时间:2025-05-23 16:27:55 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejumlah jurnalis mengalami tindakan intimidasi dan kekerasan oleh oknum ya quickq会员多少钱
Sejumlah jurnalis mengalami tindakan intimidasi dan kekerasan oleh oknum yang diduga aparat kepolisian saat meliput aksi di sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, yang berujung ricuh pada Rabu (22/5/2019).
Komisioner Kompolnas Poengky Indarty menyatakan, pihaknya mendorong agar Polri dapat melakukan penyelidikan terkait kekerasan terhadap jurnalis oleh oknum yang diduga dari pihak kepolisian.
"Terhadap dugaan adanya tindak kekerasan aparat Kepolisian kepada jurnalis dan tim medis, saya berharap Polri dapat melakukan penyelidikan terhadap hal tersebut," kata Poengky di Jakarta, Minggu (26/5/2019).
Poengky menekankan penyelidikan itu perlu dilakukan agar tak terjadi kembali kekerasan yang dialami oleh Jurnalis saat meliput. "Agar kedepannya tidak terjadi lagi," tutur dia.
Baca Juga: IPW Desak Polisi Ungkap Dalang Kerusuhan Aksi 22 Mei
Memang diakui dia, kondisi jurnalis yang meliput di dekat lokasi kerusuhan rentan terkena kekerasan, seperti serpihan dari gas air mata yang dilontarkan oleh petugas.
"Oleh karena itu memang harus ada jarak aman. Pihak Polri juga harus ada peringatan kepada orang-orang yang ada di lokasi bentrok agar jauh guna tak menjadi sasaran,"katanya.
Sejauh ini Poengky juga menilai pihak Kepolisian sudah menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditentukan dalam menghadapi massa.
"Tetapi kesimpulan saya Polri melaksanakan tugas pengamanan dengan baik dan profesional," tandasnya.
Diketahui, berdasarkan verifikasi tim Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, setidaknya hingga saat ini terdapat tujuh jurnalis yang mengalami kekerasan, intimidasi dan persekusi sejak dini hari hingga pagi tadi.
Baca Juga: Dituduh Dukung Pendemo 22 Mei, Gubernur Anies Jawab...
Mereka di antaranya Budi Tanjung (CNNIndonesia TV), Ryan (CNNIndonesia.com), Ryan (MNC Media), Fajar (Sindo Trijaya), Fadli Mubarok (Alinea.id), dan dua jurnalis RTV, yaitu Intan Bedisa dan Rahajeng Mutiara.
Selain itu, dua sepeda motor wartawan Okezone.com, Fahreza Rizky dan Puteranegara Batubara yang diparkirkan di Sarinah dirusak oleh oknum yang mereka sebut 'berbaju preman'.
伦敦大学金史密斯学院专业设置及课程优势2025-05-23 16:16
Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?2025-05-23 15:58
Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah2025-05-23 15:47
Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah2025-05-23 15:42
法国设计类大学排名汇总2025-05-23 15:29
Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK2025-05-23 15:19
Sumur Resapan Buatan Anies Makan Korban Lagi, Kali Ini Truk Molen Terperosok2025-05-23 15:08
Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno2025-05-23 15:03
美国的美术学院有哪些?2025-05-23 14:46
Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April2025-05-23 14:11
5 Pilihan Makanan Peningkat Mood untuk Penderita Depresi2025-05-23 16:22
Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini2025-05-23 15:57
Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main2025-05-23 15:18
Cara Install Whatsapp Mod Tanpa Banned2025-05-23 15:15
Pelindo Luncurkan Seri Buku Kapita Selekta Pengembangan Pelabuhan Perdana di Indonesia2025-05-23 15:06
Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru2025-05-23 14:31
Cara Install Power Director Tanpa Watermark2025-05-23 13:57
Mantan Pilot Anjurkan Penumpang Pesawat Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya2025-05-23 13:56
美国建筑学研究生留学详解2025-05-23 13:56
Profil Kombes Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru, Gantikan Endra Zulpan2025-05-23 13:53