时间:2025-05-23 07:12:11 来源:网络整理 编辑:娱乐
BEKASI, DISWAY.ID --Sejumlah nelayan melaporkan hasil tangkapan ikan menurun, dengan adanya pemasang quickq加速器官方下载
BEKASI,quickq加速器官方下载 DISWAY.ID -- Sejumlah nelayan melaporkan hasil tangkapan ikan menurun, dengan adanya pemasangan pagar laut sepanjang hampir lima kilometer di perairan Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi
Salah satunya ialah Mitun (28 tahun) menuturkan, sebelum adanya pagar laut, satu kelompok nelayan bisa menangkap empat kilogram ikan per hari.
"Hasil tangkapan biasanya, dapat empat Kg ikan, kalau bagus 10 Kg. Omzet yang didapat dari sana bisa Rp3 juta per hari," terang Mitun di Bekasi pada Rabu, 15 Januari 2025.
BACA JUGA:Inspiratif! Dokter Yanuar Lulusan Tercepat S3 Kedokteran dengan IPK 4,00
BACA JUGA:Haru, Danpuspomal Peluk Anak Bos Rental Mobil di Konpers Penyerahan Pelaku: Saya Minta Mereka Dihukum Mati, Pak!
Mitun menghitung, rata-rata satu kelompok nelayan yang beranggotakan 10 orang per hari bisa meraup untung sekitar Rp200 ribu per orang dalam kondisi normal.
"Ada 10 nelayan, per orang bisa dapat Rp200 ribu. Tapi sekarang boro-boro (karena pagar laut)," ujar dia.
Diperkirakan omsetnya turun drastis hingga 100 persen.
Lokasi penangkapan ikan yang terbatas membuat nelayan kesulitan mencari ikan di laut, akibat keberadaan pagar laut di lokasi tersebut.
"Penurunan bisa 100 persen, boro-boro ratusan ribu, paling sekarang kalau pulang bawa duit cuma Rp50 ribu (hasil melaut)," ucapnya.
Mitun menjelaskan, pembangunan pagar laut dimulai sejak awal 2024. Saat ini, pengerjaannya sudah terhenti selama dua bulan terakhir.
BACA JUGA:Mau Daftar SNPMB 2025? Simak 3 Dokumen yang Wajib Disiapkan Siswa
BACA JUGA:PDIP Melunak Usai Pilpres 2024, Pengamat Sebut Arah Koalisi Baru Semakin Kencang
Ia tidak tahu apa alasan di balik penghentian pengerjaan pagar laut tersebut. Namun, yang jelas, keberadaan pagar laut tersebut telah mengganggu mata pencaharian nelayan.
Pelamar Tidak Lolos Tahap 1? Buruan Daftar PPPK 2024 Tahap 2 dengan Syarat Berikut Ini2025-05-23 06:50
Ahok Sebut Gibran dan Jokowi Tak Bisa Kerja, TKN: Biarkan Rakyat Yang Menilai2025-05-23 06:36
Wang Chuanfu, Kisah Sarjana Kimia yang Sukses Wujudkan Impiannya Menjadi Build Your Dream (BYD)2025-05-23 06:26
Dishub DKI Anggap LRT Rute Velodrome2025-05-23 06:17
Menurut Anies: Generasi saat Ini Ditakdirkan Hadapi Pandemi2025-05-23 05:40
Anies Banding soal Keruk Kali Mampang, PSI Langsung Kasih Kalimat Menohok2025-05-23 05:30
Surya Paloh Buka Suara Peluang Koalisi 1 dan 32025-05-23 05:06
Mengenal Wisata Gunung Tidar, Lokasi Pembekalan Menteri Prabowo2025-05-23 05:06
艺术管理专业留学院校推荐——卡内基梅隆大学2025-05-23 04:59
Pasar Kripto Bangkit, Harga Bitcoin Sukses Tembus US$106.0002025-05-23 04:46
Kenapa Imlek Selalu Identik dengan Hujan?2025-05-23 06:58
Ya Ampun... Bukan Satu, Ternyata Ada Dua Alasan Ferdinand Langsung Ditahan Bareskrim!2025-05-23 06:43
Lihat Antusiasme Masyarakat, Anies: Kami Optimis Banyak yang Ingin Perubahan2025-05-23 06:40
Diguyur Hujan Siang Hingga Malam, Masih Ada 10 RT Di Jakarta Kebanjiran2025-05-23 06:39
Sejarah Ramen, Mi Berkuah dari Jepang yang Dicintai Banyak Orang2025-05-23 06:32
Kebakaran di Tebet, Api Berkobar dari Warteg Diduga Gegara Tabung Gas Bocor2025-05-23 06:10
Kaca Pintu Hotel Sumi Pecah hingga Tanaman Hias Berserakan Buntut Amukan Massa Ojol di Taman Sari2025-05-23 05:39
Mengenal Wisata Gunung Tidar, Lokasi Pembekalan Menteri Prabowo2025-05-23 05:07
Mau Dianggap Pahlawan oleh Bang Anies? Harus Begini Ya...2025-05-23 04:49
Banjir di Kawasan Kembangan Utara Akibat Luapan Kali Pesanggrahan Telah Surut2025-05-23 04:37