您的当前位置:首页 > 焦点 > Pemerintah Wajibkan Operator Seluler Sediakan Internet 100 Mbps di Daerah Tanpa Fiber Optik 正文
时间:2025-06-14 02:12:53 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah menginstruksikan operator seluler untuk menyediakan akses intern quickq安卓版app
Pemerintah menginstruksikan operator seluler untuk menyediakan akses internet tetap hingga 100 Mbps di wilayah tanpa jaringan serat optik, termasuk sekolah, puskesmas, dan kantor desa.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan kebijakan ini akan difasilitasi melalui alokasi spektrum baru dan skema jaringan terbuka (open access) yang mendorong keterlibatan banyak pihak dan harga layanan terjangkau.
Langkah ini merupakan bagian dari percepatan pemerataan digital nasional sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pelantikannya. Meutya menegaskan bahwa konektivitas digital adalah fondasi penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi rakyat.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam pidato pelantikannya, Presiden menyampaikan secara berulang pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat," ujar Meutya di hadapan pimpinan Telkom, Telkomsel, Indosat, dan XL Smart dalam audiensi di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Upaya ini diharapkan akan membuka jalan bagi penyediaan layanan internet tetap berkecepatan tinggi di area yang belum terjangkau jaringan serat optik, khususnya untuk fasilitas publik seperti sekolah, pusat layanan kesehatan, kantor desa, dan rumah tangga.
Baca Juga: Ekonomi Digital RI Diproyeksi Tembus US$360 Miliar, Rosan Ajak Investor Bangun Data Center
Menurut data dari Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, sebanyak 86 persen sekolah (190.000 unit) masih belum mempunyai akses internet tetap. Selain itu, 75 persen Puskesmas (7.800 unit) belum terkoneksi dengan baik, 32.000 kantor desa masih berada dalam zona blank spot, dan penetrasi fixed broadband baru menjangkau 21,31 persen rumah tangga di Indonesia.
Untuk mendukung hal ini, pemerintah telah menyiapkan spektrum baru yang akan dialokasikan secara transparan kepada operator seluler nasional. Model jaringan yang akan diterapkan bersifat open access, artinya pemegang izin wajib membuka infrastrukturnya untuk digunakan bersama oleh penyelenggara lain.
"Ini adalah langkah kami dalam memastikan bahwa setiap kebijakan spektrum tidak hanya mengutamakan aspek regulasi, tapi juga membuka ruang seluas-luasnya untuk keterlibatan dan kesiapan industri," jelas Meutya.
Kesiapan Peraturan Menteri sebagai landasan hukum dari program internet murah ini pun telah melalui konsultasi industri selama lebih dari satu bulan. Proses seleksi operator akan dimulai tahun ini dengan skema yang transparan dan akuntabel, mengedepankan kesiapan teknologi dan komitmen untuk menyediakan layanan dengan harga yang terjangkau.
Nasdem Ogah Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 20242025-06-14 02:08
FOTO: Warga Afghanistan: 'Tanpa Roti Rasanya Tidak Makan Apa2025-06-14 01:36
Manfaat Madu untuk Wajah, Jadi Skincare Alami2025-06-14 01:00
BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US$112.000!2025-06-14 00:33
Menkumham Bertemu dengan Pengacara Baiq Nuril, Hasilnya?2025-06-14 00:31
Studi: Senam Aerobik Dapat Cegah Alzheimer2025-06-14 00:30
Peringati Nuzulul Qur’an, Wapres: Perintah Jaga Kerukunan Tertulis di Dalamnya2025-06-14 00:22
Pelaku Serial Killer Ngaku Bisa Ubah Uang, Tipu Sejumlah TKW2025-06-13 23:57
2 DPO di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dihapus, Polri: Bukti Belum Mencukupi2025-06-13 23:56
FOTO: Melihat Quang Phu Cau, Desa Dupa yang Estetik di Vietnam2025-06-13 23:27
KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru2025-06-14 01:50
Belum 'Nginap' di Lapas Salemba, Bharada E Kembali Dititipkan di Rutan Bareskrim2025-06-14 01:25
Polri Ungkap Kondisi Kapolda Jambi Usai Kecelakaan Heli: Lukanya Cukup Berat2025-06-14 01:20
Pantun PKS ke Golkar: Jalan2025-06-14 00:51
Resmi Ditahan KPK, Harta Kekayaan Politikus PDIP Bikin Dada Sesak!!2025-06-14 00:48
Grace Natalie Ungkap Alasan Kuat PSI Siap Gabung Koalisi Besar2025-06-14 00:41
Bahayakan Kesehatan, Durian dan Rambutan Tak Boleh Dimakan Bersamaan2025-06-14 00:39
Wall Street Anjlok, Investor Soroti Ancaman Trump ke Apple2025-06-14 00:38
RI Teken MoUJual Beli Listrik ke Singapura 3,4 GW2025-06-13 23:48
Keluarga Ungkap Kondisi David, Membaik dan Bisa Merespons2025-06-13 23:43