时间:2025-05-23 00:06:53 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Industri keramik dan mineral non logam merupakan sektor yang berperan strat quickq 快客
Industri keramik dan mineral non logam merupakan sektor yang berperan strategis dalam mendukung pembangunan infrastruktur, properti, dan manufaktur nasional. Untuk menjawab tantangan dari sektor ini, seperti fluktuasi harga bahan baku dan energi serta tekanan lingkungan dari pasar ekspor, dibutuhkan transformasi menyeluruh termasuk digitalisasi layanan dan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib.
“Industri keramik nasional saat ini memiliki kapasitas produksi terpasang amat besar, yaitu mencapai 625 juta meter persegi per tahun. Dengan kapasitas tersebut, industri dalam negeri sebenarnya mampu secara penuh memenuhi kebutuhan keramik nasional tanpa harus bergantung pada impor,” kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (19/5).
Adapun tingkat utilisasi industri keramik nasional menunjukkan tren positif sepanjang awal tahun 2025. Utilisasi sektor keramik nasional pada kuartal I tahun 2025 telah mengalami peningkatan ke angka 75 persen, yang sebelumnya 60 persen pada tahun 2024. Kinerja membaik ini tidak lepas dari sinergi berbagai pemangku kepentingan terkait melalui penerapan kebijakan strategis.
Kebijakan itu antara lain pemberlakuan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Bea Masuk Anti Dumping (BMAD), penetapan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), serta implementasi sertifikasi SNI wajib di sektor keramik, yang semua menjadi pilar utama dalam memperkuat daya saing industri ini.
Beberapa waktu lalu, Wamenperin melakukan kunjungan kerja ke salah satu unit kerja di bawah Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, yakni Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Keramik dan Mineral Nonlogam (BBSPJIKMN) di Bandung, Jawa Barat. Wamen Riza memberikan apresiasi kepada BBSPJIKMN yang telah melakukan transformasi untuk mendukung penguatan daya saing industri keramik nasional.
“BBSPJIKMN melalui Lembaga Sertifikasi Produknya (LSPro) mencatatkan sejarah sebagai unit pertama di Indonesia yang secara resmi meluncurkan layanan sertifikasi SNI wajib sektor keramik secara digital penuh melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas),” ungkapnya.
SIINas yang dikembangkan oleh Kemenperin menjadi instrumen digital utama dalam proses layanan jasa teknis sertifikasi, dari permohonan hingga penerbitan SPPT-SNI. Penerapan sistem ini membawa dampak positif signifikan, baik secara mikro terhadap efisiensi proses sertifikasi di tingkat perusahaan, maupun secara makro terhadap peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan integrasi data industri nasional.
Sistem tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi dan transparansi, tetapi juga memperkuat ekosistem industri dalam menghadapi pasar global. “Sampai saat ini, terdapat empat komoditas di lingkup SNI wajib di sektor keramik yang telah terintegrasi proses sertifikasi SNI-nya dalam SIINas, yaitu ubin keramik, kaca isolasi, kaca lembaran dan mineral wool,” tutur Kepala BSKJI, Andi Rizaldi.
Sejak implementasi melalui SIINas, sebanyak 23 perusahaan telah berhasil memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI, dan 38 perusahaan lainnya sedang dalam proses pengajuan sertifikasi. “Ini merupakan langkah besar dalam modernisasi layanan sertifikasi nasional. Digitalisasi proses sertifikasi tidak hanya mempercepat layanan, tetapi juga memperkuat kredibilitas industri keramik nasional di pasar domestik dan ekspor,” ujar Kepala BBSPJIKMN, Azhar Fitri
Azhar menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari kesiapan unit dalam mendukung strategi transformasi industri nasional. “BBSPJIKMN saat ini juga sedang dalam proses menuju Badan Layanan Umum (BLU), mendirikan Lembaga Verifikasi dan Validasi GRK serta Lembaga Inspeksi untuk komoditi refraktori dan mineral non logam,” ujarnya.
Ke depan, LSPro BBSPJIKMN akan terus memegang peran sentral sebagai fasilitator utama dalam mendorong daya saing industri keramik nasional. Dengan memperkuat kapabilitas teknis, memperluas ruang lingkup sertifikasi, serta mempercepat adaptasi industri terhadap kebijakan SNI wajib, BBSPJIKMN berkomitmen untuk menjadi mitra strategis industri dalam menghadapi tantangan global dan memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen keramik unggulan.
“Dengan semangat transformasi digital, BBSPJIKMN melalui LSPro-nya siap menjadi motor penggerak peningkatan daya saing industri keramik nasional, menghadirkan layanan yang adaptif, efisien, dan terpercaya untuk masa depan industri yang berkelanjutan,” pungkas Azhar.
全球室内设计专业大学排名靠前的院校2025-05-22 23:40
Dilakukan Mahalini Sebelum Menikah, Apa Itu Tradisi Mepamit?2025-05-22 23:26
Dilakukan Sebelum ke Tanah Suci, Apa Itu Manasik Haji?2025-05-22 23:07
Treats Everywhere dari Archipelago International, Meruah Rasa Asia2025-05-22 23:02
金斯顿大学艺术排名及申请要求2025-05-22 22:05
Doni Monardo: Upaya Tracing Kasus Covid2025-05-22 21:57
Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Pakai Celana Pendek Saat Naik Pesawat2025-05-22 21:57
Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia2025-05-22 21:38
Polisi Gagal Ungkap Kasus Penyerangan Novel, Amnesty International: Jokowi Harus Turun2025-05-22 21:38
波士顿大学专业排名情况如何?2025-05-22 21:29
7 Tradisi Menyambut Ramadan yang Populer di indonesia2025-05-22 23:57
Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi2025-05-22 23:32
KPK Amankan 25 Orang di OTT Bupati Meranti Termasuk Sekda dan Kadis2025-05-22 23:13
Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi2025-05-22 22:55
Viral Alur Barang Bawaan ke LN, Ini Daftar Barang yang Dilaporkan2025-05-22 22:43
Penglihatan Hilang Sebelah, Wanita Ini Justru Didiagnosis Kanker Paru2025-05-22 22:31
Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Pakai Celana Pendek Saat Naik Pesawat2025-05-22 21:54
大阪艺术大学排名情况详解2025-05-22 21:36
6 Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini2025-05-22 21:36
Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol2025-05-22 21:33