时间:2025-05-22 20:50:20 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID– Momen peringatan Hari Bumi 2025, semangat masyarakat Indonesia dalam mengh quickq软件下载
JAKARTA,quickq软件下载 DISWAY.ID– Momen peringatan Hari Bumi 2025, semangat masyarakat Indonesia dalam menghadapi krisis iklim patut diapresiasi.
Dalam laporan terbaru bertajuk Ipsos People and Climate Change 2025, terungkap bahwa 8 dari 10 orang Indonesia menunjukkan kepedulian tinggi terhadap perubahan iklim dan mendesak tindakan nyata untuk mengatasinya.
Survei global yang melibatkan 23.745 responden dari 32 negara ini menyebut bahwa 81% masyarakat Indonesia percaya jika tidak bertindak sekarang, maka mereka akan mengecewakan generasi mendatang.
Angka ini menempatkan Indonesia di posisi kedua tertinggi secara global, hanya kalah tipis dari Filipina (82%).
BACA JUGA:Bangga! Indonesia Masuk Daftar Pemenang Climate Hack 2024, Peduli Isu Perubahan Iklim Lintas Negara
Tak hanya dalam hal kepedulian individu, dorongan terhadap peran negara juga sangat kuat.
Masih dari laporan Ipsos, sebanyak 81% warga Indonesia meyakini pemerintah harus mengambil peran lebih besar dalam penanganan perubahan iklim.
Persentase ini jauh di atas rata-rata global yang hanya 62%, sekaligus menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.
Menariknya, 60% masyarakat juga percaya bahwa pemerintah Indonesia memiliki strategi yang cukup jelas untuk menangani krisis iklim bersama masyarakat dan pelaku usaha.
Angka ini menunjukkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap kebijakan pemerintah—hampir dua kali lipat dari rata-rata global.
Namun, optimisme ini tetap diselimuti kewaspadaan. Sekitar 38% responden Indonesia mengkhawatirkan bahwa pembatasan bahan bakar fosil bisa merugikan perekonomian global lebih besar dibanding dampak iklim itu sendiri, lebih tinggi dari rata-rata global (27%).
Selain itu, 36% khawatir transisi energi bersih dapat meningkatkan pemadaman listrik—sentimen ini banyak datang dari generasi muda, terutama Gen Z.
BACA JUGA:Pemerintah Mulai Perdagangkan Karbon Secara Global untuk Cegah Perubahan Iklim, Caranya?
Di sisi lain, pandangan terhadap solusi energi bersih terlihat lebih positif. Hanya 26% orang Indonesia yang beranggapan bahwa mobil listrik sama buruknya dengan kendaraan berbahan bakar bensin atau solar, lebih rendah dibandingkan rata-rata global sebesar 34%.
视觉传达专业出国留学怎么样?2025-05-22 20:46
伦敦大学学院建筑学专业解析2025-05-22 20:31
65 Tahun Membangun Indonesia, WIKA Buktikan Kapasitasnya Sebagai Champion EPCC Contractor2025-05-22 20:15
Bank BJB Buka Suara Soal Korupsi Fasilitas Kredit PT Sritex2025-05-22 20:11
家里有矿的事情该让你们知道了,国庆就是要浪点不一样的(福利帖,慎点!)2025-05-22 20:07
Negara Paling Bahagia Finlandia Mau Gratiskan Pelancong Menginap2025-05-22 19:43
Gila! Maya Kusmaya Setujui Pengoplosan BBM di Kasus Korupsi Pertamina, Ternyata Lulusan Norway Lho!2025-05-22 19:14
SiCepat Ekspres Dukung Peraturan Penguatan Ekosistem Logistik Nasional2025-05-22 18:58
Kolak Sebagai Medium Dakwah, Wujud Pertaubatan Lewat Makanan2025-05-22 18:43
Daikin Bantu Perkuat Posisi RI Sebagai Pusat Manufaktur AC Kawasan ASEAN2025-05-22 18:32
FOTO: Melongok Lemang, Kudapan Gurih Khas Ramadhan2025-05-22 20:22
伦敦大学学院建筑学专业解析2025-05-22 20:21
SiCepat Ekspres Dukung Peraturan Penguatan Ekosistem Logistik Nasional2025-05-22 20:20
IHSG Kamis Ditutup Manis Naik 0,34% ke 7.166, COCO, FAST dan FITT Top Gainers2025-05-22 19:58
Fokus Lawan Judol, Kasino Dinilai Bisa Jadi Alternatif Sumber PNBP Setelah Batubara dan Nikel2025-05-22 19:55
MAX干货丨优秀的平面设计作品集真的有标准吗?反正注意这几点准没错了!2025-05-22 19:37
818 Hari Berlalu, Kasus Novel Baswedan Masih Misteri2025-05-22 19:23
Bagaimana Hukum dan Denda Sengaja Berhubungan Intim saat Puasa?2025-05-22 18:57
Daya Beli Melemah, Jonan: Stop Jual Produk Asuransi yang Rumit2025-05-22 18:44
去英国皇家艺术学院读两年该选择什么专业?2025-05-22 18:27