3 Makanan Khas yang Selalu Ada Saban Cap Go Meh
Daftar Isi
- Makanan Cap Go Meh
- 1. Lontong Cap Go Meh
- 2. Kue keranjang
- 3. Onde-onde
Setiap perayaan akan identik dengan sajian-sajian khasnya, tak terkecuali Cap Go Meh. Lantas, apa saja makanan-makanankhas Cap Go Meh?
Cap Go Meh sendiri merupakan bagian dari rangkaian perayaan Imlek atau Tahun Baru China.
Cap Go Meh biasanya berlangsung pada hari ke-15 setelah bergantian tahun. Pada tahun ini, Cap Go Meh jatuh pada Sabtu (24/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan Cap Go Meh
Tak ubahnya sebuah perayaan, Cap Go Meh juga tak lengkap tanpa sajian-sajian khas yang mewarnainya. Ada beberapa sajian yang selalu hadir dalam perayaan ini.
Berikut beberapa makanan khas Cap Go Meh yang ada di Indonesia.
1. Lontong Cap Go Meh
Kumpul-kumpul keluarga akan semakin gembira dengan sajian lontong Cap Go Meh. Sajian ini diyakini melambangkan akulturasi budaya China dan Jawa.
Seperti ketupat dan opor ayam di hari Lebaran, lontong Cap Go Meh juga disajikan dengan beberapa lauk pelengkap seperti opor, sayur lodeh, telur pindang, dan masih banyak lagi.
2. Kue keranjang
![]() |
Tak hanya di momen perayaan Cap Go Meh, kue satu ini hadir sepanjang momen Tahun Baru China. Tengok saja toko-toko di kawasan Pecinan yang pasti penuh dengan kue keranjang.
Kue berbentuk bulat ini terbuat dari tepung ketan dan gula. Kue hadir dengan rasa manis dan gurih serta tekstur yang kenyal juga lengket.
Bentuknya yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek dapat terus bersatu dan rukun menghadapi masa yang akan datang.
Biasanya kue mulai disajikan sejak tujuh hari menjelang Imlek. Namun, sebagai sesaji, biasanya kue ini tidak dimakan hingga momen Cap Go Meh.
Di China sendiri, kue ini dikenal dengan sebutan nian gao. Masyarakat percaya bahwa kue ini disajikan untuk menyenangkan Dewa Tungku sang pemberi kabar baik ke surga.
Lihat Juga :![]() |
3. Onde-onde
Camilan bulat kecil, kenyal, dan garing ini jadi salah satu kuliner khas Cap Go Meh. Bagi orang-orang Tionghoa, menyantap onde-onde saat Cap Go Meh bak reuni keluarga.
Onde-onde terbuat dari tepung terigu atau tepung ketan yang digoreng. Adonan yang telah digoreng garing kemudian dibubuhi biji wijen.
Bentuknya yang bulat dan kekuningan melambangkan keberuntungan. Onde-onde juga bermakna harapan akan kehidupan yang lebih baik.
Itu-lah beberapa makanan khas Cap Go Meh yang ada di Indonesia.
(asr/asr)-
Rawan Penumpukan, Jokowi Minta Pemudik Memundurkan Jadwal BaliknyaIndustri Tertekan, Tarif Penerbangan Nasional Akan DirombakPagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,22% ke Level 7.229Penumpang Ditangkap Petugas Bandara Usai Nekat Bawa Tengkorak BuayaBertemu dengan PM Thailand, Prabowo Bahas Penipuan Online hingga Perdagangan Narkotika2025世界顶尖动画学院排名TOP511 Arsitektur Megah Terbaru di Dunia 2025, Berlomba Bangun MahakaryaLebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama IndonesiaCara Menghilangkan Kutu Beras Secara AlamiFOTO: Hunian Kecil Hong Kong, Tempat Tidur dan Toilet Tak Bersekat
下一篇:Sampai Kapan Bisa Ganti Puasa Ramadhan?
