Mengupas Kekuatan Paspor Malaysia yang Jauh Ungguli Indonesia
Dalam daftar pasporpaling kuat di dunia untuk 2024 yang dirilis Henley Passport Index, Malaysia berada di posisi yang jauh lebih baik dari Indonesia.
Malaysia menduduki urutan ke-12 dengan kemudahan bebas visa menuju 182 negara, sedangkan Indonesia di peringkat ke-66 dengan akses paspor yang bebas visa hanya untuk 78 destinasi atau negara.
Ini berarti pemegang paspor Malaysia mempunyai akses bebas visa ke 182 dari 227 destinasi perjalanan di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skor tersebut didasarkan pada jumlah tujuan yang dapat dimasuki oleh pemegang paspor tertentu tanpa memerlukan visa sebelum kedatangannya.
Di Asia Tenggara, Malaysia hanya kalah dari Singapura, yang menduduki peringkat pertama daftar paspor terkuat di dunia 2024 bersama lima negara lainnya.
Pemegang paspor Malaysia dapat melakukan perjalanan ke berbagai negara di dunia, masing-masing dengan persyaratan visa yang berbeda.
Seperti dikutip dari Visa Index, untuk perjalanan tanpa visa saja, pemegang paspor Malaysia bisa berkunjung ke 140 negara. Penting untuk diketahui bahwa durasi tinggal dan destinasi perjalanan yang diperbolehkan bagi pemegang paspor Malaysia di setiap negara tunduk pada peraturan visa negara masing-masing.
Penting bagi pemegang paspor Malaysia untuk memverifikasi apakah visa diperlukan untuk masa tinggal yang diperpanjang melebihi durasi tinggal yang diizinkan atau untuk tujuan yang tidak tercakup dalam Kebijakan Pelepasan Visa di negara tujuan.
Sementara untuk yang menyediakan visa on Arrival bagi pemegang paspor Malaysia terdapat 37 negara. Dalam kebanyakan kasus, visa dapat diperoleh di bandara atau titik penyeberangan perbatasan pada saat kedatangan. Biaya, validitas, dan durasi menginap yang diperbolehkan dapat bervariasi.
Kemudian ada juga Electronic Travel Authorization (eTA). Pemegang paspor Malaysia berhak mendapatkan Electronic Travel Authorization (eTA) sebelum mengunjungi 6 negara di antaranya Australia, Selandia Baru, Sri Lanka, Pakistan, Korea Selatan, dan Pulau Norfolk.
eTA adalah dokumen perjalanan digital yang diperlukan bagi pelancong yang memenuhi syarat dan bebas visa untuk negara tertentu, dan dapat diperoleh secara online sebelum melakukan perjalanan.
Banyak negara dengan sistem eTA memiliki proses permohonan yang efisien dan efisien, dengan persetujuan sering kali diberikan dalam hitungan jam atau beberapa hari.
Penting untuk diingat bahwa kelayakan untuk eTA bervariasi tergantung pada kewarganegaraan pelancong dan negara tujuan. Wisatawan disarankan untuk selalu memeriksa persyaratan masuk spesifik negara tujuan sebelum merencanakan perjalanan mereka.
Indeks ini dibuat oleh Henley & Partners, sebuah firma penasihat kewarganegaraan dan tempat tinggal global yang berbasis di London, dengan menggunakan data eksklusif dari International Air Transport Association (IATA).
(wiw)-
Beredar Video Tim Pemenangan PramonoBPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu DibawaPerjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip MorrisKetum PPP Ditangkap, Bukti Jokowi Tegas?Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan PowellTak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi DuniaJangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang MengintaiKostum Debat Cawapres: Formal, Gaya Anime, Sampai Pencinta AlamDominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
下一篇:KPU Kota Bekasi Siapkan Logistik Pilkada, 1.876.239 Surat Suara Mulai Dilipat
- ·Contoh Surat Izin Suami untuk Daftar Jadi Petugas Haji 2025, Simak Format dan Link PDF
- ·Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG
- ·Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·LHKPN Tom Lembong Capai Rp 101 Miliar, Anehnya Tak Punya Aset Rumah dan Tanah
- ·Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- ·Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- ·Orang Kaya Ramai
- ·Pertamina Memberdayakan 30 UMKM untuk Go Global Lewat Pelatihan Ekspor
- ·Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- ·Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
- ·DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- ·2025年世界服装设计专业大学排名
- ·Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit
- ·Setelah Bolak
- ·Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- ·法国的设计学院排名前五的院校
- ·Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- ·Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- ·Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- ·SBY Dukung Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo
- ·Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- ·Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- ·Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- ·Wamenekraf Ibaratkan Bandung Sebagai Rahim Bagi Kreatifitas
- ·Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- ·FOTO: Busana
- ·Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- ·Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit
- ·Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- ·Nutrisi dan Gizi yang Harus Dipenuhi untuk Mencegah Stunting
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- ·Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- ·2025年全球大学城市规划排名
- ·Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia