时间:2025-06-07 07:08:24 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M.Tito Karnavian, mengungkapkan beberapa sumber quickq下载电脑版
JAKARTA,quickq下载电脑版 DISWAY.ID--Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M.Tito Karnavian, mengungkapkan beberapa sumber pasokan dan amunisi senjata milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua pada 2012, menyatakan bahwa pasokan senjata api ilegal yang masuk ke wilayah Papua berasal dari Papua Nugini (PNG).
BACA JUGA:Kapolres Jaksel Pastikan Pria yang Ngaku Polisi Masuk Rumah Rizal Ramli Bukan Anggotanya
"Saya pernah jadi Kapolda di sana (Papua), setahu saya ada beberapa kasus tapi tidak banyak," ujar Tito, melalui keterangan tertulisnya, Kamis 25 Mei 2023.
Menurut Tito, senjata itu bisa masuk melalui jalur-jalur darat, menyebar dari perbatasan di wilayah Jayapura hingga Merauke.
BACA JUGA:Rashford Pulih Chelsea Bakal Jadi 'Ayam Sayur' Setan Merah, Erik ten Hag: Kami Yakin Dapat Melakukannya
Kendati demikian, kasus senjata ilegal yang masuk melalui jalan tikus pada perbatasan Papua-PNG dinilai tidak banyak.
Tito juga menyebut, senjata ilegal itu juga merupakan hasil perampasan usai tembak menembak antara kelompok bersenjata Papua dengan aparat keamanan.
BACA JUGA:Menciptakan Spiritual Value di Kawasan Candi Borobudur Melalui Festival Purnama 2023
"Sebagian besar senjata-senjata itu adalah senjata rampasan dari aparat yang lengah," jelasnya.
Tidak hanya itu, menurut Tito senjata ilegal yang digunakan oleh KKB berasal dari daerah yang pernah berkonflik, seperti Konflik Ambon Bersenjata. Sebab, senjata yang tersisa usai konflik dijual kembali.
BACA JUGA:Terungkap, Pengemudi Mobil Pelat Dinas Polri yang Ogah Bayar Tol Ternyata Anggota Polres Jaksel
"Senjata-senjata itu banyak yang sudah selesai konflik. Itu kan masih disimpan, itu dijual oleh yang berkonflik," tutur Tito.
Tito menegaskan, Filipina adalah salah satu pemasok utama senjata api yang digunakan oleh KKB.
Infografis: 15 Jenis Kurma Populer di Dunia dan Ciri2025-06-07 06:58
Ganjar Berkomitmen Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Penegakan Hukum2025-06-07 06:47
DBD di Singapura Lagi Ngegas, Tembus 10.000 Kasus Sepanjang 20242025-06-07 06:22
Penyebab Tiket Pesawat Lebih Mahal jika Dipesan di Menit2025-06-07 06:11
457 Tersangka TPPO Berhasil Ditangkap, Polri Ungkap Modusnya2025-06-07 05:53
Ketua KPU Sebut PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono: Dia Bukan Tuhan2025-06-07 05:49
Presiden Uni Eropa Ogah Kunjungi Gedung Putih Sebelum Ada Solusi Nyata Soal Tarif AS2025-06-07 05:47
Hotel Kapsul Rp300 Ribuan di Jepang, Ada Onsen dan Dapat Sarapan2025-06-07 05:10
FOTO: Terpesona Taman Tulip Terbesar di Dunia, Ada Tulip King Charles2025-06-07 04:52
Pelabuhan Perikanan Beperan Vital dalam Dukung Ketahanan Pangan Nasional2025-06-07 04:49
Kasusnya Sedang Naik, Kenali Gejala Flu Singapura pada Anak2025-06-07 07:02
FOTO: Uji Nyali Naik Ayunan Tertinggi di Eropa2025-06-07 06:51
Tren Sekolah Sejak Anak Usia Dua Tahun, Perlu Enggak Sih?2025-06-07 06:24
Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara2025-06-07 06:20
Waduh! 7 Desa Ini Tidak Dapat Dana Desa dari Pemerintah, Kenapa?2025-06-07 06:03
2025QS艺术设计大学排名介绍2025-06-07 05:54
Ahmad Sahroni Serta Nayunda Nabila Dihadirkan Jaksa KPK di Sidang SYL Hari Ini2025-06-07 05:31
Ekosistem Medis Menyeluruh Mayapada Hospital di Pocari Sweat Run 20242025-06-07 05:06
FOTO: Berburu Kedamaian Lewat Tadarus di Masjid Perahu Tebet2025-06-07 05:05
FOTO: Uji Nyali Naik Ayunan Tertinggi di Eropa2025-06-07 04:50