- ·VIDEO: Mesaharati Suriah Jaga Tradisi Bangunkan Sahur di Damaskus
- ·Ini 6 Manfaat Luar Biasa Minum Air Rebusan Serai
- ·Kapolri bersama Panglima TNI Cek Pelaksanaan Peribadatan Natal Malam Ini di Jakarta
- ·FOTO: Hunian Kecil Hong Kong, Tempat Tidur dan Toilet Tak Bersekat
- ·Soal Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional Masih dalam Proses, Begini Kata Gus Ipul
- ·2025年建筑学qs世界大学排名TOP30
- ·2025年摄影专业国外大学排名
- ·DTSEN Jadi Kunci Pencairan Bansos PKH BPNT 2025, Cek Nama Kamu di cekbansos.kemensos.go.id
- ·3 Tips Hidup Sehat dari Kakek 92 Tahun yang Taklukkan Grand Canyon
- ·TEVAR dan EVAR, Keahlian Mayapada Atasi Bengkak Pembuluh Darah Jantung
- ·TEVAR dan EVAR, Keahlian Mayapada Atasi Bengkak Pembuluh Darah Jantung
- ·Emiten Tambang Milik Grup Bakrie (BRMS) Kantongi Fasilitas Pembiayaan Rp2 Triliun, Buat Apa?
- ·Hukum Sikat Gigi saat Puasa di Bulan Ramadhan, Apakah Bikin Batal?
- ·FOTO: Museum Nasional Damaskus di Suriah Buka Kembali Usai Assad Jatuh
- ·Gembok Dibuka, Saham NICL Kembali Diperdagangkan pada 26 Mei 2025
- ·Tingkatkan Efisiensi Industri Keramik, Kemenperin Dorong Penerapan Wajib SNI
- ·Waduh! 7 Desa Ini Tidak Dapat Dana Desa dari Pemerintah, Kenapa?
- ·Partai Buruh Dalami Fakta Pelanggaran Ham Berat, Fokus 3 Kasus Utama
- ·JPU: Banyak Kejanggalan soal Tuduhan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi
- ·Ekosistem Ojol Rumit, Menhub Serukan Aturan yang Hati
- ·3 Tips Diet ala Citra Kirana yang Tetap Makan Apa Saja
- ·JAPFA Food Hadirkan OLAGUD Varian Fillet Dada Ayam Siap Makan untuk Pasar Ekspor
- ·Partai Buruh Dalami Fakta Pelanggaran Ham Berat, Fokus 3 Kasus Utama
- ·Menteri PPPA Berharap Kampus Jadi Pelopor Budaya Bebas Kekerasan
- ·Ikuti Google Maps, Turis Malah Tersesat Seminggu di Daerah Terpencil
- ·September 2017, Ekspor Jabar Turun 9,77 persen
- ·3 Cara Menangkal Ciong di Tahun Naga Kayu, Warna Merah Adalah Kunci
- ·Cek Ibadah Natal, Kapolri dan Panglima TNI Datangi Katedral Jakarta
- ·7 Makanan Bisa Memperbaiki Mood, Kembali Ceria dalam Sekejap
- ·Temuan Beras Bansos di Gudang Sewaan, Begini Kata Pasar Jaya
- ·Investor Soroti Data Ekonomi Amerika Serikat, Harga Bitcoin Kembali Naik ke US$105.000
- ·Simak, Saksi Ahli Hukum Pidana Sebut Hasil Tes Poligraf Bharada E Bisa Menjadi Alat Bukti Sah
- ·FOTO: Hunian Kecil Hong Kong, Tempat Tidur dan Toilet Tak Bersekat
- ·IHSG Siang Ini Merosot 0,80% ke 7.156, Emiten Saham KFC (FAST) Paling Nestapa
- ·3 Pesawat Tempur F
- ·Trump Kesal Lihat Tingkat Uni Eropa, Mau Balas Tarif Besar untuk Impor Kendaraan dan Suku Cadang