Daftar Isi
Kasus gagal ginjalkronis di usia muda semakin meningkat. Data BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa pembiayaan pengobatan penyakitini melonjak dari Rp 6,5 triliun pada 2019 menjadi Rp 11 triliun pada 2024. Peningkatan ini sejalan dengan makin banyaknya anak muda yang mengalami gangguan ginjal, padahal dulu penyakit ini lebih sering menyerang usia lanjut. Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), Dokter Pringgodigdo Nugroho, menyebut gaya hidup tidak sehat menjadi faktor utama banyaknya anak muda yang mengalami gagal ginjal kronis. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Lalu, apa saja penyebab utama anak muda kini rentan terkena gagal ginjal? Simak penjelasannya berikut ini: 1. Kebanyakan makan garamGaram berlebih bisa membuat tubuh menahan lebih banyak cairan dalam darah, meningkatkan tekanan darah, lalu memicu hipertensi. Penyakit ini jadi salah satu penyebab utama gagal ginjal. 2. Jarang minum airKurang cairan bisa menyebabkan infeksi ginjal hingga batu ginjal. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada gagal ginjal kronis.
3. Sering begadang dan malas gerakKurang tidur dan jarang olahraga membuat metabolisme kacau, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan akhirnya merusak ginjal. 4. Penyakit autoimunGangguan imun bisa membuat tubuh menyerang ginjal sendiri, menyebabkan peradangan dan kerusakan nefron. Tanpa deteksi dini, bisa berakhir pada gagal ginjal kronis. Sering kali penyakit ini tak terdeteksi sampai ginjal hanya berfungsi 10 persen. "Semakin dini diketahui, semakin besar peluang mencegahnya menjadi gagal ginjal," kata Pringgodigdo. [Gambas:Video CNN] |