BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US$112.000!

探索 2025-05-27 21:03:55 627
Warta Ekonomi,quickq最新版下载 Jakarta -

Harga Bitcoin terus menunjukkan kekuatan dalam tren kenaikannya dan hampir menembus level psikologis US$112.000. Lonjakan ini didorong oleh aktivitas pembelian besar-besaran di platform derivatif serta meningkatnya permintaan institusional melalui Exchange-Traded Funds (ETF).

Analyst Bitcoin, Maartun menyebut bahwa kenaikan ini juga tidak terlepas dari aktivitas di Bybit. Rasio Taker Buy/Sell Ratio atau pembeli-penjual melonjak tajam hingga menyentuh angka 13,7. Angka ini mencerminkan dominasi agresif pihak pembeli di pasar perpetual futures dan menjadi pendorong utama reli Bitcoin dalam beberapa minggu terakhir.

BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US2.000!

BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US$112.000!

Baca Juga: Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital

BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US$112.000!

"Rasio tersebut menunjukkan bahwa tekanan beli jauh melampaui tekanan jual, mempercepat kenaikan harga Bitcoin," ujarnya, dilansir Senin (26/5).

BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US$112.000!

Permintaan dari investor institusional juga melonjak, hal ini tercermin dari nilai aset Bitcoin ETF. Instument investasi tersebut kini melampaui US$134 miliar. Seiring arus masuk modal terhadapnya, harga bitcoin meroket menjadi lebih dari US$111.000.

ETF menawarkan paparan langsung terhadap Bitcoin dengan sistem kustodian yang kuat, menjadikannya pilihan menarik di tengah meningkatnya kepercayaan pasar.

Jumlah bitcoin yang tersedia di bursa kripto kini turun di bawah 12%. Ini merupakan fenomena kontras dengan bull run sebelumnya, di mana pasokan di bursa justru meningkat.

“Ritel belum masuk pasar secara besar-besaran. Ini masih fase akumulasi oleh holder jangka panjang," jelasnya.

Baca Juga: Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi

Turunnya pasokan bitcoin dalam bursa sering dikaitkan dengan kondisi defisit pasokan. Hal tersebut dapat meningkatkan tekanan naik pada harga.

本文地址:http://www.quickq-bi.com/html/96c299836.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Mau Serok Bitcoin, Trump Media Dikabarkan Akan Galang Dana US$3 Miliar

Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara

Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Dibanderol Rp1.986.000 per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Segini

Bukan Tanpa Sebab, PDIP DKI Beberkan Kegagalan Anies Baswedan, Gara

Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus

交通工具留学去那好?这三所院校你需要了解

Istana Sambut Hangat Pesan Paus Leo XIV Robert Prevost, Sejalan dengan Sila Kedua Pancasila

Jadwal dan Syarat Seleksi Jalur Prestasi dan PPKB UI 2025, Camaba Wajib Tahu!

友情链接