时间:2025-05-22 08:01:02 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti tingginya suku bunga p quickq怎么在苹果安装
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti tingginya suku bunga perbankan yang hingga saat ini masih bertahan di level relatif tinggi. Ia menyebut sejumlah bank masih menaikkan suku bunga deposito maupun bunga kredit dari yang dipublikasikan.
Pada April 2025, suku bunga deposito tenor satu bulan tercatat sebesar 4,83%, naik tipis dari 4,81% pada awal Januari 2025.
“Suku bunga perbankan masih tetap relatif tinggi. Pada April 2025, suku bunga deposito 1 bulan tercatat 4,83%, meningkat dari 4,81% pada awal Januari 2025,” ujar Perry dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Baca Juga: Menguat 1,13% di Mei 2025, BI Terus Fokus Bangkitkan Keperkasaan Nilai Tukar Rupiah
Sementara itu, suku bunga kredit perbankan tercatat sebesar 9,19% pada April 2025, nyaris tak berubah dari posisi awal Januari 2025 yang berada di 9,20%.
Perry menekankan bahwa penurunan suku bunga, khususnya pada sisi kredit, diperlukan untuk mendorong penyaluran pembiayaan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Kita harapkan perbankan menurunkan suku bunga, baik deposit dan terutama kredit, dan meningkatkan penyaluran kredit. Yuk kita sama-sama dorong pertumbuhan ekonomi agar lebih baik ya kita lakukan,” imbuh Perry.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap peningkatan kredit, Bank Indonesia juga memperkuat kebijakan makroprudensial. Salah satunya dengan meningkatkan Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN) dari maksimum 30% menjadi 35% dari modal bank. Kebijakan ini akan berlaku efektif mulai 1 Juni 2025.
Baca Juga: Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025
Perry menjelaskan bahwa meski kondisi likuiditas perbankan secara umum masih memadai, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami perlambatan dari 5,51% (yoy) pada awal Januari 2025 menjadi 4,55% (yoy) per April 2025.
Menanggapi hal tersebut, BI melonggarkan likuiditas perbankan melalui penurunan rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) yang juga efektif berlaku mulai 1 Juni 2025.
PLM untuk Bank Umum Konvensional (BUK) diturunkan 100 basis poin dari 5% menjadi 4% dengan fleksibilitas reposebesar 4%. Untuk Bank Umum Syariah atau Unit Usaha Syariah (BUS/UUS), PLM diturunkan dari 3,5% menjadi 2,5% dengan fleksibilitas reposebesar 2,5%.
“Penurunan ini juga ditujukan untuk memberikan fleksibilitas pengelolaan likuiditas oleh perbankan,” tegas Perry.
Gak Bisa, Tito Gak Berwenang Copot Anies2025-05-22 07:52
quickq安卓版下载最新版2025-05-22 07:51
QuickQ直接下载安装2025-05-22 07:39
quickq下载安卓版2025-05-22 07:34
Respons Kejagung Terhadap Vonis Bharada E2025-05-22 07:28
quickq加速器官方版2025-05-22 06:38
quickq官网下载地址2025-05-22 06:11
QuickQ手机版2025-05-22 06:08
Penglihatan Hilang Sebelah, Wanita Ini Justru Didiagnosis Kanker Paru2025-05-22 05:19
quickq软件下载2025-05-22 05:18
日本动漫专业留学院校推荐2025-05-22 07:48
QuickQ多少钱一个月2025-05-22 07:21
quickq在线下载2025-05-22 07:14
QuickQ加速器-robin2025-05-22 06:37
Setiap Transaksi, Muncikari Putri Pariwisata Bisa Kantongi Duit...2025-05-22 06:28
quickq加速器ios下载2025-05-22 06:24
quickq下载地址百度知道2025-05-22 06:03
quickq软件功能2025-05-22 05:51
25 Ide Ucapan Selamat Hari Kartini 2024, Merayakan Perempuan Indonesia2025-05-22 05:36
quickq官方安卓版2025-05-22 05:21