JAKARTA,quickq下载安卓版 DISWAY.ID- Polemik kelanjutan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan 4 menemui titik terang.

Usai para orang tua murid penerima BIM 4 mendemo kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), mereka mendapatkan kepastian mengenai kelanjutan beasiswa ini.

Demo ini berlangsung pada Rabu, 19 Februari 2025 kemarin sejak pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA:Wamendiktisaintek Stella Christie Tepis Kekhawatiran Pembangunan SMA Unggul Garuda di Tengah Hutan

Ketua Paguyuban Ketua Orang Tua Murid BIM Persiapan S-1 Luar Negeri Angkatan 4 Ihsandawi menyampaikan kekhawatiran pihaknya lantaran terjadi perubahan nomenklatur kementerian yang mengurusi pendidikan tinggi.

Selain itu, adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengamanatkan seluruh kementerian/lembaga melakukan efisiensi anggaran semakin mengkhawatirkan.

Di tengah ketidakpastian tersebut, siswa yang telah diterima di sejumlah perguruan tinggi bergengsi luar negeri harus segera melakukan konfirmasi dan pembayaran uang jaminan.

BACA JUGA:Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 20-40 Hektare Digarap

"Kegiatan yang ada di BIM Persiapan ini adalah kegiatan memang untuk mendukung, supaya anak-anak ini nanti bisa mendapatkan LoA di universitas luar negeri, anak-anak ini yang berprestasi. Dan itu sampai saat ini sudah dilakukan selama setahun, dan kemudian ya anak-anak mungkin karena ada perubahan pemerintahan, kemudian terjadi sedikit miskomunikasi, ketidakjelasan tentang kelanjutan dar BIM 4," papar Ihsandawi.

Pada kesempatan tersebut, akhirnya para demonstran diterima oleh salah satu perwakilan Kemendiktisaintek untuk audiensi.

Dialog berlangsung bersama dengan Wamendiktisaintek Stella Christie, Kepala Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek Henri Togar Hasiholan Tambunan.

BACA JUGA:Wamen Stella Christie Tuai Polemik Dianggap Promosi Kuliah di Luar Negeri, Plt Sekjen: Beliau Punya Talenta

Hasilnya, beasiswa BIM 4 dipastikan berlangsung menggunakan dana LPDP.

"Dari kementerian mendengar semua aspirasi kami. Komunikasi akan terus dijaga agar program BIM 4 ini tetap berlanjut sampai anak-anak mendapatkan haknya," tutur Ihsan kepada awak media usai audiensi, 19 Februari 2025.

• 1
• 2
• »