时间:2025-05-23 16:09:25 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID– Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat upaya pencegahan dan pen quickq最新app
JAKARTA,quickq最新app DISWAY.ID– Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang Idulfitri 1446 H.
Salah satu langkah utama yang diambil adalah menyiapkan 4 juta dosis vaksin guna memastikan kesehatan ternak dan mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pengawasan ketat terhadap lalu lintas ternak yang diprediksi meningkat menjelang Idulfitri.
BACA JUGA:Menhub Dudy dan Menko PMK Pratikno Pantau Pergerakan Arus Mudik Lebaran 2025 yang Sudah Mencapai 30 Persen
Selain itu, Kementan juga mengoptimalkan pemantauan melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional Terpadu (iSIKHNAS) untuk mendeteksi kasus secara dini.
Agung menjelaskan bahwa ternak yang baru tiba di lokasi tujuan sering mengalami penurunan daya tahan tubuh akibat perjalanan panjang.
Kondisi ini meningkatkan risiko terkena penyakit, termasuk PMK.
BACA JUGA:Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Kementan telah melaksanakan Bulan Vaksinasi PMK pada Januari-Maret dan akan melanjutkan vaksinasi ulangan pada Juli-September.
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar pada 2025 guna memastikan pasokan vaksin tetap tersedia.
Menurut data terbaru, capaian vaksinasi nasional yang bersumber dari APBN telah mencapai 1.078.189 dosis atau 68,10% dari total distribusi 1.583.200 dosis.
Sementara itu, vaksinasi yang didanai dari APBD, hibah, CSR, feedlot, dan mandiri telah mencapai 607.462 dosis. Dengan demikian, total vaksinasi nasional mencapai 1.688.651 dosis.
BACA JUGA:Demi Kesejahteraan Musisi, Kemenko PMK Evaluasi Aturan Royalti
Agung menambahkan bahwa angka ini masih terus bergerak karena petugas terus melakukan vaksinasi dan pelaporan melalui iSIKHNAS.
5 Destinasi di Indonesia untuk Menikmati Suasana Perayaan Imlek2025-05-23 15:41
PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!2025-05-23 15:03
SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim2025-05-23 14:50
Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam2025-05-23 14:40
Menilik Shio 3 Capres2025-05-23 14:36
Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut2025-05-23 14:17
#KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri2025-05-23 14:14
Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok2025-05-23 13:59
Eggy Sudjana Dengar People Power dari Amien Rais2025-05-23 13:49
SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim2025-05-23 13:42
Ditangkap Polisi, Pelaku Penyebar Hoaks Ini Termotivasi dari Habib Rizieq2025-05-23 16:08
Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan2025-05-23 15:42
Gelar Rejeki wondr BNI2025-05-23 15:34
Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia2025-05-23 15:18
Biar Gak Ribut2025-05-23 15:07
Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya2025-05-23 14:03
SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim2025-05-23 14:02
TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut2025-05-23 13:47
纽约大学城市规划研究生申请条件2025-05-23 13:39
Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar2025-05-23 13:25