您的当前位置:首页 > 焦点 > BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong 正文
时间:2025-05-22 22:50:09 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Pasar keuangan Indonesia menunjukkan ketahanan di tengah guncangan global a quickq加速器官网
Pasar keuangan Indonesia menunjukkan ketahanan di tengah guncangan global akibat pemangkasan peringkat utang Amerika Serikat oleh Moody’s. Sinyal arah kebijakan moneter dalam negeri menjadi fokus utama investor menjelang keputusan suku bunga Bank Indonesia.
Pada perdagangan Senin (19/5/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,49%, sementara nilai tukar rupiah berbalik arah dan menguat tipis ke Rp16.430 per dolar AS. Pasar obligasi domestik pun mencerminkan ekspektasi pelonggaran, dengan yield Surat Utang Negara (SUN) bergerak mengikuti proyeksi penurunan suku bunga.
Sebaliknya, tekanan lebih terasa pada instrumen global berdenominasi dolar. Yield obligasi global Indonesia (INDON) tenor 30 tahun naik 10,4 basis poin ke 5,91%, menyusul kekhawatiran atas kondisi fiskal AS pascarevisi peringkat.
Investor dalam negeri memilih memusatkan perhatian pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang digelar pekan ini. Berdasarkan survei Bloomberg terhadap 32 institusi keuangan, mayoritas memperkirakan BI akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50%, setelah tertahan selama tiga bulan di level 5,75%.
Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini
Menurut Ekonom Bloomberg Economics, Tamara Mast Henderson, penguatan rupiah dan meredanya tensi dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok membuka ruang bagi Bank Indonesia untuk melonggarkan kebijakan.
“Penguatan rupiah dan meredanya tensi dagang AS-Tiongkok menjadi ruang manuver bagi BI untuk kembali menurunkan suku bunga,” ujar Tamara dalam riset yang dikutip Selasa (20/5/2025).
Ia menilai dorongan moneter diperlukan di tengah pelemahan konsumsi rumah tangga dan investasi, serta sinyal perlambatan ekonomi pada kuartal I-2025.
Baca Juga: BI Wajib Lindungi Masyarakat, PPATK Gak Bisa Sembarangan Blokir Rekening Nasabah!
Sementara itu, Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas, Fakhrul Fulvian, menilai kebijakan moneter BI perlu diiringi dengan penyesuaian di pasar uang.
“Penurunan imbal hasil SRBI dan pengaturan jumlah yang dilelang akan memperkuat transmisi kebijakan BI,” kata Fakhrul dalam risetnya.
Pelaku pasar juga akan mencermati realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) April-Mei, yang akan memengaruhi suplai obligasi ke pasar. Efektivitas belanja negara disebut menjadi faktor penting bagi pemulihan ekonomi di semester II-2025.
国外平面设计留学全攻略!2025-05-22 22:25
Anjing Pelacak Cium Jejak Terduga Pembunuh Editor Metro TV2025-05-22 22:08
Produk Deteksi Dini dan Pengobatan Kanker Bio Farma Jadi Radiofarmaka Lokal Pertama Berizin BPOM2025-05-22 22:06
英国艺术类大学有哪些专业比较热门?2025-05-22 21:59
Menko AHY Optimis Asia Tenggara Dapat Bangun Masa Depan Berkelanjutan2025-05-22 20:55
申请武藏野美术大学难不难?2025-05-22 20:36
Ajak Kontraktor Gabung CCS, Bahlil Sampaikan Komitmen Pemerintah Mudahkan Investor2025-05-22 20:22
Subsektor Perkebunan Sumbang 4,15% PDB, PTPN dan BPS Kerja Sama Digitalisasi Data2025-05-22 20:19
Kasus Disertasi Bahlil Ibarat Puncak Gunung Es, Pakar: Ketika Kampus Menggadaikan Integritasnya2025-05-22 20:16
中央圣马丁艺术学院对本科作品集有什么要求?2025-05-22 20:15
Anies Terbitkan Pergub Baru Ganjil2025-05-22 22:43
米兰理工工业设计专业申请解析2025-05-22 22:24
Menag Nasaruddin Umar Harap Pemangkasan Anggaran Tidak Ganggu Persiapan Haji2025-05-22 22:16
Kolak Ayam, Si Gurih Penuh Tradisi dan Ketaatan dari Gresik2025-05-22 21:53
Pusat AI Hadir di Ujung Timur, Indonesia Siap Cetak Talenta Digital2025-05-22 21:42
爱丁堡大学工业设计申请要求2025-05-22 21:14
Dokter Sebut Harapan Hidup Pasien Kanker Paru Hanya 17 Persen2025-05-22 20:51
Pipa Avtur Kualanamu Jadi Sasaran Pencurian, Pertamina: Pasokan Aman!2025-05-22 20:50
Besok Gelar RUPS, Semen Indonesia (SMGR) Mau Minta Restu Jalankan Kegiatan Usaha Baru2025-05-22 20:26
Pria Bisa Alami 'Sperma Nol', Ini 5 Penyebabnya2025-05-22 20:15