时间:2025-06-13 11:51:37 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara tegas menyentil kiner quickq安卓版官方下载
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara tegas menyentil kinerja sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinilai tidak efisien dalam menjalankan proyek infrastruktur, terutama karena merasa "terlindungi" oleh keberadaan skema Penyertaan Modal Negara (PMN).
“Harus kita akui, sering kali BUMN-BUMN ini merasa kalau dia kerjanya lambat tidak apa-apa. Kalau nanti dia boros tidak apa-apa karena ada Menteri Keuangan yang akan PMN. PMN, PMN, PMN—apa ini PMN, PMN ini?” ujar Prabowo saat memberikan pengarahan dalam acara International Conference of Infrastructure (ICI) di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Ia membandingkan kondisi tersebut dengan praktik di sektor swasta, terutama perusahaan swasta internasional, yang menurutnya justru lebih efisien, modern, dan mampu menyelesaikan proyek konstruksi tepat waktu dengan pengelolaan anggaran yang jauh lebih hemat.
“Kalau kita tanya perusahaan-perusahaan besar internasional, mereka ada gak PMN? Tidak ada. Justru karena itu mereka lebih tangguh dan efisien,” tambahnya.
Baca Juga: Prabowo: Danantara Siap Perkuat Investasi Infrastruktur Nasional
Presiden ke-8 Republik Indonesia itu pun menekankan pentingnya mengubah paradigma pembangunan infrastruktur ke depan. Ia menyatakan bahwa ke depannya, peran sektor swasta—baik dari dalam maupun luar negeri—harus lebih besar dan difasilitasi secara optimal oleh pemerintah.
“Saya arahkan bahwa dalam pembangunan infrastruktur sekarang, peran swasta harus lebih besar. Tapi untuk itu, pemerintah harus mempermudah pekerjaan mereka. Perizinan, pengadaan lahan, sampai kepastian hukum harus kita benahi,” tegas Prabowo.
Pernyataan ini menandai langkah awal pemerintah dalam menegaskan efisiensi dan akuntabilitas dalam proyek-proyek strategis nasional, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan mitra-mitra swasta yang dinilai lebih kompetitif.
Pertamina Perluas Proses Pendataan Pembelian Pertalite Berbasis QR Code2025-06-13 11:34
BYD Indonesia Angkat Bicara soal 20 Diler BYD Bangkrut2025-06-13 11:10
Sustainable Beauty Tak Sekadar Daur Ulang Kemasan Skincare2025-06-13 10:27
Ini 6 Kombinasi Makanan yang Bisa Usir Perut Buncit2025-06-13 10:27
Trump Kembali Picu Ketidakjelasan, Bursa Eropa Jatuh Empat Hari Beruntun2025-06-13 10:22
Daftar Kementerian Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo2025-06-13 10:11
Angkor Wat Warisan Dunia UNESCO Paling Fotogenik, Borobudur Gimana?2025-06-13 09:55
FOTO: Mengintip Dapur Konsumsi Atlet PON 2024 di Aceh2025-06-13 09:32
Pencuri Hand Sanitizer di Transjakarta Akhirnya Tertangkap2025-06-13 09:30
KY Investigasi Dugaan Keterlibatan Ketua PN Surabaya, Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur2025-06-13 09:12
Sambut Muktamar ke2025-06-13 11:43
Menko PMK: Pentingnya Koordinasi Lintas Kementerian untuk Selesaikan Masalah Stunting2025-06-13 11:16
Menteri Ekraf Tegaskan Komitmen Kemenekraf Percepat Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Merauke2025-06-13 11:13
Bantah Isu Mundur, Ray Dalio Tegaskan Komitmen terhadap Danantara Indonesia2025-06-13 11:03
Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 1712025-06-13 11:02
Menteri Ekraf Tegaskan Komitmen Kemenekraf Percepat Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Merauke2025-06-13 11:01
Dokter Tetap Anjurkan Vaksin Mpox Meski Sudah Dapat Vaksin Cacar2025-06-13 10:29
Bantah Isu Mundur, Ray Dalio Tegaskan Komitmen terhadap Danantara Indonesia2025-06-13 10:28
Imbas Kasus Hasyim Asy’ari, Istana Pastikan Pilkada Serentak 2024 Tetap Digelar Tepat Waktu2025-06-13 09:41
Daftar Kementerian Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo2025-06-13 09:14