您的当前位置:首页 > 休闲 > Pilot Asal Jepang Lagi 正文
时间:2025-05-22 07:56:01 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang kapten pesawat dari Peach Aviation, sebuah maskapai penerbanganberb quickq手机端下载地址
Seorang kapten pesawat dari Peach Aviation, sebuah maskapai penerbanganberbiaya murah di Jepang, ketahuan tengah mabuk ketika dalam penerbangan dari Singapura ke Kansai, Jepang, pada Januari 2025.
Sebelum terbang, pilot itu mengonsumsi satu liter bir dan melewatkan tes alkohol sebelum mengoperasikan pesawat.
Peristiwa ini bukan pertama kalinya, Desember lalu, penerbangan dari Australia ke Jepang juga ditunda setelah dua pilot dinyatakan positif mengonsumsi alkohol yang jumlahnya melebihi batas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dalam insiden kali ini, kapten Peach Aviation melanggar "periode larangan minum" selama 12 jam sebelum dimulainya tugas penerbangan, kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang.
Dampak dari kelalaian pilot tersebut ialah dikeluarkannya surat peringatan dari kementerian tersebut kepada maskapai penerbangan Peach Aviation.
Kementerian ini juga meminta laporan paling lambat hingga 7 Maret 2025 terkait tindakan yang akan diambil maskapai penerbangan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Dari penyelidikan yang telah dilakukan, terungkap bahwa sang kapten pesawat meminum dua kaleng bir, dengan total sekitar satu liter antara pukul 1.30 siang dan 2 siang pada Senin (6/1), bertepatan dengan kurun waktu 12 jam sebelum tugas penerbangannya, melansir VN Express.
Meskipun pilot tersebut tidak dalam pengaruh alkohol pada hari setelahnya, hari ketika penerbangan pesawat bernomor MM774 berangkat menuju Kansai, ia dan kopilot tetap dinyatakan gagal menjalani tes alkohol pra-penerbangan yang diwajibkan.
Tak hanya itu, sang pilot juga kedapatan memberikan keterangan palsu ketika diinterogasi oleh pihak Peach Aviation. Pelanggaran ini terungkap ketika petugas lain yang bertanggung jawab menyadari bahwa tes tersebut belum dilakukan pada 7 Januari lalu, sehingga mendorong maskapai untuk memulai penyelidikan internal.
Peach Aviation menyatakan bahwa pihak maskapai menanggapi insiden tersebut dengan serius dan akan melakukan analisis menyeluruh terhadap apa yang terjadi.
Maskapai tersebut juga berjanji untuk memulihkan kepercayaan dengan memperkuat langkah-langkah keselamatan, termasuk peraturan alkohol yang lebih ketat serta merombak prosedur pengujian alkohol mereka.
(aur/wiw)Perang Bikin Penerbangan ke Israel Lebih Lama, Tiket Makin Mahal2025-05-22 07:55
Fenomena 'SCBD' Sukses Jadi Perhatian Publik, Mazdjo Pendukung Ganjar Seperti Biasa Koar2025-05-22 07:49
Spesifikasi dan Fitur Terbaru Samsung Tab S92025-05-22 07:36
Kevin Lilliana Sebut Peran BPIP Gaungkan Nilai Pancasila Sangat Penting untuk Generasi Muda2025-05-22 07:28
Tangkap Dosen IPB, Polisi Temukan Bom Berdaya Ledak Tinggi2025-05-22 07:19
Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari2025-05-22 06:30
Terima Kelola Izin Tambang, Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus yang Diketuai Muhadjir Effendy2025-05-22 05:51
Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 20452025-05-22 05:49
Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei2025-05-22 05:41
Layanan Skrining Stroke Nyaman dan Tanpa Nyeri di Mayapada Hospital2025-05-22 05:10
波士顿学院排名情况及申请要求2025-05-22 07:51
VIDEO: Intip Kompetisi Kue Rumah Jahe di Stockholm Jelang Natal2025-05-22 07:23
Dalam Sidang WIPO ke2025-05-22 07:10
FOTO: Icehotel Buka Kembali di Swedia, Menginap di Suhu2025-05-22 07:10
Waduh, Waduh, Ada Kode B1 dalam Kasus Suap Rommy2025-05-22 07:00
Heru Budi: Pak Dirlantas Bisik2025-05-22 06:53
Viral Pesepeda Lansia di Bekasi Jadi Sasaran Jambret, Polisi Cek TKP2025-05-22 06:51
Cak Imin Pengin Bikin Romantis, PKB Rayakan Harlah ke2025-05-22 06:09
Tukang Cukur Lukas Enembe Juga Ikut Diperiksa KPK2025-05-22 06:03
Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K2025-05-22 05:25