您的当前位置:首页 > 知识 > Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak 正文
时间:2025-05-22 07:05:31 来源:网络整理 编辑:知识
SuaraJakarta.id - Koalisi Mobilitas Berkelanjutan menentang rencana penggunaan Jalan Layang Non Tol quickq官网入口下载
SuaraJakarta.id - Koalisi Mobilitas Berkelanjutan menentang rencana penggunaan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca yang akan digunakan sebagai jalur sepeda dalam acara gowes sepeda bertahuk "Silaturahride with Mas Pram" yang juga akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta,quickq官网入口下载 Pramono Anung.
Koalisi ini berisikan Bike to Work (B2W) Indonesia, Road Safety Association, Koalisi Pejalan Kaki, dan Komite Penghapusan Bensin Bertimbal. Melalui akun keterangannya, Ketua Umum B2W, Hendro Subroto menyebut pihaknya memang juga ikut dilibatkan dalam acara ini.
Bahkan, ia dan perwakilan komunitas lainnya ikut diundang membahas konsep acara beberapa waktu lalu. Saat itu, pihak Pemprov DKI memaparkan soal rincian acara dan rutenya.
"Tapi bukan diskusi yang kami dapat, melainkan paparan. Konsep sudah jadi. Rute sudah ditentukan. Dan yang diminta dari kami hanyalah diam dan menyetujui," ujar Hendro melalui keterangan Instageam b2w_indonesia, Selasa (15/4/2025).
Baca Juga:Siap-siap! JLNT Casablanca Akan Ditutup Saat Dini Hari, Ini Alasannya
Hendro mengatakan, awalnya Dinas Perhubungan (Dishub) DKI tak merekomendasikan penggunaan JLNT karena alasan hukum. Namun, mendadak pihak berwenang di kegiatan itu tetap akan menggunakan JLNT.
"Tapi entah mengapa, kemudian berubah. Katanya aman, karena jalan akan ditutup dan hanya diikuti oleh rombongan sepeda," jelasnya.
Hendro pun bersama Koalisi Mobilitas Berkelanjutan menolak rencana itu. Apalagi pihaknya memang sudah sejak lama menentang penggunaan JLNT sebagai jalur sepeda.
"Kami menyatakan penolakan, terutama karena rute bersepeda akan melewati JLNT Casablanca - sebuah jalan yang jelas-jelas dilarang untuk dilintasi oleh sepeda menurut aturan hukum yang berlaku," terang dia.
"Sebuah jalan yang tahun 2021 pernah kami perjuangkan agar dikembalikan fungsinya sesuai aturan hukum," lanjutnya menambahkan.
Baca Juga:Usai Kecelakaan Maut Di JLNT Casablanca: Masih Ada Saja Pemotor Nekat Melintas, Sayang Tak Ada Petugas Berjaga
Jika tetap dilanjutkan, Hendro menilai Pramono sedang mempertontonkan upaya negosiasi hukum demi kepentingan segelintir orang. Seharusnya Pramono menjadi contoh keberpihakan kepada semua golongan tanpa memberi perlakuan khusus pada kelompok tertentu.
Sebelumnya SelanjutnyaLuncurkan Aturan Stablecoin, Hong Kong Bakal Atur Lisensi dan Lindungi Investor Kripto2025-05-22 06:51
Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah2025-05-22 06:42
Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi2025-05-22 05:53
Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia2025-05-22 05:53
日本建筑学专业排名一览2025-05-22 05:10
Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker2025-05-22 05:04
Setelah Bolak2025-05-22 05:02
Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia2025-05-22 04:55
24 Pasien Korban Kebakaran Depo Plumpang yang Dirawat di RSPP Luka Bakar 50% hingga 95 Persen2025-05-22 04:35
Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa2025-05-22 04:28
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Datangi DPP Golkar, Buka Peluang Koalisi2025-05-22 06:45
Sering Dilakukan Sehari2025-05-22 06:40
Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi2025-05-22 06:29
Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU2025-05-22 06:22
香港理工大学建筑专业好申请吗?2025-05-22 06:11
Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker2025-05-22 06:08
DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media2025-05-22 05:50
Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal2025-05-22 05:47
Ada Berapa Tanggal Merah Bulan Mei 2024? Cek di Sini2025-05-22 05:28
3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini2025-05-22 04:45