您的当前位置:首页 > 热点 > Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat 正文
时间:2025-05-22 22:54:04 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengingatkan warga Ibu Kota untuk hat quickq官网app
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengingatkan warga Ibu Kota untuk hati-hati terhadap ancaman virus corona. Pasalnya, saat ini angka positivity rateCovid-19 di Jakarta melonjak dua kali lipat sebesar 10,5%.
Anies pun menegaskan, bukan tidak mungkin, Pemprov DKI Jakarta menerapkan kebijakan darurat apabila kasus positif corona melonjak. Implikasinya adalah aktivitas sosial-ekonomi kembali ditutup.
Baca Juga: Huru-Hara Reklamasi Ancol Anies Baswedan
Lalu apakah dengan penutupan kembali aktivitas sosial-ekonomi pertumbuhan ekonomi batal untuk rebound?
Menurut Pengamat Ekonomi Indef, Bhima Yudhistira, apabila PSBB diberlakukan lebih lama memang berdampak pada tekanan sektor usaha. Namun, ini memang mendesak dilakukan melihat kasus positif yang meningkat justru di era adaptasi kebiasaan baru.
"Jadi, tanpa penanganan kesehatan yang optimal, sektor dunia usaha cenderung wait and seeuntuk ekspansi; begitu juga dengan masyarakat yang masih menahan belanja," ujar dia kepada Okezone, Selasa (14/7/2020).
Dia juga menjelaskan, data Google Mobility per 7 Juli di Jakarta menunjukkan pergerakan masyarakat masih minus 26% untuk bepergian ke pusat perbelanjaan dan rekreasi. "Sementara, minus 33% untuk pergerakan ke perkantoran dibandingkan baseline," ungkap dia.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan mengingatkan warga Ibu Kota untuk hati-hati terhadap ancaman virus corona. Pasalnya, saat ini angka positivity rateCovid-19 di Jakarta melonjak dua kali lipat sebesar 10,5%
Anies menegaskan, bukan tidak mungkin, Pemprov DKI Jakarta menerapkan kebijakan darurat apabila kasus positif corona melonjak. Implikasinya ialah aktivitas sosial-ekonomi kembali ditutup.
"Karena itu, khusus hari ini Jakarta mengalami lonjakan kasus tertinggi. Saya ingatkan pada semua jangan sampai situasi ini jalan terus sehingga kita harus menarik rem darurat atau emergency brake," ujarnya, Minggu (12/7/2020).
"Bila itu terjadi, kita semua harus kembali dalam rumah, kegiatan perekonomian terhenti, kegiatan keagamaan terhenti, kegiatan sosial terhenti. Kita semua akan merasakan kerepotannya bila situasi ini berjalan terus," tegas dia.
Pramugari 'Spill' Nomor Kursi yang Tak Layak Pilih di Pesawat2025-05-22 22:26
Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya2025-05-22 21:46
Spesifikasi dan Fitur Terbaru Samsung Tab S92025-05-22 21:37
Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini2025-05-22 21:16
FOTO: Tradisi Bubur untuk Menu Berbuka Puasa Ramadhan2025-05-22 21:15
Semringah, Korban Trading Bodong Indra Kenz Dapat Harta Sitaan, Mulai dari Ferrari2025-05-22 21:09
Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya2025-05-22 21:08
HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?2025-05-22 20:56
Digelar Tertutup, Rapat DPR dan DJP Soal Coretax Hasilkan Ini2025-05-22 20:51
Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD2025-05-22 20:20
香港理工大学交互设计申请条件2025-05-22 22:45
Divonis 5 Tahun Bui, Hasnaeni 'Wanita Emas' Menangis2025-05-22 22:45
Dalam Sidang WIPO ke2025-05-22 22:44
Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini2025-05-22 22:40
VIDEO: Es Pisang Ijo, Kesegaran Khas Makassar2025-05-22 22:01
Spesifikasi dan Fitur Terbaru Samsung Tab S92025-05-22 22:01
Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School2025-05-22 21:48
Spesifikasi dan Fitur Terbaru Samsung Tab S92025-05-22 21:31
Pemerintah Perketat Aturan Anak Main Medsos, Menkomdigi Bicara Soal Sanksi2025-05-22 21:22
Menteri Ekraf Yakin Peran Seniman Sangat Penting Dukung Kebangkitan Industri Kreatif2025-05-22 21:17