BCA Gabung FLPP, Menteri PKP: Ini Sejarah Baru
Pemerintah menyambut babak baru dalam skema pembiayaan perumahan bersubsidi, menyusul kesiapan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjadi penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Untuk pertama kalinya, bank swasta terbesar di Indonesia akan menyalurkan kredit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kabar ini disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dalam rapat koordinasi bersama pengembang dan perbankan, yang digelar baru-baru ini.
“Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Masuknya BCA adalah kepercayaan terhadap Presiden Prabowo dan juga sinyal bahwa sektor perumahan subsidi kini benar-benar diperhitungkan,” ujar Maruarar, Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga: BCA Gabung Salurkan KPR FLPP, Maruarar: Ibarat Tambah Mesin Harley!
Selain BCA, beberapa bank swasta lainnya seperti Nobu Bank (Lippo Group), Artagraha, serta sejumlah bank daerah dan bank BUMN seperti BTN, Mandiri, BNI, dan BRI juga menunjukkan komitmen kuat untuk terlibat dalam program FLPP.
Menteri menyebut BTN tetap menjadi tulang punggung program ini, dengan kesiapan menyalurkan pembiayaan untuk 250.000 unit rumah subsidi. Sementara target nasional tahun ini ditetapkan sebesar 350.000 unit.
“Ketika saya baru menjabat, angkanya di 350.000. Kini, lima bulan kemudian, kita sudah hampir melewati itu. Kita optimistis bisa lebih,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, pemerintah juga membahas perkembangan kasus konsumen Meikarta. Maruarar menyebut penyelesaian mulai menunjukkan kemajuan.
“Belum sempurna, tapi sudah ada niat baik. Saya bahagia konsumen mulai menerima haknya,” katanya, sembari menekankan pentingnya peran pengawasan publik dan media.
Baca Juga: Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
Terkait kemungkinan kenaikan harga rumah subsidi, Maruarar menjelaskan bahwa pembahasan masih berlangsung dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Kita harus beri ruang kepada semua pihak untuk menyampaikan pendapat. Prosesnya masih berjalan, dan saya minta semuanya didengarkan mulai dari pengembang besar hingga kecil,” jelasnya.
Masuknya perbankan besar dalam skema FLPP diyakini akan memperluas akses kepemilikan rumah layak bagi MBR sekaligus memperkuat ekosistem perumahan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
-
Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak DilantikQuickQ安卓版2024最新版更新“quickq加速器”quickq下载地址百度知道Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantikquickq官方入口quickq 加速器quickq安卓版下载Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah kequickq软件功能
下一篇:IIMS Surabaya Akan Berlangsung Akhir Bulan Mei
- ·7 Mal di Jakarta yang Instagramable, Salah Satunya Senayan Park
- ·QuickQ安卓版2024最新版更新
- ·quickq安卓版下载potato
- ·quickq加速器官网最新
- ·Sejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta
- ·quickq加速器官网js7
- ·quickq手机版下载
- ·quickq下载 - 副本
- ·7 Cara Mengatasi Kedinginan karena AC Biar Enggak Masuk Angin
- ·QuickQ手机安卓版
- ·quickq下载
- ·quickq最新版
- ·PKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan Hadir
- ·quickq加速器官方网站
- ·quickq的下载和更新时间
- ·quickq软件功能