时间:2025-06-13 15:29:35 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID--Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengingatkan kep quickq安卓版下载
JAKARTA,quickq安卓版下载 DISWAY.ID--Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengingatkan kepada masyarakat untuk memberikan makanan bergizi kepada Anak.
Hal ini karena, anak memiliki hak kesehatan atas kesehatan sehingga dapat hidup, tumbuh kembang, serta berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat.
BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Gratis, KemenPPPA Turut Dilibatkan
BACA JUGA:Ramai Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, Begini Cara Lapor ke Komnas Perempuan dan KemenPPPA
Untuk itu, "Kita harus dapat melindungi mereka dari eksploitasi, kekerasan, diskriminasi, dan wujudkan Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera," kata Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan KemenPPPA, Amurwani Dwi Lestariningsih di Jakarta, 27 Agustus 2024.
Amuwarni menegaskan bahwa eksploitasi dan kekerasan tidak hanya dalam bentuk fisik, psikologis, ataupun seksual.
"Tetapi kekerasan eksploitasi itu juga bisa dalam bentuk pemberian makanan kepada anak-anak," tandasnya.
Dalam hal ini, anak-anak dieksploitasi untuk makan makanan yang tidak bergizi serta tidak mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh.
BACA JUGA:Tanggapi Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, KemenPPPA: Korban Harus Berani Bersuara
BACA JUGA:Belajar dari Kasus Penganiayaan Anak di Daycare, KemenPPPA Ingatkan untuk Lebih Selektif
Sebaliknya, anak justru diberikan makanan maupun minuman yang tidak sesuai dengan pertumbuhan anak.
"Jadi itu termasuk bagian dari kekerasan, penelantaran, dan eksploitasi juga," tuturnya.
Terlebih, saat ini banyak sekali anak yang terancam penyakit kronis lantaran pola asupan gizi yang salah.
Padahal, "Kesehatan itu penting, menjadi aset investasi yang utama. Itu akan menjadi lebih mahal, sebanyak apapun CSR yang kita terima, tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan kalau sudah terkena penyakit."
Sanksi Dicabut Trump, Suriah Akhirnya Bisa Rasakan Kembali Trading Kripto di Binance2025-06-13 15:27
7 Makanan Terenak di Indonesia versi Taste Atlas, Sudah Coba?2025-06-13 14:53
Kasus Kendeng, Hakim MA Dinilai Tak Memahami Persoalan Investasi2025-06-13 14:49
Telkom Solution jadi Andalan Telkom Group untuk Dominasi Pasar B2B2025-06-13 14:19
Bahlil Dorong Eksplorasi Sumur Migas Baru di Sorong2025-06-13 14:00
Kasus Video Mesum Guru2025-06-13 13:42
Bagja Apresiasi Bawaslu Tangsel Luncurkan Kelurahan Peduli Pilkada2025-06-13 13:09
Daftar 10 Ayam Goreng Terenak di Dunia, Ada 2 dari Indonesia2025-06-13 13:00
Polisi Berhasil Tangkap Penjambret Kalung Emas yang Viral di Medsos2025-06-13 12:55
BI Turunkan Suku Bunga, Jadi Angin Segar Bagi Warga Cari Rumah! Ara Sebut Kebijakan Pro Rakyat2025-06-13 12:44
Briptu RDW yang Dibakar Istrinya Sendiri Akhirnya Meninggal Dunia2025-06-13 15:14
3 Alasan Kenapa Kamu Ditolak Saat Bikin Paspor2025-06-13 14:59
Setop, Jangan 'Kuliti' Privasi Korban Femisida2025-06-13 14:54
Dikira Sampah, Karya Seni Ini Dibuang Staf Museum2025-06-13 14:40
Pencuri Hand Sanitizer di Transjakarta Akhirnya Tertangkap2025-06-13 14:33
KPK Tetapkan Paman Birin Sebagai Tersangka Dalam OTT di Kalsel, Kuasa Hukum: Nggak Masuk Akal2025-06-13 14:04
MA Nyatakan 3 Majelis Hakim Kasasi Ronald Tannur Tak Terbukti Langgar Etik2025-06-13 13:51
Dijadwalkan Diperiksa KPK, Tiga Pejabat Bea Cukai Tidak Hadir2025-06-13 13:19
Terungkap, Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus Kejagung Berjumlah 10 Orang2025-06-13 13:10
Anti Lebay, Ini 6 Aturan Dasar Pakai Perhiasan buat Wanita2025-06-13 12:51