melaporkan kehilangan akibat kebakaran Glodok Plaza sebanyak 21 sampel.
Sebelumnya SelanjutnyaCatat! Syarat Naik Kereta Api Belum Berubah, Usia 18 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin Booster2025-05-22 05:37
Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota2025-05-22 05:16
HPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini2025-05-22 05:15
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral2025-05-22 04:53
艺术类美国留学,这些热门专业你需要了解!2025-05-22 04:35
Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?2025-05-22 04:27
Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra2025-05-22 04:22
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar2025-05-22 04:19
一个圣马丁海归导师的日常:吃饭 睡觉 撸学生2025-05-22 03:43
Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota2025-05-22 03:32
China Ketar2025-05-22 05:35
DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu2025-05-22 05:31
Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?2025-05-22 04:59
Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis2025-05-22 04:58
5 Ciri Nyamuk Penyebab DBD, Tak Sama dengan Nyamuk Lain2025-05-22 04:58
Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri2025-05-22 04:40
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 20252025-05-22 04:10
Masuknya Prabowo dalam 10 Pemimpin Berpengaruh di Dunia Diapresiasi Garuda Asta Cita Nusantara2025-05-22 03:34
如何申请世界一流美术艺术学院?2025-05-22 03:20
Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!2025-05-22 03:17