您的当前位置:首页 > 热点 > Kemendikdasmen Buka Peluang Guru Bisa Kuliah S 正文
时间:2025-05-23 12:23:52 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan pr quickq官网打不开
JAKARTA,quickq官网打不开 DISWAY.ID-- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan program afirmasi kualifikasi S-1 atau D-4 untuk guru.
Program yang diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut bertujuan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Beri Bantuan Guru Tingkatkan Kualifikasi D-4 hingga S1, Cek Kriterianya
BACA JUGA:Panduan Resmi! Susunan Upacara Hardiknas 2025 dari Kemendikdasmen, Lengkap Naskahnya
Sebagaimana diketahui, UU No. 14 Tahun 2005 mewajibkan guru memiliki kualifikasi akademik minimal S1/D-IV.
Sedangkan saat ini, terdapat 249.623 guru pendidikan formal yang belum memiliki kualifikasi S1/D-IV.
Ini bahkan belum dihitung dengan guru PAUD Nonformal, sehingga total 351.191 guru.
"Program bantuan pendidikan untuk studi D-2 atau S-1 bagi guru yang belum D-4 atau S-1. Masing-masing Rp3,5 juta per semester dan itu dialokasikan untuk sekitar 12 ribu guru di Indonesia," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti pada awak media usai peluncuran, dikutip 5 Mei 2025.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tak Larang Wisuda Sekolah, Asal Jangan Dipaksakan dan Berlebihan
Ia menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan tiga skema guru yang diterima pada program ini, yakni RPL bagi yang telah menjalani pendidikan D-2 dan D-3, afirmasi administrasi yang telah lulus S-1/D-4 tapi belum diakui, serta bantuan pendidikan penuh bagi lulusan SMA.
"Kriteria pertama adalah guru yang memang dia belum D-4 atau S-1. Skemanya ada tiga. Pertama adalah guru yang dia sudah D-2 atau D-3, sehingga nanti programnya bisa ada program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)," paparnya.
Meski menjalani pendidikan lagi, ia mengupayakan agar mereka tetap bisa mengajar.
"Skemanya bisa melalui kerjasama dan perguruan tinggi atau melalui kuliah secara online," jelas Mu'ti.
"Nanti kita akan lihat mana yang paling mungkin, karena guru-guru itu selama kuliah kita harapkan masih tetap mengajar sekolahnya masing-masing," tambahnya.
Alasan Lansia dan Penderita Diabetes Dilarang Pakai Sandal Jepit2025-05-23 12:23
Pendaftaran LPDP 2025 Tahap 1 Dibuka Besok, Cek Persyaratan dan Cara Daftarnya2025-05-23 11:48
高考多少分留学加拿大?2025-05-23 11:19
Tukin Dosen Tak Kunjung Cair, Mau Jadi World Class University tapi Gaji Cuma Rp2 Jutaan!2025-05-23 10:48
Lukman Masih Ada Kemungkinan Jadi Tersangka2025-05-23 10:47
Inspiratif! Dokter Yanuar Lulusan Tercepat S3 Kedokteran dengan IPK 4,002025-05-23 10:21
FIT服装设计作品集要求2025-05-23 10:08
Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan2025-05-23 10:04
Bentuk Tim Evaluasi Internal, Kemkomdigi Dukung Proses Hukum Kasus PDNS2025-05-23 10:03
Excelso Societe, Budaya Baru Kuliner dan Kopi dengan Suasana Modern2025-05-23 09:47
Rommy Keluhkan Fasilitas Rutan Buruk, KPK Jawab...2025-05-23 12:10
10 Pantai Terbaik di Dunia versi Tripadvisor, Tak Ada dari Asia2025-05-23 12:04
Dua Anggota DPR RI Dicecar KPK, Siapa Mereka?2025-05-23 12:04
BYD Seal Terbaru, Harga Naik Jadi Rp750 Juta2025-05-23 11:50
Menteri UMKM: Tidak Perlu Polemik Tarif, Pilihan Aplikator Ojol Fleksibel2025-05-23 11:42
Kesaksian Pegawai Minimarket, Sebelum Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area Tol Tangerang2025-05-23 11:24
Hari Ini Ratna Bacakan Pembelaan, Isinya 108 Halaman2025-05-23 10:55
Indonesia’s Resilience: The Next Driving Force in the East Asia and Pacific Region2025-05-23 10:23
5 Jenis Kurma Terbaik di Dunia, Adakah Favoritmu?2025-05-23 09:52
Efek Samping Operasi Kanker Sarkoma Seperti yang Dialami Alice Norin2025-05-23 09:46