Menkominfo Budi Arie Apresiasi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
JAKARTA,quickq官网下载地址安卓 DISWAY.ID--Menteri Komunukasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengapresiasi kerja kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun, sejak 2014-2024.
Menurut Budi Arie, selama 10 tahun ini sudah menjadi fondasi yang baik karena Jokowi sudah mengeksekusi banyak hal, mulai dari infrastruktur hingga program-program yang pro pemerintahan.
BACA JUGA:Budi Arie Ogah Komentari Fufufafa: Saya Urusi Ratusan Juta Akun!
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Budi Arie Ingatkan Masyarakat Tak Termakan Hoax
"Bapak Presiden Jokowi sudah mengeksekusi banyak hal, yang penting dalam pemerintahan 10 tahun ini, Pak Jokowi bukan hanya sekadar membangun jalan, insfrastruktur, pelabuhan, dan berpihak pada program-program pro kerakyatan termasuk bansos termasuk perhatian pada masyarakat," ujarnya kepada wartawan di Kantor Kominfo pada Kamis, 3 Oktober 2024.
"Pak Jokowi memberikan harapan dan itu tergambar dari visi dan aksi pak Jokowi selama 10 tahun dari 2014-2024,"lanjutnya.
Lebih lanjut, Budi Arie berharap agar di Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berikutnya bisa mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
BACA JUGA:Budi Arie Beberkan Pencapaian Kinerjanya Selama Jabat Menkominfo
BACA JUGA:Budi Arie Sebut Erina yang Hamil Tak Boleh Naik Angkutan Umum, Ketua IM57+: Tidak Paham Posisi Sendiri
"Kami mengharapkan semoga keberlanjutan dan penguatan serta akselerasi bisa diwujudkan dalam pemerintahan pak Prabowo-Gibran kedepannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) gandeng media digital agar tetap kondusif selama perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa tahapan pilkada 2024 sudah memasuki masa pelaksanaan kampanye yang dimulai sejak Rabu, 25 September 2024.
Dalam masa inilah penting untuk menjaga dan merawatnya agar tetap kondusif.
下一篇:Antusiasme Tinggi, Banyak Warga Ingin Berfoto dengan Prabowo di HUT TNI ke
相关文章:
- Kemenkes Ungkap Sedang Uji Pemodelan AI untuk Diagnosis Cepat dan Akurat
- INFOGRAFIS: Kemiri, 'Si Bulat' yang Bikin Masakan Nikmat
- Catat! KIP Kuliah 2025 Tidak Kena Efisiensi Anggaran, Beasiswa Tetap Lanjut!
- Berapa Kali Sebaiknya Celana Dalam Diganti?
- Keluarga Bantah Novel Baswedan Tidak Kooperatif
- Besaran Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 yang Masuk Rekening, Ada Syarat Penghasilan Orangtua
- Tanpa Disadari, 7 Hai Ini Bisa Pengaruhi Orgasme
- Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025, Saldo Dana Cair Sampai 4 Tahap
- Viral Menteri Satryo Dituding Suka Tampar Pegawai, Ini Jawaban Kemendiktisaintek
- Meski Ramai #KaburAjaDulu, Muzani: Warga Indonesia Pasti Kembali karena Cinta Tanah Air
相关推荐:
- Dukung Paralimpiade Nasional XVII 2024, Kemenhub Serahkan 91 Unit Bus Wheel Chair
- Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- Catat! KIP Kuliah 2025 Tidak Kena Efisiensi Anggaran, Beasiswa Tetap Lanjut!
- VIDEO: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, Icon of the Seas Siap Berlayar
- Gerindra Bantah Jokowi Turun Gunung Gegara Elektabilitas RK
- Pemerintah Janjikan UMKM Ikut MBG Bakal Dapat Modal Awal, Siapkan Skema Khusus
- Langkah Tegas Kementerian ATR/BPN Tangani Permasalahan Sertifikasi Dapat Apresiasi Komisi II DPR
- Bareskrim Telah Periksa 44 Saksi di Kasus Pagar Laut Tangerang
- Dedi Mulyadi Usai Nyoblos Pilkada Jabar 2024: Proses Tak Akan Mengkhianati Hasil!
- SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
- Demi iPhone 16, Apple Tawarkan Proposal Investasi Rp 1,58 Triliun
- Mahfud MD Ungkap Alasan Tak Hadiri Pelantikan Prabowo
- Harga Tiket Pesawat Turun hingga 10 Persen selama Nataru, Cek Tanggal Berlakunya
- Alexander Marwata Penuhi Panggilan Polisi: Saya Taat Hukum
- Bocoran Cak Imin soal Konsep Sekolah Rakyat yang Mau Dibangun Prabowo
- Tawuran FBR vs PP, Polisi: Lebih Baik Menyerah, Daripada Kita Jemput
- 3 Hakim yang Terlibat Kasus Suap Ronald Tannur Siap Disidang
- Menteri Maruarar: Prabowo Ingin Lahan Korupsi Dijadikan Rumah MBR Bagi PKL hingga Tukang Bakso
- Usai Diperiksa KPK, Yasona Laoly Ditanyai Saat Jadi Menkumham dan Ketua DPP PDIP
- Kasus Korupsi Jalan Papua, KPK Siap Periksa Enam Saksi