APHI Riau: Keributan PT SSL di Siak Diduga Didalangi Cukong
Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Riau, Muller Tampubolon mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa PT Seraya Sumber Lestari (SSL) di Tumang, Kabupaten Siak.
Menurut Muller, kejadian itu bukan murni aspirasi petani, melainkan didalangi oleh oknum-oknum cukong yang telah menyerobot ratusan hektar lahan konsesi PT SSL.
Indikasi kuat keterlibatan pihak luar terlihat dari penangkapan seorang berinisial S yang menguasai lahan hingga 143 hektar di area konsesi PT SSL. Cukong ini yang memprovokasi dan menggerakkan massa dengan memanfaatkan isu-isu agraria untuk kepentingan pribadi.
"Apalagi tindakan anarkis ini membuat anak-anak, dan ibu-ibu yang melihat langsung penyerangan dan penjarahan mengalami trauma. Karena saat kejadian pembakaran rumah karyawan, juga terjadi penjarahan. Bahkan diancam dipukuli oleh para pelaku," kata Muller, Minggu (15/6).
APHI secara tegas mendukung langkah kepolisian dalam melakukan penyelidikan hingga penyidikan terkait kasus ini. Kecepatan aparat mengamankan para tersangka dianggap krusial untuk mengungkap dalang di balik aksi anarkis tersebut.
Muller juga mengapresiasi langkah salah satu pemilik lahan kebun sawit di konsesi PT SSL atas nama Chimpo, yang dengan sukarela mengembalikan lahan seluas 400 hektar kepada PT SSL.
Menurutnya, tindakan Chimpo patut dicontoh sebagai bentuk ketaatan terhadap hukum dan komitmen terhadap pemulihan fungsi lahan sesuai peruntukannya.
Sebab, pemulihan fungsi lahan sawit menjadi Hutan Tanaman Industri (HTI) sesuai izin yang berlaku adalah inti permasalahan dalam kasus tersebut.
"PT SSL dituduh mencabut sawit masyarakat, padahal yang terjadi adalah pemulihan lahan milik Chimpo yang sebelumnya ditanami sawit agar kembali berfungsi sebagai konsesi HTI, sesuai dengan SK Kementerian Kehutanan Nomor SK.22/menhut-II/2007 juncto SK Penetapan Tata Batas Areal Kerja SK.276/Menlhk/sekjen/PLA.2/2020," terangnya.
Baca Juga: Alami Kerugian Rp15 Miliar, PT SSL Minta Kepolisian Ungkap Dalang Pembakar Aset Perusahaan di Siak
PT SSL merupakan salah satu anggota APHI Riau dengan nomor keanggotaan 452. Keterlibatan PT SSL dalam asosiasi ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap standar operasional dan etika bisnis yang berlaku di sektor kehutanan.
Untuk itu, APHI meminta Pemerintah Kabupaten Siak bersikap netral dalam menyikapi insiden ini. Apalagi, pekerja PT SSL juga merupakan warga Kabupaten Siak dan memiliki hak yang sama untuk bekerja dan mencari nafkah dengan aman.
"Sikap netral pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan iklim kondusif bagi penyelesaian konflik dan memastikan keadilan bagi semua pihak," kata Muller.
Dengan luas konsesi mencapai 19.685 hektar setelah penetapan batas, PT SSL memiliki peran penting dalam perekonomian lokal dan nasional.
Baca Juga: Klinik PT SSL di Siak Dibakar Massa, Seorang Karyawan Meninggal Dunia Tak Tertolong karena Sakit
Baca Juga: Bantah Cabut Sawit Warga di Siak, Dirut PT SSL Singgung Sosok Bos Sawit Chimpo
Oleh karena itu, APHI berharap insiden ini dapat segera tuntas dan operasional perusahaan dapat kembali berjalan normal demi keberlangsungan usaha dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
下一篇:Mowilex Sukses Dapat Sertifikasi Perusahaan CarbonNeutral, Enam Kali Berturut
相关文章:
- Ramai Penipuan Berkedok Situs SATUSEHAT Health Pass Palsu, Kemenkes Bilang Gini
- Diperiksa 4 Jam, Firli Bahuri Dicecar 15 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan SYL
- Keluar Pakai Rompi Oranye, Bupati Nganjuk: Saya Minta Maaf
- Dihadiri Kades, Bawaslu Bakal Panggil Panitia Deklarasi Pasangan Capres Prabowo
- Lanjutan Sidang Cerai Ahok, Hari Ini Buka Rekaman Percakapan
- Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Dewan Pakar TPN Ganjar
- Firli Bahuri Bantah Pernah Bertemu dengan Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Rumah Kertanegara
- FOTO: Kampoeng Gallery, Kedai Vintage Berkonsep Ruang Baca di Jaksel
- Sleman Pimpin Pengadaan Digital, Transaksi Tembus Rp205 Miliar Libatkan 2.000 UMKM
- Pengamat Curiga Pembentukan Densus Tipikor Bertujuan Politis
相关推荐:
- Ditunjuk Jadi Menteri, Polri Siapkan Pengganti Agus Andrianto Menjadi Wakapolri
- Catat, 11 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Tetap Awet Muda
- Hobi OTT, Berapa Uang Negara yang Diamankan KPK?
- Ganjar Pranowo Akan Gunakan Sistem KPI Untuk Bentuk Kabinetnya Jika Menang Pilpres 2024
- Tawuran FBR vs PP, Polisi: Lebih Baik Menyerah, Daripada Kita Jemput
- Diperiksa 5 Jam, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Dicecar 22 Pertanyaan
- Dihadiri Kades, Bawaslu Bakal Panggil Panitia Deklarasi Pasangan Capres Prabowo
- Jadwal Misa Kenaikan Yesus Kristus di Jakarta Rabu dan Kamis
- Kepercayaan Publik ke Presiden Terpilih Prabowo Capai 83,4 Persen, Pengamat: Awal yang Baik
- Ganjar Pranowo Akan Gunakan Sistem KPI Untuk Bentuk Kabinetnya Jika Menang Pilpres 2024
- CBA Mengendus Ada yang Tidak Beres dalam Lelang Pelaksanaan Ujian Notaris
- Anies Baswedan Pamer Sekamar dengan Prabowo saat Reuni, Punya Panggilan Akrab Ibob
- Saham Panca Anugrah (MGLV) Disetop Sementara oleh BEI untuk Cooling Down
- Gerindra Bantah Jokowi Turun Gunung Gegara Elektabilitas RK
- FOTO: Warna
- Peneliti Sebut Ketegasan Prabowo terhadap Korupsi Bak Oase di Tengah Carut Marut Politik Indonesia
- Kemenperin: Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Baru Mencapai 41,7 Persen
- Erick Thohir Bertemu Menteri PU, 7 BUMN Karya Dipangkas Jadi 3
- CBA Mengendus Ada yang Tidak Beres dalam Lelang Pelaksanaan Ujian Notaris
- BKKBN Temukan Kasus Stunting saat Makan Bergizi Gratis di Ciracas