Heru Budi Lobi
时间:2025-05-24 10:45:02 出处:百科阅读(143)
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyindir momen pertemuan antara Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dengan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
"Pejabat Gubernur tapi gayanya melebihi Gubernur asli," kata Said Didu dalam keterangannya, Rabu, (19/10/2022).
Baca Juga: Heru Budi Hartono Semakin Mirip dengan Ahok: Rela Adakan Lagi Program Kerja yang Hilang di Era Anies Baswedan
Sebelumnya, Heru menyebut kunjungannya ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, itu untuk menjalin silaturahmi.
"Kedatangan saya disambut dengan hangat oleh Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Kami banyak berbincang serta menjajaki peluang kerjasama antara PBNU dan Pemprov DKI Jakarta di bidang kemaslahatan masyarakat," ucap Heru dalam keterangannya, Selasa (18/10/2022) kemarin.
Baca Juga: Janji Anies Jual Saham Perusahaan Bir Milik DKI Nggak Terpenuhi, Heru Budi Jawab Soal Kelanjutannya: Ketika Mau Dijual...
Menurutnya, Nahdlatul Ulama sebagai organisasi keagamaan terbesar di Republik Indonesia telah menunjukkan kiprah yang besar di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga kesehatan serta kepedulian kepada masyarakat bawah.
"Bersama PBNU, Pemprov DKI! Jakarta siap mengembangkan program-program untuk kemaslahatan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat," tambahnya.
上一篇: Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024
下一篇: VIDEO: Bayi Lahir dengan Berat Badan 7,1 Kg, Terbesar di Chile
猜你喜欢
- Desainer Matthew Williams Keluar dari Label Mewah Givenchy
- Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Akbar
- Momen Kebangkitan Nasional, Pemkot Tangerang Bagikan Bantuan Rp 603 Juta Lebih ke UMKM
- Presiden Prabowo Sambut Baik Rute Penerbangan Bangkok–Surabaya, Medan, dan Phuket
- Ngaku Sering Ngamuk ke Menkumham, Megawati: Lu Jadi Menteri Ngapain? Anak Buah Kita Ditarget Mulu
- Desa BRILiaN ini Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur, Intip Ceritanya
- Kejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas
- Wujudkan PNBP yang Akuntabel DJKI Secara Resmi Ubah Alur Pembayaran
- Tina Toon: Air Oh Air, Jakarta Oh Jakarta!