Jokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur Vital
时间:2025-05-24 10:13:37 出处:娱乐阅读(143)
JAKARTA,quickq官网是多少 DISWAY.ID --Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan dengan mengungkapkan salah satu kebijakan yang diambil saat masa awal pemerintahannya yaitu pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM).
"Saat itu saya ingat approval rating saya 72 (persen) karena menaikkan BBM, saya melorot menjadi 43 persen. Tapi sudah saya hitung, itu sebuah risiko yang memang harus saya ambil," ujar Jokowi pada Jumat, 11 Oktober 2024 dalam Kompas 100 CEO Forum ke 15 tahun 2024.
Lanjut Jokowi, memutuskan sesuatu yang memang kira rencanakan.
BACA JUGA:Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
BACA JUGA:Cegah Kebakaran Terulang Lagi, Museum Nasional Indonesia Upgrade Sistem Keamanan
"kita ukur dan berani atau tidak saya putuskan berani," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan bahwa anggaran yang tersedia dari pengalihan subsidi telah digunakan untuk membangun insfrastruktur vital.
Pembangunan seperti infrastruktur vital, mulai dari jalan desa sepanjang 366 ribu kilometer, 6.800 embung, hingga 14.700 pasar desa.
Ia menekankan pentingnya pembangunan jalan desa yang berperan sebagai jalur produksi bagi petani dan pekebun.
“Itu adalah jalan-jalan produksi yang sangat penting bagi petani, jalan-jalan produksi yang sangat penting bagi para pekebun yang kita miliki,” ungkap Presiden.
BACA JUGA:Ombudsman RI Kembangkan Digital Dashboard Monitoring, Permudah Penyelesaian Laporan Masyarakat
BACA JUGA:Utang RI Capai Ribuan Triliun di Masa Menkeu Sri Mulyani, Ekonom: Perlu Sosok yang Lebih Kreatif
Dalam hal ini, Jokowi juga menyoroti pembangunan jalan tol sepanjang 2.433 kilometer, 26 bandara baru, dan 53 bendungan baru yang dilengkapi jaringan irigasi seluas 1,2 juta hektare.
Infrastruktur tersebut dinilai telah mampu menurunkan biaya logistik dari 24 persen menjadi 14 persen, serta mengurangi jumlah desa tertinggal dari 47 ribu menjadi 10.400 desa
- 1
- 2
- »
上一篇: KPU Jakarta Sosialisasikan PKPU Baru Pasca Putusan MA, Apa yang Berubah?
下一篇: KPK Dorong Akselerasi BMD Dalam Upaya Pencegahan Kerugian Negara
猜你喜欢
- Brand Asing Mundur, Moorlife Bangkitkan Kebanggaan Industri Plastik Lokal
- Gift Bag Golden Globes 2025 Bernilai Rp16,2 M, Intip Isinya
- Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD
- IHSG Siang Ini Nanjak 15,61 Poin ke Level 7.122, COCO, FITT dan PRIM Top Gainers
- 7 Buah dan Sayuran yang Tak Perlu Dikupas, Kulitnya Berlimpah Nutrisi
- Diduga Provokator, Polisi Tangkap Delapan Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM
- Emiten Sinarmas Group LPPI Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp1,38 Triliun, Dananya untuk Ini
- Fenomena 'SCBD' Sukses Jadi Perhatian Publik, Mazdjo Pendukung Ganjar Seperti Biasa Koar
- Sejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta