时间:2025-05-22 20:11:59 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID— Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan defisit anggaran pendapa quickq苹果版下载地址
JAKARTA,quickq苹果版下载地址 DISWAY.ID— Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) Indonesia tahun ini tidak akan jebol.
Sri juga mengimbau rakyat termasuk pelaku pasar untuk tidak khawatir atas fenomena tersebut.
BACA JUGA:Dipimpin Langsung Presiden Prabowo Subianto, Forum Sarasehan Ekonomi Jadi Penegasan Membangun Ekonomi di Atas Kaki Sendiri
BACA JUGA:Prabowo Sedih Polisi Banyak Dicaci Masyarakat: Orang Berbuat Baik Tak Pernah Diingat, Jika Ada Kesalahan Diingat Terus
"Jangan khawatir, tidak jebol APBN-nya," kata Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa 8 April 2025.
"Program Bapak Presiden ada di dalam ruang APBN yang sudah ada. Pembangunan desa, termasuk koperasi desa ada di APBN, lalu Danantara yang di-establish termasuk penggunaan dividennya itu sudah kita perhitungkan," lanjutnya.
Sri Mulyani mengatakan target defisit APBN 2025 akan tetap dijaga di kisaran 2,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) atau sesuai Rp 616,2 triliun.
Menurutnya defisit itu akan terus terjaga dengan realisasi belanja negara sesuai target Rp 3.621,3 triliun dan pendapatan negara Rp 3.005,1 triliun.
BACA JUGA:Prabowo Blak-blakan Akui Pemerintah Kurang Komunikatif: Tanggung Jawab Saya!
Selain itu, Sri Mulyani juga mengomentari keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menerapkan tarif baru kepada puluhan negara, termasuk Indonesia, yang menurutnya tidak memiliki dasar ekonomi.
“Tarif resiprokal yang disampaikan oleh AS terhadap 60 negara menggambarkan cara perhitungan tarif tersebut, yang saya rasa semua ekonom yang sudah belajar ekonomi tidak bisa memahami,” ucap Sri Mulyani.
BACA JUGA:Prabowo Temui Investor hingga Ekonom, Bahas Kondisi Ekonomi Global Siang Ini
Sri Mulyani menilai kebijakan tarif ini lebih didasarkan pada kepentingan Trump agar perdagangan AS tidak defisit dengan negara-negara lain, dan karenanya tidak memiliki landasan ekonomi.
“Itu artinya saya tidak ingin tergantung atau beli kepada orang lain lebih banyak dari apa yang saya bisa jual kepada orang lain. It is purely transactional, tidak ada landasan ilmu ekonominya,” tuturnya.
Hasan Nasbi Mundur, Waketum Golkar: Jubir Harus Selalu di Samping Prabowo2025-05-22 20:08
Warga Ijen Sesalkan Aksi Anarkis di Kaligedang, Dukung Kemitraan PTPN yang Sejahterakan Petani2025-05-22 20:05
室内设计专业留学,这三大院校值得申请!2025-05-22 19:50
Saksi: Heru Kongkalikong Manajer Investasi, Kuasa Hukum Berang2025-05-22 19:33
Ide Jawaban Saat Ditanya 'Kapan Nikah?' dari yang Serius sampai Kocak2025-05-22 19:10
艺术留学应该如何选择国家?2025-05-22 19:07
Bahlil Ungkap Kabar Baik Disektor Hulu Migas, Apa Itu?2025-05-22 18:53
PKB Ungguli PDI Perjuangan di Jawa Timur2025-05-22 18:32
留学景观研究生,你了解这些院校吗?2025-05-22 17:33
Guyonan Jokowi, Tiba2025-05-22 17:26
Wamen Pertanian Sudaryono: Presiden Prabowo Geram atas Kasus MinyaKita!2025-05-22 19:55
Alasan Kenapa Lubang Kecil di Jendela Pesawat Penting buat Keselamatan2025-05-22 19:53
多摩美术大学排名怎么样?2025-05-22 19:47
Guyonan Jokowi, Tiba2025-05-22 19:32
珠宝设计专业就业前景如何?2025-05-22 19:31
ABM Investama Berinovasi, Anak Usahanya Sukses Raih Penghargaan di Asia2025-05-22 18:43
纽约时装设计学院怎么样?2025-05-22 18:33
Polri Pastikan Tindak Tegas Siapapun yang Terlibat TPPO2025-05-22 18:20
Anies: Jangan Keluar Rumah Bila Tidak Terpaksa!2025-05-22 17:56
Hakim Kabulkan Permohonan Sidang Offline, Lukas Enembe Bakal Hadir ke PN Jakpus2025-05-22 17:54