您的当前位置:首页 > 百科 > Kolak dan Kebiasaan Masyarakat Jawa Konsumsi Makanan Manis 正文
时间:2025-05-22 23:49:48 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Tahukah kamu bahwa kolakyang jadi takjil favorit masyarakat Indonesia di bu quickq充值不了的原因是
Tahukah kamu bahwa kolakyang jadi takjil favorit masyarakat Indonesia di bulan Ramadhan, ternyata berawal dari kebiasaan masyarakat Jawa mengonsumsi makananmanis?
Kolak memang jadi salah satu primadona di bulan puasa bagi masyarakat Indonesia. Perpaduan bahan-bahan yang digunakan seperti pisang, ubi, santan, dan gula merah yang menciptakan rasa manis gurih selalu nikmat untuk disantap.
Kolak juga terbuat dari bahan-bahan yang tumbuh subur di Indonesia, seperti pisang, ubi, dan kelapa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Jadi ya ini memang kembali ke tastemereka terhadap rasa manis. Masuk kolak karena memang Orang Jawa suka manis, lalu puasa ada sunah berbuka dengan yang manis. Jadi masuk, lah, di situ," kata Fadly saat dihubungi CNNIndonesia.combeberapa waktu lalu.
Bukan tanpa alasan kolak jadi makanan yang memiliki rasa manis dan akhirnya digemari masyarakat Jawa. Ini semua, kata Fadly, berawal dari syiar keagamaan di Jawa yang kerap menyatukan ritual agama dengan makanan tradisional yang ada.
Menurut Fadly, kolak pada zaman dulu dihubungkan dengan media dakwah dan gerakan syiar keagamaan, tak hanya Islam tapi juga Nasrani.
Jauh sebelum kolak diperkenalkan oleh pemuka agama Islam, ada gerakan misionarisasi Kristen yang memperkenalkan macam-macam kue kering, seperti nastar dan kastangel. Kue-kue inilah yang hingga saat ini selalu disajikan setiap hari raya Lebaran dan Natal.
"Kan sebetulnya awalnya media dakwah di tanah air, tapi dimodifikasi masyarakat muslim bahkan jadi salah satu tradisi kue lebaran," jelas Fadly.
Begitu juga dengan kolak. Fadly mengatakan, sejak dulu masyarakat Indonesia lekat dengan tradisi keagamaan seperti selamatan atau ruwatan.
Dalam dokumentasi yang direkam orang Belanda, mereka menyebut ritual selamatan masyarakat Jawa sebagai pesta makan-makan. Padahal, inti dari kegiatan selamatan adalah memanjatkan syukur kepada Tuhan yang diselingi dengan jamuan makan.
"Jadi memang tradisi selamatan ini diidentikkan oleh Orang Belanda sebagai acara makan-makan orang Jawa," kata dia.
Tradisi ini lalu berlanjut dengan tradisi buka puasa. Kata Fadly, masyarakat Jawa punya kebiasaan berbuka puasa dengan makanan manis.
"Kalau Belanda beberapa ahli dikatakan bahwa mereka [masyarakat Jawa] ketika berbuka selalu minta yang manis-manis dan kalau nemu kurma itu barang mewah. Beda dengan sekarang impor bahan makanan dari Arab ke Indonesia sudah besar. Dan itu terjadi sampai sekarang."
Karena itulah, masyarakat Jawa lantas memilih untuk memanfaatkan hasil bumi yang ada seperti pisang, kelapa, dan gula merah sebagai bahan-bahan membuat kolak yang manis.
Kisah Tak Berujung dari Pengusutan Kasus Novel, Apa Reaksi KPK?2025-05-22 23:42
Emiten Sinarmas Group LPPI Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp1,38 Triliun, Dananya untuk Ini2025-05-22 23:31
Pilar Saga Ichsan Minta Pemkot dan Masyarakat Kompak Membangun Tangsel Jadi Lebih Baik2025-05-22 22:59
KPK Cium Adanya Korupsi di Formula E, Anies Harap Siap2025-05-22 22:29
Ikon Fesyen Dunia Iris Apfel Meninggal di Usia 102 Tahun2025-05-22 22:27
Banyak Terima Aduan, Mas Dhito Ajak Masyarakat Berantas Pungli di Dunia Pendidikan2025-05-22 21:54
Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 10 Saksi2025-05-22 21:53
Hormati Hamzah Haz, Istana Minta Masyarakat Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari2025-05-22 21:50
建筑学出国留学申请要求汇总!2025-05-22 21:36
Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School2025-05-22 21:12
解读:拉夫堡大学申请条件2025-05-22 23:18
KPK Cegah 4 Orang Bepergian ke Luar Negeri Selama 6 Bulan Dalam Kasus Korupsi di Pemkot Semarang2025-05-22 23:09
Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah2025-05-22 22:57
Temui Presiden, Ketua DPD Sampaikan Perlunya Kembali ke Sistem Bernegara Rumusan Pendiri Bangsa2025-05-22 22:39
Pusat AI Hadir di Ujung Timur, Indonesia Siap Cetak Talenta Digital2025-05-22 22:31
Turunkan Stunting di Kediri, Mas Dhito Gagas Program Kolega2025-05-22 22:18
Politisi PSI: Program Rumah DP 0 Rupiah Gagal, Kurang Diminati Warga2025-05-22 21:41
Kementerian Ekraf Berupaya Jaga Hak Cipta dan Orisinalitas IP Industri Penerbitan2025-05-22 21:15
Komitmen akan Pertumbuhan Berkelanjutan dan Inovasi, INALUM Rah Prestasi!2025-05-22 21:14
Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!2025-05-22 21:13