JAKARTA,quickq官网下载 苹果版 DISWAY.ID--Isu evakuasi warga Gaza ke Indonesia tengah menjadi sorotan publik. 

Menanggapi hal ini, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait langkah konkret yang akan diambil. 

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Indonesia Tidak Relokasi Korban Luka di Gaza: Hanya Tawaran Membantu Evakuasi

BACA JUGA:Menlu Sugiono: Evakuasi Warga Gaza Harus Ada Persetujuan Pemimpin Negara Timur Tengah

"Saya mengikuti sikap Presiden Prabowo saja. Itu saja," katanya kepada wartawan, Selasa 15 April 2025.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan evakuasi dan kepastian langkah pemerintah, Pigai menekankan pentingnya menunggu arahan resmi dari Presiden.

"Nanti pulang baru pasti kalau disampaikan hal yang spesifik seperti apa kan kita semua belum tahu. Kita ikuti saja sikap Presiden Prabowo bahwa apa yang disampaikan oleh Presiden itu adalah sesuai dengan amanat konstitusi Undang-Undang Nasional 45 yaitu Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia," jelasnya.

BACA JUGA:PBNU Nilai Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke RI Langkah Blunder

BACA JUGA:Menlu Tegaskan Indonesia Tolak Relokasi Warga Gaza: Hanya Evakuasi Korban Luka

Menanggapi perbandingan situasi Gaza dengan pengungsi Rohingya, Pigai memilih untuk menahan diri hingga ada pernyataan resmi dari Presiden.

"Itu nanti harus tahu dulu sikap Presiden. Karena kalau sikap yang disampaikan di Turki itu kan dalam rangka ikut serta menciptakan perdamaian dunia," ucap Pigai.

Namun, ia belum bisa menjamin perlindungan bagi warga Gaza yang akan dievakuasi ke Indonesia. Dimana, hal itu menunggu arahan Prabowo.

"Sikap pemerintah, sikap Bapak Presiden secara tegas masih belum. Sabar saja. Saya tidak boleh mendahului Presiden. Jangan dulu," pungkasnya.

BACA JUGA:Indonesia Siap Berperan Aktif dalam Upaya Penyelesaian Konflik Gaza dan Timur Tengah

• 1
• 2
• »