Periode Angkutan Lebaran 2025, 5 Juta Penumpang Keluar Masuk Bandara Soekarno
TANGERANG,quickq一年多少钱 DISWAY.ID --Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta (Soetta) mencatat, sebanyak 5 juta penumpang melintasi Bandara Soekarno-Hatta, sepanjang periode angkutan lebaran 2025.
"Sejak Januari sampai dengan 9 April 2025, ada tercatat sekitar 5 juta penumpang yang keluar dan masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria, Senin, 14 April 2025.
Dia mengatakan bahwa periode angkutan lebaran tahun ini, secara internasional mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2024. Baik kedatangan maupun keberangkatan.
BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Menteri Dody Halal Bihalal Bersama Rekan Media
BACA JUGA:Puan Ungkap Jadwal Kongres PDIP, Singgung Soal Pergantian Sekjen Hasto Kristiyanto
"Kedatangan peningkatan sekitar kurang lebih ada 8 sampai 9 persen kedatangan internasional. Sedangkan keberangkatan ada kurang lebih 11 atau 12 persen lah keberangkatan internasionalnya," tuturnya.
Dari angka tersebut, kata Fanny, memiliki tujuan yang bervariasi.
Sebab berbarengan dengan Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah.
"Pada saat momentum cuti bersama Lebaran dan Hari Raya nyepi kemarin rata-rata ke negara-negara Asia," ungkapnya.
"Asia dan Timur Tengah, jadi banyak ibadah umroh atau liburan ke Jepang, ke Korea, ke Singapura, dan sebagainya," sambungnya.
BACA JUGA:Apakah Hari Kartini 21 April 2025 Libur Nasional? Simak Informasinya di Sini
BACA JUGA:Jurusan IPA IPS dan Bahasa Ada Lagi, Pilih Prodi Favorit di Kampus Jadi Lebih Mudah
Di sisi lain, pihak Imigrasi dengan Kementerian Agama dan seluruh stakeholder terkait juga sudah mengupayakan kerjasama dengan Pemerintah Arab Saudi soal keberangkatan jemaah haji Indonesia.
"Bagaimana calon jemaah haji kita benar-benar mendapatkan perlakuan yang istimewa sejak dari keberangkatan hingga ketibaan di Saudi Arabia hingga nanti kembali ke Indonesia lagi," jelas Fanny.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- ·Jhonny G Plate Tersangka Korupsi BTS Kominfo, Anies Baswedan: Pertemanan Bukan untuk Berlindung
- ·Alhamdulilah, 10 PDP di Bogor Dinyatakan Sembuh
- ·Nasabah Tempuh Jalur Hukum setelah Mediasi dengan PT Rifan Gagal
- ·Pemegang Saham Restui BUMI 'Reset' Keuangan via Kuasi Reorganisasi
- ·Presiden Prabowo Tebar Benih Padi Dengan Teknologi Drone Pertanian
- ·RUU TNI Disahkan Hari Ini, DPR Pastikan Tak Ada Dwifungsi ABRI
- ·Kemhan Kirim 12 Ton Bantuan dan Pasukan Kemanusiaan Bantu Korban Gempa Myanmar
- ·Prabowo Akui Dapat Laporan Masyarakat Belum Mau Cek Kesehatan Gratis, Mungkin Takut Hasilnya
- ·Kapan Hari Raya Idul Adha 2025 Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah?
- ·Bahlil Ungkap Indonesia Jadi Buruan Investor Global karena Tiga 'Harta Karun' Ini
- ·Rekaman CCTV Dugaan Penembakan Habib Bahar Didalami
- ·Pembatalan Diskon Tarif Listrik di Luar Kewenangan Kementerian ESDM
- ·KSP Sebut Kebijakan Tarif Impor Trump Sudah Diprediksi dan Diantisipasi Pemerintah
- ·Pemegang Saham Restui BUMI 'Reset' Keuangan via Kuasi Reorganisasi
- ·Prabowo Cari Pramono di Acara ICI: Waduh Ini Coba Diselidiki Kenapa Tak Hadir
- ·Tekankan Etika dan Moral, Yuliot Minta CPNS ESDM Tingkatkan Kompetensi
- ·Prabowo Akui Dapat Laporan Masyarakat Belum Mau Cek Kesehatan Gratis, Mungkin Takut Hasilnya
- ·Tetesan Air AC Kuil di Vrindavan Dikira Air Suci, Pengunjung Membludak
- ·Dipolisikan Soal Bocoran Putusan MK, Denny Indrayana: Harusnya Wacana Dibantah Narasi Bukan Pidana
- ·Kemendagri Sebut Lucky Hakim Punya Keterbatasan Pemahaman Soal Izin Perjalanan